Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan
Komunitas
Dosen : Sri Wahyuni Sundari., SST
Disusun oleh :
Kelompok 6
Linda Dwi Oktaviani
Litany Tiara Rahayu
Melly Fitria
Muawenah
persalinan dilakukan oleh dukun , tahun 1951 didirikan sekolah bidan bagi
dengan pelatihan ini di buka lah BKIA , bidan sebagai penanggung jawab,
memberikan pelayanan antenatal care post natal care, pemerikasaan bayi dan
gizi, intranatal di rumah, kunjungan rumah pasca salin. Tahun 1952 di adakna
puskesmas .
Puskesmas memberi pelayanan di dalam dan di luar gedung dalam
imunisasi, gizi dan kesehatan lingkungan . tahun 1990 merata pada semua
masyarakat.
Instruksi presiden secara lisan pada sidang kabinet tahun 1992 tentang
mandiri (50 Tahun IBI). Bidan lahir sebagai wanita terpercaya dalam
sangat mulia dan juga selalu setia mendampingi dan menolong ibu dalam
melahirkan sampai sang ibu dapat merawat bayinya dengan baik. Bidan diakui
kegiatan pelayanan untuk menyelamatkan ibu dan bayi. (Syahlan, 1996 : 12).
Komunitas berasal dari bahasa Latin yaitu Communitas yang berarti
kesamaan, dan juga communis yang berarti sama, publik ataupun banyak.
daerah/ area tertentu (Meilani, Niken dkk, 2009 : 1). Menurut Saunders (1991)
masalah kesehatan Ibu dan Anak balita di dalam keluarga dan masyarakat.
sebagai panggilan bagi bidan yang bekerja di luar Rumah Sakit. Secara
tenaga bidan yang bekerja di komuniti. Pendidikan yang ada sekarang ini
Departemen Kesehatan melatih para bidan yang telah dan akan bekerja
kebidanan sejak tahun 1904, tetapi lebih dari 100 tahun yang lalu,
lingkup praktik bidan telah berubah secara berarti sebagai hasil dari
meningkatnya system perumah sakitan dan pengobatan atau
sakit dalam area tertentu, seperti klinik antenatal, ruang bersalin dan
maternal dan untuk mengurangi angka kematian dan kesakitan ibu dan
janin hal ini berlangsung pada tahun 1920 sampai dengan tahun 1980
asuhannya dalam lingkup yang normal. Lebih dari 10 tahun yang lalu,
meningkat.
Ada suatu keinginan dari para wanita agar dirinya menjadi
bidan dan wanita harus saling mengenal dan menumbuhkan rasa saling
b. Belanda
Perkembangan Kebidanan di Belanda
Seiring dengan meningkatnya perhatian pemerintah Belanda
prenatal relatif rendah. Satu dari tiga persalinan lahir di rumah dan
ditolong oleh bidan dan perawat sedang yang lain di rumah sakit,
tersebut.
Prof. Geerit Van Kloosterman pada konferensinya di Toronto
rumah atau di rumah sakit dimana bidan yang sama akan memantau
seorang bidan yang baik karena perawat dididik untuk merawat orang
Pada kasus resiko rendah dokter tidak ikut menangani, mulai dari
prenatal, natal, dan post natal, pada resiko menengah mereka selalu
memberi job tersebut pada bidan dan pada kasus resiko tinggi dokter dan
adalah profesi yang mandiri dan aktif. Sehubungan dengan hal tersebut
merasa dirinya hamil dia dapat langsung memeriksakan diri ke bidan atau
Pada kasus resiko rendah dokter tidak ikut menangani, mulai dari
prenatal, natal, dan post natal, pada resiko menengah mereka selalu
memberi job tersebut pada bidan dan pada kasus resiko tinggi dokter dan
Kebidanan.
Jika tidak ada masalah, wanita diberi pilihan untuk melahirkan dirumah
Holland diakui bahwa rumah adlaah tempat yang aman untuk melahirkan
Pelayanan Intrapartum
persalinan.
Pelayanan Postpartum
jelas. Kondisi kesehatan ibu dan anak pun semakin baik, bidan
pendidikan 3 tahun.
c. Kanada
telah mulai diperkenalkan. Untuk waktu yang lama Kanada adalah salah
satu dari sembilan negara yang tidak mengenali kebidanan, dan masih ada
Hal ini sesuai dengan WHO / Figo / ICM International Definisi dari
Terjangkau.
Peningkatan Peran Pemerintah Daerah Dalam, pembiayaan Program
Kesehatan 'masyarakat
Pengembangan Tenaga Kesehatan Yang profesional Yang Sadar Dan
pengerjaannya efisien.
Kemitraan Pemantapan Dan Kerja Sama Lintas SEKTORAL Dalam,
pengarus utamaan-gender.
Pengutamaan daerah adalah terpencil, perbatasan Dan rawan
Bencana.
Program penyelarasan Artikel Baru perkembangan tantangan Dan
Dan 'masyarakat.
Penerapan tehnologi tepat guna, bantuan teknis dan pendampingan
Pengembangan penelitian untuk dukungan Program.
Peningkatan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan Program
Kesehatan 'masyarakat.
Sasaran Utama
dimaksud Artikel Baru Keluarga adalah Suami, Istri, Anak dan anggota
mana tradisi yang baik dan membahayakan, budaya yang sensitive gender dan
tidak, nilai nilai masyarakat yang adil gender dan tidak dan hukum serta
standar prosedur kepada semua klien ( perempuan, laki laki, trans gender).
rumah sakit. Misalnya : ibu yang melahirkan di rumah sakit dan setelah 3 hari
kebidanan komunitas.
Pelayanan kesehatan ibu dan anak di Puskesmas, kunjungan rumah
a. Sebagai Pendidik
Dalam hal ini bidan berperan sebagai pendidik di masyarakat. Sebagai
sesuai dengan kaidah kesehatan. Tindakan yang dapat dilakukan oleh bidan di
yang tidak langsung misalnya dengan poster, leaf let, spanduk dan sebagainya.
b. Sebagai Pelaksana (Provider)
Sesuai dengan tugas pokok bidan adalah memberikan pelayanan
tinggi di keluarga.
5) Pengobatan keluarga sesuai kewenangan.
6) Pemeliharaan kesehatan kelompok wanita dengan gangguan
reproduksi.
7) Pemeliharaan kesehatan anak balita.
c. Sebagai Pengelola
Sesuai dengan kewenangannya bidan dapat melaksanakan kegiatan
bila peran ini dilakukan oleh bidan, maka ia dapat mengetahui secara cepat
tentang permasalahan komuniti yang dilayaninya dan dapat pula dengan
keluarga dan masyarakat untuk ikut berperan serta dalam upaya pemeliharaan
sektoral.
h. Sebagai Perencana
Melakukan bentuk perencanaan pelayanan kebidanan individu dan
bekerja dalam tim, misalnya kegiatan Puskesmas Keliling, dimana salah satu
anggota lainnya, memberi dan menerima saran serta turut bertanggung jawab
karena itu fungsi koordinasi yang dilakukan oleh sektor kesehatan merupakan
suatu keharusan.
2. Meningkatkan komunikasi antara sektoral pemerintahan dan swasta
masing unsur yang terjalin dalam kemitraan, terutama sumber daya manusia,
dan sumber daya yang lain seperti dana, sistem informasi, teknologi, dan
sebagainya. Selain itu, jumlah atau banyaknya mitra yang terlibat juga
merupakan input.
b. Proses
Proses dalam kemitraan pada hakikatnya adalah kegiatan-kegiatan untuk
yang terdiri dari berbagai unsur dan tersusunnya program dan pelaksanaannya
Selain itu, juga tersusun uraian tugas dan fungsi untuk masing-masing
anggota.
d. Outcome
status gizi anak balita, meningkatnya penduduk yang terakses air bersih, dan
lain sebagainya.