Anda di halaman 1dari 33

PERAN, FUNGSI BIDAN

09/30/20
PERAN FUNGSI
TUGAS & T.J
BIDAN
KOMPETENSI
BIDAN
ASUHAN
KEBIDANA

BIDAN KOMUNITAS
IBU DAN KELUARGA
Tugas tambahan
ANAK
Midwive’s
MORE THAN JUST A DELIVERY
SERVICE
With women
Listen to women
Talk with women
Stay with women

3
Pengetahuan & keterampilan tentang
Ilmu sosial, kes mas, etik yang
membentuk dasar asuhan

Asuhan pd ibu/wanita Prakonsepsi, KB &


Dgn gangguan Genekologi
reproduksi

Kebidanan Asuhan & konseling


Komunitas Unit Kompetensi Selama kehamilan

Bidan Indonesia

Asuhan pada Asuhan selama


Bayi & Balita Kelahiran & persalinan

Asuhan pada Asuhan pd ibu nifas


BBL Dan menyusui

4
TUGAS BIDAN
Tugas bidan merupakan perwujudan dari peran
dan fungsi bidan dalam memberikan
pelayanan/asuhan kebidanan baik pada individu,
kelompok ataupun masyarakat
Peran dan fungsi bidan merupakan jabaran dari
kompetensi bidan
KOMPETENSI BIDAN INDONESIA
(IBI / 2000)
Area pengetahuan umum, keterampilan
dan perilaku yg berhubungan dengan ilmu-
ilmu sosial, ilmu-ilmu kesehatan dan
kesehatan masyarakat.

Pernyataan kompetesi 1:
Bidan mempunyai persyaratan pengetahuan
& keterampilan dari ilmu - ilmu sosial, ilmu-
ilmu kesehatan dan kesehatan masyarakat
dan etik yang membentuk dasar asuhan
yang bermutu tinggi sesuai dg budaya untuk
wanita, bayi baru lahir dan keluarganya.
Area Pra Konsepsi, Keluarga
Berencana dan Ginekologi
Pernyataan kompetensi 2 :
Bidan memberikan asuhan yg bermutu tinggi,
penkes yg tanggap terhadap budaya dan pelayanan
menyeluruh dimasyarakat dlm rangka
meningkatkan kehidupan keluarga yg sehat,
perencanaan kehamilan & kesiapan menjadi orang
tua.
Area Asuhan dan Konseling
selama Kehamilan
Pernyataan kompetensi 3:
Bidan melakukan asuhan antenatal bermutu
tinggi utk mengoptimalkan kesehatan selama
kehamilan yg meliputi : deteksi dini, pengobatan
atau rujukan dari komplikasi tertentu
Area Asuhan selama Persalinan

Pernyataan kompetensi 4:
Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi,
tanggap terhadap kebudayaan setempat selama
persalinan, memimpin persalinan yg bersih dan
aman, menangani situasi kegawat daruratan
tertentu untuk mengoptimalkan kesehatan wanita
dan bayinya
Area Asuhan pada ibu Nifas dan
Menyusui
Pernyataan kompetensi 5:
Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi
pada ibu nifas dan menyusui serta tanggap
terhadap kebudayaan setempat
Area Asuhan pada Bayi baru
lahir
Pernyataan kompetensi 6:
Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan
komprehensif pada bayi baru lahir sampai satu bulan
Area Asuhan pada Bayi dan Anak
Balita
Pernyataan kompetensi 7:
Bidan memberikan asuhan yang bermutu
tinggi dan komprehensif pada bayi dan
balita sehat 1bulan –5 tahun
Area Kebidanan Komunitas
Pernyataan kompetensi 8:
Bidan memberikan asuhan yang bermutu
tinggi dan komprehensif pada keluarga,
kelompok dan masyarakat sesuai dengan
budaya setempat
Area Asuhan pada ibu / wanita dengan
Gangguan Sistem Reproduksi

Pernyataan kompetensi 9:
Bidan melaksanakan asuhan kebidanan pada
wanita / ibu dengan gangguan sistem
reproduksi
Lanjutan…
PRAKTIK KEBIDANAN
Dalam menyelenggarakan Praktik Kebidanan,
Bidan berperan sebagai: (UU KEBIDANAN)
a.pemberi pelayanan Kebidanan;
b.pengelola pelayanan Kebidanan;
c.penyuluh dan konselor;
d.pendidik, pembimbing, dan fasilitator klinik;
e.penggerak peran serta masyarakat dan
pemberdayaan perempuan; dan/atau
f.peneliti.
PERAN FUNGSI
• PERAN : PELAKSANA ASUHAN ATAU PELAYANAN
KEBIDANAN
– Melaksanakan asuhan kebidanan dengan standar
professional.
– Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil
normal dengan komplikasi, patologis dan resiko
tinggi
– Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin
normal, komplikasi, patologis dan resiko tinggi
– Melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru
lahir normal, komplikasi, patologis dan resiko tinggi
Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas dan
meneteki dalam keadaan normal dan komplikasi
Melaksanakan asuhan kesehatan pada bayi (> 1 bulan-1
tahun) dan anak (>1 tahun –5 tahun)
Melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita atau ibu
dengan gangguan reproduksi
Melaksanakan asuhan kebidanan komunitas
Melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana
Melaksanakan pendidikan kesehatan didalam pelayanan
kebidanan
PERAN 2. PENGELOLA PELAYAN KIA/KB
Mengelola pelayanan KIA/ KB
Mengembangkan pelayanan kesehatan masyarakat
terutama pelayanan kebidanan untuk individu,
keluarga, kelompok khusus dan masyarakat diwilayah
kerjanya dengan melibatkan klien/masyarakat.
Berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan program
kesehatan dan program sektor lain diwilayah kerjayanya
melalui peningkatan kemampuan dukun bayi, kader
kesehatan dan tenaga kesehatan lain yang berada
diwilayah bimbnganny dalam wilayah kerjanya.
PERAN 3. PENDIDIK KLIEN, KELUARGA,
MASYARAKAT DAN TENAGA KESEHATAN
Melaksanakan bimbingan atau penyuluhan,
pendidikan pada klien, keluarga,
masyarakat dan tenaga kesehatan termasuk
siswa bidan/keperawatan, kader dan dukun
bayi tentang penanggulangna masalah
kesehatan khususnya yang berhubungan
dengan kesehatan ibu, anak dan KB
PERAN 4. INVESTIGATOR DALAM ASUHAN
KEBIDANAN
Melaksanakan investigasi secara mandiri
atau bekerja secara kolaboratif dalam tim
peneliti tentang asuhan kebidanan
INDEPENDENT

KOMPETENSI
PERAN FUNGSI ASUHAN KEBID DEPDENDENT
BIDAN KOMUNITAS RUJUKAN
KOMUNITAS KELUARGA

INTERDENPENDENT
COLABORASI
KONSULTASI
Kemampuan Klinik Kebidanan dan leadership sebagai
Modal Dasar dlm menjalankan tugas & T.J
 Pengetahuan, ketrampilan dan leadership
sebagai modal utama . Kemahiran tersebut
menciptakan peranan khusus yang berbeda
dengan peranan petugas kesehatan lainnya.
Seorang bidan komunitas akan dituntut untuk
melakukan pelayanan sesuai dengan
kemahirannya dan mengikuti standar praktik,
kode etik dan etika profesi bidan. Disamping itu
juga berperan sbg pengerak dan pembaharu di
masyarakat
Sebagai pelaksana, bidan harus menguasai
pengetahuan dan teknologi kebidanan serta
melakukan kegiatan sebagai berikut :

bimbingan terhadap kelompok remaja masa


praperkawinan,
pemeliharaan kesehatan ibu hamil, nifas,
menyusui, masa interval (antara dua persalinan)
dalam keluarga,
pertolongan persalinan di rumah,
tindakan pertolongan pertama pada kasus
kebidanan dengan resiko tinggi di keluarga,
pengobatan keluarga sesuai dengan kewenangan,
pemeliharaan kesehatan kelompok wanita
dengan gangguan reproduksi,
pemeliharaan kesehatan anak balita.
Profil Lulusan Bidan Profesi di
komunitas
Lulusan Pendidikan profesi Kebidanan memiliki
profil Lulusan Care Provider, Communicator,
Community Leader, Decision Maker dan Manager
Lulusan pendidikan profesi Bidan memiliki level
kompetensi 7

25
KKNI LEVEL 6
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu
secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu
memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan
memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni
pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan
analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk
dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan
kelompok.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi

26
KKNI LEVEL 7
Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di
bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara
komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan/atau seni untuk menghasilkan
langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.
Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya
melalui pendekatan monodisipliner.
Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan
strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh
atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab
bidang keahliannya.

27
1. mampu mengembangkan pemikiran logis,
kritis, sistematis, dan kreatif dalam penerapan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora sesuai bidang keahliannya
dalam rangka menghasilkan prototipe, karya
desain, produk seni, atau inovasi teknologi
bernilai tambah, menyusun konsepsi ilmiah atau
karya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika
ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang
setara, dan diunggah dalam laman perguruan
tinggi, serta karya yang dipresentasikan atau
dipamerkan;
1. mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai
bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah
dimasyarakat atau industri yang relevan melalui
pengembangan pengetahuan dan keahliannya;
2. mampu menyusun ide, pemikiran, dan argumen teknis
secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika
akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media
kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;
3. mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi
obyek penelitiannya dan memosisikan ke dalam suatu
skema penyelesaian masalah yang lebih menyeluruh dan
bersifat interdisiplin atau multi disiplin;
1. mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan
masalah penerapaan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian ekperimental
terhadap informasi dan data;
2. mampu mengelola, mengembangkan dan meningkatkan mutu
kerja sama baik di lembaganya maupun lembaga lain, dengan
mengutamakan kualitas hasil dan ketepatan waktu
menyelesaikan pekerjaan;
3. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;
dan
4. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data prototype, karya desain atau produk
seni dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
diskusi
Sesuai dengan kompetensi tersebut dan merujuk ke
UU kebidanan no 4 tahun 2019. bagaiman peran
Fungsi Bidan di pelayanan kebidanan?...refrensi
tambahan Permenpan no 36 tahun 2019 tentang
Jabatan Fungsional bidan.
Gombong, Pelatihan BIKOR poskesdes, PD IBI
09/30/20 Jateng

Anda mungkin juga menyukai