Anda di halaman 1dari 11

ASPEK HUKUM

TENAGA KESEHATAN

Dosen Pengampu : Reni Agustina H, SST, M.Kes


NAMA KELOMPOK 3:

EVI DAMAYANTI

FIKA AYU CAHAYA


HSB

VAZIRA NURUL
ASSYFA
TENAGA KESEHATAN
Sekelompok individu yang memiliki pelatihan, pendidikan, dan
keterampilan khusus dalam bidang kesehatan, yang bertanggung jawab
untuk memberikan layanan kesehatan, merawat pasien, mendiagnosa
penyakit, melakukan tindakan medis, serta memberikan perawatan dan
dukungan medis kepada individu yang membutuhkan.

Tenaga kesehatan juga melibatkan diri dalam penyediaan informasi


kesehatan kepada masyarakat, baik melalui pendidikan kesehatan,
penyuluhan, atau penelitian.
PELAYANAN KESEHATAN

Pelayanan kesehatan dapat diperoleh mulai dari tingkat Puskesmas, rumah


sakit, dokter praktek swasta dan lain-lain.

Untuk meningkatkan Pelayanan kesehatan dibutuhkan tenaga kesehatan


yang trampil dan fasilitas rumah sakit yang baik, tetapi tidak semua rumah
sakit
dapat memenuhi kriteria tersebut sehingga meningkatnya kerumitan system
pelayanan kesehatan ini.
Salah satu penilaian dari pelayanan kesehatan dapat kita lihat dari
pencatatan rekam medis atau rekam kesehatan. Suatu hal yang harus
diingat bahwa berkas catatan medik asli tetap harus disimpan di rumah
sakit dan tidak boleh diserahkan pada pasien, pengacara atau siapapun.

Untuk suatu rumah sakit rekam medis adalah penting dalam


mengadakan evaluasi Pelayanan kesehatan, peningkatan efisiensi kerja
melalui penurunan mortalitas, morbiditas dan perawatan penderita
yang lebih sempurna.
ASPEK HUKUM
Hukum kesehatan mencakup segala peraturan dan aturan yang secara
langsung berkaitan dengan pemeliharaan dan perawatan kesehatan yang
terancam atau kesehatan yang rusak. Hukum kesehatan mencakup
penerapan hukum perdata dan hukum pidana yang berkaitan dengan
hubungan hukum dalam pelayanan kesehatan. Dalam melakukan tugasnya
dokter dan tenaga kesehatan harus mematuhi segala aspek hukum dalam
kesehatan.
ASPEK HUKUM
TATA NEGARA
Pembinaan dan pengembangan hukum di Indonesia dilakukan melalui
peraturan perundang-undangan.Peraturan perundang-undangan yang diinginkan itu
tentunya peraturan yang dapat menjamin dan melindungi masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan.
Dalam pelayanan kesehatan di Indonesia secara mendasar diatur dalam :
1. Pasal 28 H ayat (1)
2. Pasal 34 ayat (2)
Kemudian secara atribusi, ketentuan tersebut diatur dalam bentuk undang-undang
yang bersifat sektoral seperti:

• Undang-undang No. 36 Tahnun 2009 tentang kesehatan,


• undang-undang no.25 tahun 2009 tentang pelayanan publik,
• undang-undang no.44 tahun 2009 tentang rumah sakit,
• Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang praktik kedokteran,
• undang-undang 18 tahun 2014 tentang kesehatan jiwa
• Undang-Undang No.9 Tahun 2014 tentang klinik,
• dan undang-undang no.38 tahun 2014 tentang keperawatan.

Peraturan pelaksana dari ketentuan yang terdapat dalam undang-undang kemudian


secara delegasi diatur dalam peraturan pemerintah, peraturan presiden sampai
dengan peraturan daeran baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota.
ASPEK HUKUM PIDANA
Hukum pidana adalah suatu bagian dari hukum publik, oleh karena itu
tekanan utama disini adalah kepentingan umum atau masyarakat.

Di Indonesia, masalah pertanggungjawaban pidana seorang dokter


diatur dalam KUHP yang mencakup tanggung jawab hukum yang
ditimbulkan oleh kesengajaan maupun kealpaan/kelalaian. Pasal-pasal
tersebut antara lain :
pasal 267
Kesimpulan
Hukum sangat penting dalam praktik tenaga kesehatan. Hal ini meliputi
regulasi yang mengatur praktik medis, hak dan tanggung jawab tenaga
kesehatan, serta perlindungan pasien. Tenaga kesehatan perlu mematuhi
peraturan hukum yang berlaku untuk menjaga kualitas pelayanan dan
menjaga hak-hak pasien. Selain itu, mereka juga harus menjaga etika
profesional dalam praktik medis mereka.

Pengawasan hukum yang ketat diperlukan untuk memastikan


keselamatan dan kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada
masyarakat. Dalam konteks ini, pengetahuan dan pemahaman yang baik
tentang aspek hukum dalam praktik kesehatan adalah suatu keharusan
bagi para tenaga kesehatan.
TERIMAKSIH

Anda mungkin juga menyukai