Anda di halaman 1dari 51

GIZI REMAJA &

Aulia Rimadhani Nasr, S.Gz


Puskesmas Jenggot
Kota Pekalongan
Remaja GENETIK

GIZI
Masa Peralihan  Puber
Usia 11-19 tahun KONDISI KESEHATAN

SOSIAL

KONDISI LINGKUNGAN
REMAJA RENTAN MASALAH GIZI

1. Percepatan pertumbuhan dan perkembangan tubuh


 Peningkatan kebutuhan Energi & zat gizi tinggi (Protein, Ca, Fe)
REMAJA RENTAN MASALAH GIZI
2. Perubahan gaya hidup  perubahan
pemilihan makan, pembatasan asupan
makan
REMAJA RENTAN MASALAH GIZI
3. Faktor khusus : Kehamilan, Keikutsertaan dalam
olahraga  membutuhkan asupan tambahan
Kebutuhan Gizi Remaja
Masalah Gizi Remaja

• Anemia
• Perilaku makan tidak sehat
• Body Image Negatif
ANEMIA GIZI BESI
1 dari 5 remaja putri di Indonesia mengalami anemia
Perkotaan Perdesaan
Anemia Gizi Besi 92,9 % 76%

Asupan protein 60% kurang 76 % kurang

Asupan Zat besi 95,7 % kurang 100 % kurang

Asupan Vit C 88,6 % kurang 92 % kurang

Status gizi Normal normal

• Penelitian Permatasari dkk (2015) Terdapat hubungan faktor-faktor yang


mempengaruhi anemia dengan kejadian anemia pada remaja

• Kusumawati (2015) bahwa tingkat asupan zat gizi ibu hamil yang
dibandingkan AKG 2013 asupan zat besi kurang (66 %), asupan folat kurang
(83 %), asupan kalsium kurang (64 %) dan asupan vitamin C kurang (72 %).
Sebagian besar (65%) ibu hamil belum pernah mendapatkan informasi
tentang gizi selama kehamilan dan penyakit penyerta kehamilan.
Apa itu Anemia ?
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar
hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari
normal.
Tahapan Anemia Gizi Besi
Tanda-tanda Anemia !

LALAI ? • Lesu, Lemah, Letih, Lelah, Lalai


(5L)
• Sering mengeluh pusing dan mata
berkunang-kunang
• Gejala lebih lanjut adalah kelopak
mata, bibir, lidah, kulit dan
LEMAH? LETIH ? telapak tangan menjadi pucat
Penyebab ANEMIA?
Faktor Internal Faktor Eksternal

Kecukupan Besi Dalam Tubuh Asupan Makanan


Metabolisme besi dalam tubuh Pola Makan
Penyakit Infeksi Faktor-faktor yang mempengaruhi
tindakan makan
Menstruasi
LEMAH?
remaja putri antara lain :
LETIH ?  Pengaruh teman sebaya
Status Gizi Remaja  Persepsi citra tubuh/ body image
 Media massa
 Tingkat ekonomi
 Suasana keluarga
 Kemajuan industri makanan
Bahaya Anemia !
(remaja)
Menurunkan kemampuan dan konsentrasi belajar Mengganggu pertumbuhan sehingga tinggi b
tidak
LALAI ? mencapai optimal

LETIH ?

Menurunkan kemampuan fisik olahragawati


Mengakibatkan muka pucat
Bahaya Anemia !
(wanita)
LALAI ?
Menurunkan produktivitas kerja

Menurunkan kebugaran

LEMAH? Menurunkan daya tahan tubuh


LETIH ? sehingga mudah sakit
Bahaya Anemia !
(ibu hamil)
Menimbulkan perdarahan sebelum
atau saat
persalinanLALAI ?

Kematian ibu dan atau bayinya

Meningkatkan risiko melahirkan Bayi


LEMAH? LETIH ? dengan Berat Lahir Rendah atau
BBLR (<2,5 kg)
Makanan yang meningkatkan
Hemoglobin (Hb)
esi (Fe) protein hewani, vitamin C, vitamin A, Zink (Zn), asam
dengan dukungan makanan tinggi

LALAI ?

LEMAH? LETIH ?

Ikan Teri, Cumi, Ampela, Bayam, kecipir, jamur


Hati ayam, Daging Sapi, kuping, labu waluh daun
Ayam, Hati Sapi, Kerang,
singkng
Makanan yang meningkatkan
Hemoglobin (Hb)
LALAI ?

LEMAH? LETIH ?

Vitamin C
Asam Flat
(B12)
Makanan penghambat penyerapan
Fe
Asam Fitat, Asam Oksalat dan Tannin
LALAI ?

1 Asam Fitat

LEMAH? LETIH ? Asam fitat terdapat pada serat serealia


2 Asam Oksalat 3 Tannin

LALAI ?

Asam Oksalat terdapat pada Teh, kopi dan beberapa jenis sayuran dan bua
sayuran hijau seperti seledri,
LEMAH? LETIH
peterseli, bayam, ?
okra, bawang
perai, labu siam, dan kacang
buncis
Empat Pendekatan Utama Pencegahan Anemia Gizi Besi

1. FORTIFIKASI ZAT BESI


Fortifikasi adalah penambahan satu atau lebih zat gizi ke
bahan makanan.
Empat Pendekatan Utama Pencegahan Anemia
Gizi Besi

2. SUPLEMENTASI TABLET BESI

Disarankan 12-13 tablet dalam satu bulan


- 1 tablet pada 2-3 hari sebelum Haid
- 1 tablet selama Haid (± 7 hari)
- 1 tablet pada 2-3 hari setelah Haid
SUPLEMEN untuk Anemia
Empat Pendekatan Utama Pencegahan
Anemia Gizi Besi
3. EDUKASI GIZI
edukasi mengenai bahaya anemia serta pentingnya
makan makanan tinggi besi bagi remaja putri
Empat Pendekatan Utama Pencegahan Anemia
Gizi Besi

• Pendekatan berbasis holtikultural


• Perbaikan ketersediaan hayati besi pada bahan makanan yang
bersifat umum
Gejala Klinis
Masalah Lain..
1. PERILAKU MAKAN TIDAK SEHAT
Perilaku makan yang kurang baik
FAKTA
Tidak sarapan • tidak sarapan dapat menyebabkan
15% remaja dan 1/3 dewasa peningkatan berat badan
• Kemampuan belajar dan
tidak sarapan
konsentrasi ↓
• Diet tinggi serat pada sarapan :

• Alasan: tak ada waktu, malas, kelelahan ↓


• Orang yg sarapan: asupan gizi >>,
bosan, masih ngantuk, tak mencegah rasa lapar berlebihan
ada makanan. diantara waktu makan.

A healthy breakfast may reduce risk of illness


PENTINGNYA SARAPAN PAGI
Melewatkan Sarapan Pagi Berhubungan Dengan Resiko Obesitas

Sebuah penelitian pada tahun 2003 di American Journal of Epidemiology


menunjukkan bahwa orang yang melewatkan sarapan, cenderung 4,5 kali menjadi
lebih gemuk daripada orang yang selalu menyempatkan waktu untuk sarapan.

Penelitian yang melibatkan 499 orang yang dietnya dipantau selama kurun waktu
setahun tersebut, juga menunjukkan bahwa makan malam di luar rumah dan
melewatkan sarapan berelasi dengan resiko obesitas
PENTINGNYA SARAPAN PAGI
Sarapan Pagi Dapat Mengurangi Resiko Penyakit Diabetes Tipe 2 dan
Kardiovaskular

Sebuah penelitian yang dipresentasikan pada tahun 2003 pada konferensi tahunan
American Heart Association menunjukkan bahwa, orang yang selalu sarapan
cenderung memiliki kadar gula darah yang baik dan tidak cepat lapar di siang harinya.
Dr Mark Pereira, dari Harvard Medical School.
Sarapan memainkan peran penting dalam mengurangi resiko diabetes tipe 2 dan
penyakit kardiovaskular.
PENTINGNYA SARAPAN PAGI
Sarapan Pagi membuat Lebih Berenergi

Makan sarapan yang tinggi serat dan karbohidrat rendah bisa membantu tubuh lebih
berenergi dan menjaga tubuh dari perasaan lelah sepanjang hari.
Studi tahun 1999 di International Journal of Food Sciences and Nutrition.
PENTINGNYA SARAPAN PAGI
Melewatkan Sarapan Pagi Cenderung Memiliki Kadar Kolesterol yang
Buruk

Sebuah studi di American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa orang


yang melewatkan sarapan pagi lebih cenderung memiliki kadar kolesterol yang buruk
dan sensitivitas insulin akan menurun dibandingkan dengan orang yang sarapan.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa orang yang sarapan cenderung
mengkonsumsi sekitar 100 kalori lebih sedikit per hari jika dibandingkan dengan
orang-orang yang melewatkan sarapan.
PENTINGNYA SARAPAN PAGI
Sarapan Pagi Membantu Meningkatkan Memori Otak

Mengkonsumsi makanan tinggi energi saat sarapan bisa membantu meningkatkan


memori jangka pendek, menurut sebuah studi yang melibatkan 319 remaja (antara
usia 13 hingga 20 tahun) dalam Journal of Adolescent Health.

Para peneliti juga menemukan bahwa makan sarapan berkalori tinggi akan
menghambat konsentrasi.
PENTINGNYA SARAPAN PAGI
Melewatkan Sarapan Pagi Justru Membuat Mengonsumsi Banyak
Lemak

Orang yang jarang sarapan cenderung akan mengonsumsi lebih banyak lemak dan
hanya mengonsumsi sedikit nutrisi-nutrisi yang penting seperti kalsium, kalium, dan
serat jika dibandingkan dengan orang yang selalu menyempatkan sarapan.
Hal ini berdasarkan sebuah penelitian dalam Journal Nutrition Research and Practice.
Kebiasaan yang kurang baik
Junkfood
• 9 dari 10 remaja makan junkfood tiap hari
• Tinggi lemak (lemak jenuh), gula, garam
• Rendah serat, vitamin, mineral
• Porsi besar, kalori >>
Masalah lain...
2. Body Image
Negative
body image
Body image??
• Ketidakpuasan body image  self esteem ↓ &
mengganggu pergaulan
• 4 dari 10 remaja memiliki persepsi merasa
gemuk padahal sebenarnya kurus
• Body image negatif  diet/makan berlebihan,
penyimpangan perilaku
Beautiful = barbie doll
REMAJA SEHAT ??
(Kemenkes RI, 2016)
MAKAN BERANEKARAGAM MAKANAN DAN BIASAKAN SARAPAN
Remaja Sehat..
Makanlah makanan sumber zat besi, gunakan garam
beryodium
Remaja Sehat..
Makanlah sumber karbohidrat separuh dari kebutuhan
energi
 Karbohidrat komplek
Remaja Sehat..
Minum air bersih yang aman dan cukup jumlahnya
Kebutuhan air remaja 70 – 85 ml/Kg/hr
2200 – 2600 ml/ hari atau 9 s.d 10 gelas / hari
Remaja Sehat..
• Hindari minuman beralkohol dan merokok serta obat-
obatan terlarang
Remaja Sehat..
Lakukan kegiatan fisik dan Olahraga secara teratur
AKTIVITAS FISIK
minimal 30 menit/hari (3-5x/mg)

Aktivitas ringan

• berjalan kaki,
• menyapu lantai
• mencuci
baju/piring
• mencuci
kendaraan
• Berdandan
• Duduk
• les di sekolah
• belajar di rumah
• nongkrong
Aktivitas sedang

berlari kecil, tenis


meja, berenang,
bermain dengan
hewan peliharaan,
bersepeda, bermain
musi, jalan cepat.

Aktivitas berat

berlari, bermain sepak bola,


aerobik, bela diri (karate,
taekwondo, pencak silat) dan
outbond.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai