Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN

MASALAH KEK

Nining Nurhayati
2250351004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN FAKULTAS ILMU


TEKNOLOGI DAN KESEHATAN UNIVERSITAS
JENDERAL ACHMAD YANI 2022/2023
Latar belakang
 AKI dan AKB di Indonesia masih tinggi, penyebab
AKI dan AKB meningkat di karenakan komplikasi
kehamilan dan kelahiran anak, pada proses kelahiran
dapat mengakibatkan perdarahan dan akhirnya
menyebabkan anemia. Hampir semua kematian ini
terjadi karena rendahnya pengaturan sumber daya,
dan sebagian besar dapat dicegah. Penyebab utama
kematian ibu diantaranya yakni perdarahan,
sehingga menyebabkan anemia yang disebabkan
oleh kekurangan energi kronis (KEK) (WHO, 2014).
Rumusan Masalah

 Berdasarkan latar belakang maka rumusan


masalah pada studi kasus ini adalah “Bagaimana
asuhan kebidanan pada Ibu Hamil Dengan Masalah
KEK?”
TUJUAN

 Untuk mengetahui faktor penyebab yang


berhubungan dengan kejadian Kurang Energi Kronik
pada Bagaimana asuhan kebidanan pada Ibu Hamil
Dengan Masalah KEK
MANFAAT

 Dapat menjadi bahan pembelajaran tentang


kesehatan janin dan ibu hamil dengan KEK.
 Dapat mempraktikan teori yang di dapat secara
langsung dalam memberikan asuhan kebidanan
pada ibu hamil dengan masalah KEK
pengertian

 Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah keadaan


dimana seseorang mengalami kekurangan gizi
(kalori dan protein) yang berlangsung lama atau
menahun. Cara untuk mengetahui risiko
Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil
dengan pengukuran LILA (Yuliastuti E,2014.).
Dampak Kekurangan Energi Kronis

Pada ibu

 Terus menerus merasa letih


 Kesemutan Pada janin
 Muka tampak pucat
 Kesulitan sewaktu melahirkan  Keguguran
 Air susu yang keluar tidak cukup  Pertumbuhan janin terganggu
untuk memenuhi kebutuhan bayi, hingga bayi lahir dengan berat lahir
sehingga bayi akan kekurangan rendah (BBLR)
air susu ibu pada waktu menyusui.  Perkembangan otak janin
terlambat, hingga kemungkinan
nantinya kecerdasaan anak kurang,
bayi lahir sebelum waktunya
(Prematur) Kematian bayi (Helena,
2013).
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Kekurangan Energi Kronik (KEK)

 Jumlah asupan makanan


 Usia ibu hamil
 Beban kerja/Aktifitas
 Penyakit /infeksi
 Pengetahuan ibu tentang Gizi
KEK

<Nutrisi

Konsentrasi sel darah


merah

HB

Anemia Defisiensi Asam Folat

Defisiensi Zat Besi Glositis/Radang Lidah

Sirkulasi darah Gangguan absorsi < Zat Besi Hilang nafsu makan

Mortilitas usus Placenta < asupan Mal Nutrisi


Daya tahan tubuh
nutrisi

Konstipasi Ketidakseimbangan
Resiko infeksi BBLR nutrisi dalam tubuh

Nyeri abdomen
Resiko sindrom
kematian bayi
mendadak
Kekurangan Energi Kronik (KEK) dapat dicegah dan ditangani
melalui berbagai langkah, antara lain :

 Menganjurkan kepada ibu untuk


mengkonsumsi makanan yang berpedoman
umum gizi seimbang.
 Hidup sehat.
 Tunda kehamilan.
 Memberikan penyuluhan mengenai gizi
seimbang yang diperlukan oleh ibu hamil
(Supariasa, 2013).
Penanganan Kekurangan Energi
Kronis pada Ibu Hamil

 Untuk mengatasi kekurangan gizi (KEK) yang terjadi


pada ibu hamil, Pemerintah memberikan bantuan
berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
 Pemulihan hanya sebagai tambahan terhadap
makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil sehari-hari,
bukan sebagai pengganti makanan utama (Yuliastuti
E,2014).
PORSI MAKAN DAN MINUM IBU HAMIL UNTUK
KEBUTUHAN SEHARI-HARI
Bahan Ibu hamil Ibu hamil Keterangan
makanan TM 1 TM 2 dan 3
Nasi atau 5 porsi 6 porsi 1 porsi = 100gram atau ¾ gelas nasi
makanan pokok

Protein hewani 4 porsi 4 porsi 1porsi = 50 gr/1 potong sedang ikan


seperti: ikan, 1 porsi = 100 gr / 1 butir telur ayam
telur, ayam, dll

Protein nabati 4porsi 4 porsi 1 porsi = 50gr / 1 potong sedang tempe


seperti: tempe, 1 porsi = 100gr / 2 potong sedang tahu
tahu,dll

Sayur-sayurran 4 porsi 4 porsi 1 porsi = 100 gr/ 1 mangkuk sayur matang tanpa
kuah

Buah-buahan 4 porsi 4 porsi 1 porsi = 100 gr / 1 potong sedang pisang


Minyak/lemak 5 porsi 5 porsi 1 porsi = 5 gr/ 1sdk teh.
gula 2 porsi 2 porsi 1 porsi = 10gr/ 1sdm

SUMBER: BUKU KIA 2020


kesimpulan

Menurut WHO (2019) Angka Kematian Ibu (maternal


mortality rate) merupakan jumlah kematian ibu akibat
dari proses kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan
yang dijadikan indikator derajat kesehatan perempuan.
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu target
global Sustainable Development Goals (SDGs) dalam
menurunkan angka kematian ibu (AKI) menjadi 70 per
100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030.
 Hatur Nuhun 

Anda mungkin juga menyukai