KEBIDANAN KOMUNITAS
KELOMPOK 1
•
Bidan bertugas secara mandiri di biro
konsultasi (CB)
Dalam peran tersebut, bidan sudah
1952
memasukkan konsep pelayanan kebidanan
komunitas.
Di Yogyakarta diadakan kursus
tambahan bagi bidan (KTB), yang
1953 berfokus pada kesehatan masyarakat
berbasis di balai kesehatan ibu dan
anak (BKIA) di tingkat kecamatan.
Pelayanan BKIA menjadi bagian dari pelayanan Puskesmas.
Bidan di Puskesmas tetap memberikan pelayanan KIA dan
KB di luar gedung maupun di dalam gedung, namun hanya
sebagai staf pelaksana pelayanan KIA, KB, Posyandu, UKS
dan bukan sebagai perencana dan pengambil keputusan
pelayanan di masyarakat. Tanpa disadari, bidan kehilangan
1967
keterampilan menggerakkan masyarakat, karena hanya
sebagai pelaksana.
Konsep bidan di desa dilaksanakan untuk mengatasi
tingginya angka kematian ibu. Pemerintah
0 0
Meminimalkan kesakitan dan
Peningkatan kesehatan (promotif).
kecacatan.
Bidan lebih mengutamakan langkah
Dalam memberikan asuhan bidan
promotif dalam setiap asuhannya, seperti
1 4
melakukan pendekatan secara
ibu hamil disarankan untuk melakukan
fisiologis, dengan meminimalisir
pemeriksaan kehamilan di tenaga
intervensi yang berlebihan sesuai
kesehatan.
dengan kondisi klien.
0 0
Pemulihan kesehatan (rehabilitasi). Pada
Pencegahan (preventif). masa pemulihan bidan bekerjasama dengan
Salah satu contoh tindakan preventif tenaga kesehatan lain (dokter kandungan)
2 5
bidan yang dapat dilakukan adalah untuk mengobservasi kemajuan kesehatan
pemberian imunisasi pada bayi dan klien. Sebagai contoh adalah bidan
balita serta ibu hamil. melakukan perawatan pasca operasi pada
klien dengan tindakan persalinan caesar.
0 0
Deteksi dini komplikasi dan pertolongan Kemitraan dengan LSM setempat, organisasi masyarakat,
organisasi sosial, kelompok masyarakat yang melakukan
kegawatdaruratan. upaya untuk mengembalikan individu ke lingkungan keluarga
Bidan diharapkan mempunyai kemampuan dalam dan masyarakat.
3 6
Terutama pada kondisi bahwa stigma masyarakat perlu
deteksi dini komplikasi melalui keterampilan
dikurangi seperti Tuberculosis (TB), kusta, Acquired Immune
tambahan yang dimiliki untuk menangani kasus Deficiency Syndrome (AIDS), kehamilan tidak diinginkan
kegawatdaruratan maternal dan neonatal sehingga (KTD), kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), prostitusi,
korban perkosaan, dan injecting drug user (IDU).
dalam proses rujukan tidak mengalami keterlambatan.
Sasaran Kebidanan Komunitas
Kelompok
Individu
Diutamakan pada individu yang Penduduk
ditemukan di klinik, rumah dan Diutamakan pada kelompok
penduduk daerah kumuh, daerah
tempat lain dengan masalah
terisolasi dan daerah yang tidak
kesehatan. terjangkau termasuk kelompok bayi,
balita dan ibu hamil dll.
Keluarga Masyarakat
Dengan mengutamakan keluarga Dari satuan masyarakat yang
dengan risiko tinggi terhadap terkecil sampai dengan
masalah kesehatan tertentu. masyarakat secara keseluruhan.
Tugas Utama Bidan di Komunitas
Sesuai dengan kewenangannya, bidan dapat melaksanakan kegiatan praktik mandiri. Peran bidan di sini sebagai pengelola kegiatan kebidanan di unit kesehatan ibu dan anak,
puskesmas, polindes, posyandu, klinik, dan praktik bidan perorangan. Bidan di komunitas harus mengenal kondisi kesehaan masyarakat yang selalu mengalami perubahan.
Kesehatan komunitas dipengaruhi oleh perkembangan yang terjadi baik di masyarakat itu sendiri maupun ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebijakan-kebijakan yang ditetapkan
oleh pemerintah. Bidan harus tetap tanggap terhadap perubahan tersebut.
Peniliti/
Pelaksana Pengelola Pendidik
Investigator
Keterampilan Tambahan yang harus dimiliki oleh Bidan di Komunitas
Lingkungan Fisik
Lingkungan Sosial