Sistem Hukum Legislatife di Indonesia dan

badan hukum yg relevan yg mempengaruhi

kebijakan terhadap praktik bidan kebidanan

Oleh :
Hj Titi Murdiyati,AMK,SST,SH,M.Kes
Hukum esehatan Indonesia , adalah semua
ketentuanhukum yang berhubungan langsung
dengan pemeliharaan pelayanan kesehatan dan
penerapannya,ini menyangkut hak dan
kewajibanbaikdari perorangan dan segenap lapisan
 masyarakat sebagai penerimapelayanan kesehatan
 maupun dari pihak penyelenggara pelayanankeseh
atan dalam segala aspeknya, organisasi, sarana,
• pedoman standar pelayanan medik, ilmu
pengetahuan kesehatan dan hukum serta
sumber#sumber hukum lainnya.
 hukum kesehatan dapat dikelompokkan
menjadi 2 kelompok
1.Hukum kesehatan yang terkait langsung dgn 
Pelayanan kesehatan yaitu antara lain :
a. UU No 23 Tentang Kesehatan yang telah diubah
menjadi No 36 /2009  tentang Kesehatan
b. UU No.29/2004 tentang Praktek Kedokteran
c. UU No 44/2009 tentang rumah sakit
d. PP No 32/1996 tentang Tenaga esehatan
e.Permenkes No 161/2010
tentang uji kompetensi, dan lain sebagainya.
2.Hukum Kesehatan yang tidak secara laingsung terkait de
ngan pelayanan Kesehatan antara lain :a.Hukum Pidana
b. Hukum Perdata
c. Hukum Administrasi
•
1)'ukum esehatan yang berlaku secara
Internasionalaon-ensib8urisprudensic'ukum ebiasaan
3. Hukum kesehatan yang berlaku secara
Internasional antara lain :
• Konvensi
• Yurispudensi
• Hukum Kebiasaan
4. Hukum Otonomi
• Peraturan daerah (Perda) tentang kesehatan
• Kode Etik Profesi
 Beberapa dasar dalam otonomi pelayanan kebid
anan antara lainsebagai berikut/
• Permenkes No 28/2017 tentanng registrasi
dan praktik bidan
• Standar pelayanan Kebidanan
• UU Kesehatan No 23 tahun 1992 tentang
Kesehatan
• Kepmenkes 1277/Menkes/SK/XI/2001 tentang
oraganisasi dan tata kerja Depkes
• UU No 22/1999 tentang Otonomi daerah
• UU No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan
• UU tentang aborsi, adopsi, bayi tabung dan
transplantasi
terima kasih