Disusun oleh :
KELOMPOK 2
kembang anak
: Tumbuh Kembang Anak
: Orang tua pasien yang control/berobat ke
klinik anak
A.
D. Sasaran
Peserta dalam kegiatan pendidikan kesehatan ini adalah ibu klien atau
keluarga
E. Strategi Pelaksanaan
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
F. Metode
Ceramah dan diskusi
G. Media
1. Lembar balik
2. Leaflet
H. Kegiatan pendidikan kesehatan
No
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
.
1
2 menit
Pembukaan :
Kegiatan Peserta
a. Mengucapkan salam.
b. Memperkenalkan diri.
c. Menjelaskan tujuan dari kegiatan
pendidikan kesehatan.
d. Menyebutkan materi yang akan
2
20
menit
a. Menjawab salam.
b. Mendengarkan.
c. Memperhatikan.
disampaikan.
Pelaksanaan :
a. Menjelaskan pengertian
a. Memperhatikan
b. Bertanya dan
menjawab
pertanyaan yang
kembang balita
c. Menjelaskan tumbuh kembang balita
diberikan oleh
pembicara.
sesuai umur
d. Menjelaskan kebutuhan anak balita
3
5 menit
Evaluasi :
Menjawab
pertanyaan.
3 menit
Terminasi :
a. Mengucapkan terimakasih atas waktu
Mendengarkan
dan membalas
ucapan
kegiatan penyuluhan.
b. Salam penutup.
I. Kriteria evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Persiapan Media
terimakasih.
Menjawab salam.
lingkungannya
Rasa aman ini diperolehnya melalui sentuhan fisik yang
menyenangkan dengan ibunya dan sesedikit mungkin mengalami
sekitarnya
Sering-seringlah berbicara kepada bayi anda setiap hari, pada saat
memakaikan pakaian, memberinya makan, memandikan, atau
ketika melakukan kesibukan rumah tangga lainnya. Bayi tidak
tidak ia kehendaki
Akan tertanam perasaan otonomi diri, yaitu rasa kemampuan
mengatur badannya dan lingkungannya sendiri. Hal ini menjadi
dasar terbentuknya rasa yakin pada diri dan harga diri di
kemudian hari
b. Sikap orangtua
Doronglah agar anak dapat bergerak bebas dan berlatih
melakukan hal-hal yang diperkirakan mampu ia kerjakan,
sehingga akan menumbuhkan rasa kemampuan diri. Namun harus
bersikap tegas untuk melindungi dari bahaya, karena dorongan
anak berbuat belum diimbangi oleh kemmapuan untuk
mudah dimengerti
Bacakan buku cerita atau dongeng kepada anak setiap hari, dan
doronglah agar ia mau menceritakan kepada anda apa yang ia
lainnya
Usahakan agar anak membereskan mainannya setelah bermain,
membantu kegiatan rumah tangga yang ringan dan menanggalkan
pakaiannya tanpa dibantu. Hal ini akan melatih anak untuk
bertanggung jawab.
Latihlah anak dalam hal kebersihan diri, yaitu buang air kecil dan
mengajaknya berbicara.
c. Gangguan / penyimpangan yang dapat timbul pada tahap ini
Kesulitan makan, terutama bila ibu memaksa makan
Suka mengadat (ngambek/tempertantrum)
Tingkah laku kejam
Tingkah laku menentang dan keras kepala
Gangguan dalam berhubungan dengan orang lain yang diwarnai
oleh sikap menyerang
3. MENGASUH DAN MEMBIMBING ANAK UMUR 3 5 TAHUN
a. Ciri dan tuntutan perkembangan
Anak bersifat ingin tahu, banyak bertanya berbagai macam, dan meniru
kegiatan di sekitarnya.
Anak mulai melibatkan diri dalam kegiatan bersama dan menunjukkan
inisiatif untuk mengerjakan sesuatu, tapi ia tidak mementingkan hasilnya.
Pengalaman dalam melakukan aktivitas ini amat penting artinya bagi anak.
Seringkali kita lihat bahwa anak cenderung berpindah-pindah dan
meninggalkan tugas yang diberikan kepoadanya untuk melakukan yang
lain. Hal ini dapat menimbulkan krisis baru karena hal itu bertentangan
dengan lingkungan yang semakin menuntut, sehingga anak mengalami
kekecewaan
Jika dalam tahap sebelumnya hanya tokoh ibu yang bermakna bagi anak,
dalam tahap ini tokoh ayah mempunyai peran penting baginya. Disini
terbentuk segitiga hubungan kasih sayang ayah-ibu-anak. Anak laki-laki
merasa lebih sayang kepada ibunya, dan anak perempuan lebih sayang
kepada ayahnya
Sikap orangtua
Berilah kesempatan kepada anak untuk menyalurkan
inisiatifnya, sehingga ia mendapat kesempatan untuk membuat
rusak
Jangan menakut-nakuti anak. Pada anak laki-laki akan berakibat
cemas, karena pada tahap ini ia sangat takut akan kehilangan
alat kelaminnya (kastrasi), sedangkan pada anak perempuan
jiwanya
Sering-seringlah membacakan buku cerita atau dongeng.
Kemudian diskusikanlah isi ceritanya dan tanyakanlah beberapa
menyepelekannya
Ajarkanlah untuk membedakan yang salah dan yang benar, serta
tata tertib dan sopan santun yang berlaku di masyarakat
setempat
Peranan ayah menjadi penting disini. Oleh karena itu ajaklah
anak bermain bersama. Disini, ayah perlu bersikap sebagai
c.
0-3
bulan
Motorik kasar
Motorik halus
Melihat, meraih dan menendang mainan
tegak,
Menyangga berat,
3-6
bulan
bulan
6-9
9-12
bulan
3-6 bulan
6-9 bulan
9-12 bulan
0-3 bulan
3-6 bulan
6-9 bulan
9-12
tangan jika ditinggal pergi, mulai membalas lambaian tangan orang lain.
Minum sendiri dari sebuah cangkir, makan bersama-sama, menarik mainan
bulan
SIKLUS/
KEBUTUHA
USIA
ANAK
Bayi 0-28
ESSENSIAL
hari
JENIS LAYANAN
Inisiasi menyusui dini
Asupan gizi
seimbang
Asuhan bayi
baru lahir
Pencegahan
penyakit
Pemberian Imunisasi
Tumbuh
kembang
normal
Akte kelahiran
Bayi 1
Asupan gizi
24 bulan
seimbang
Tumbuh
kembang
normal
Pencegahan
dan
pengobatan
penyakit
DAFTAR PUSTAKA
Soetjiningsih.1998. Tumbuh Kembang Anak, EGC. Jakarta.
Nelson. 2001. Ilmu Kesehatan Anak.Vol.I.edisi 15. EGC. Jakarta.