OLEH: MERI
KURNIATI
NIM : 1515301374
Dalam beberapa tahun terakhir atau
tepatnya beberapa bulan terakhir kita
sering mendengar tentang evidence
based. Evidence based artinya
berdasarkan bukti, tidak lagi
berdasarkan pengalaman atau kebiasaan
semata. Semua harus berdasarkan bukti
dan bukti inipun tidak sekedar bukti.
Tapi bukti ilmiah terkini yang bisa
dipertanggungjawabkan.
Evidenced Based Midwifery (EBM) ini
sangat penting peranannya pada dunia
kebidanan karena dengan adanya EBM
maka dapat mencegah tindakan
tindakan yang tidak diperlukan/tidak
bermanfaat bahkan merugikan bagi
pasien,terutama pada proses persalinan
yang diharapkan berjalan dengan lancar
dan aman sehingga dapat menurunkan
angka kematian ibu dan angka kematian
bayi
EBM didirikan oleh Royal College of
Midwives (RCM) dalam rangka untuk
membantu mengembangkan
profesionalisme dan ilmiah atas dasar
untuk perkembangan bidan untuk
berorientasi secara akademis
KALA I
kala pembukaan yang berlangsung
antara pembukaan nol sampai pembukaan
lengkap. Lama kala I untuk primigravida
berlangsung 12 jam sedangkan
multigravida 8 jam. (Manuaba, 2010; h.
173).
Fase Kala I
Fase Laten
Fase Aktif
Asuhan Persalinan Kala I
A. Kebutuhan Fisik Kala 1 Fase Laten
Posisi
Mobilisasi
Rasa Nyaman
Kebutuhan Fisik Kala 1 Fase Aktif
Manajemen Nyeri
Kebutuhan nutrisi dan hidrasi
Posisi dan ambulasi
Kebutuhan eliminasi
Kebutuhan Psikologis Kala 1
Persiapan untuk persalinan
Memberikan Informasi
Mengurangi Kecemasan
Keikutsertaan dalam perencanaan
Berkenalan dengan para tenaga medis
Pain Relief
Farmakologi
NonFarmakologi
Dukungan Persalinan Kala I berdasarkan Evidence
Based Midwifery (EBM)