KONSEP KEBIDANAN

KOMUNITAS
Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan, yang diarahkan untuk mewujudkan
kesehatan keluarga yang berkualitas.

Pelayanan kebidanan merupakan layanan yang diberikan

oleh bidan sesuai dengan kewenangan yang diberikannya
dangan meksud meningkatkan kesehatan ibu dan anak
dalam rangka tercapainya keluarga berkualitas, bahagia
dan sejahtera.
 RIWAYAT KEBIDANAN KOMUNITAS DI
INDONESIA DAN NEGARA LAIN
Di Inggris
Bidan bekerja pertama kali di masyarakat
thn 1902 secara independent
Pertolongan persalinan di rumah
Bidan dipanggil apabila ada masalah
Penekanan pada post natal perawatan 10
hari di tempat tidur.
 RIWAYAT KEBIDANAN KOMUNITAS DI
INDONESIA DAN NEGARA LAIN

 Persalinan dirumah menurun

 15 % kelahiran di institusi thn 1927
 Meningkat 23% - 35 % thn 1937
 Saat ini perubahan kebidanan masyarakat
secara radikal
RIWAYAT KEBIDANAN KOMUNITAS
DI INDONESIA DAN NEGARA LAIN

 Bidan tdk bekerja independent

 Pemerintah lokal memberi upah yg sesuai
 Memperoleh pakaian seragam & peralatan
 Mendapat cuti dan pensiun
 RIWAYAT KEBIDANAN KOMUNITAS DI
INDONESIA DAN NEGARA LAIN
 1948 didirikan Pelayanan Kesehatan
Nasional (NHS)
 General practis
 Tahun 1970-1980 persalinan dirumah
menurun ( 1%)
 Mereka mengembangkan di Institusi
mereka sendiri
 Memberi pelayanan intrapartum sistem
“Domino”
 RIWAYAT KEBIDANAN KOMUNITAS DI
INDONESIA DAN NEGARA LAIN
 Thn 1990 peranan kebidanan komunitas
terus mengalami perubahan
 Pemulangan ibu dari R S ke rumah
 Perawatan nifa dirumah
 Kunjungan lebih leluasa, fleksibel untuk
mengambil keputusan berdasarkan
kebutuhan ibu & bayi
 RIWAYAT KEBIDANAN KOMUNITAS DI
INDONESIA DAN NEGARA LAIN
 Konsep kebidanan memberi pelayanan
yang berkesinambungan pada ibu dgn
tidak mengabaikan tempat persalinan
 Beban kerja banyak untuk kunjungan
rumah
 Pengembangan tim
 90 % wanita mengalami persalinan normal
 75 % melahirkan dirumah
 Tingkat kematian 7,7 %
 RIWAYAT KEBIDANAN KOMUNITAS DI
INDONESIA DAN NEGARA LAIN
 Bagaimana di Indonesia
 Zaman pemerintahan Hindia Belanda thn1807
pertolongan persalinan oleh dukun
 1951 sekolah bidan bagi wanita pribumi di
Batavia
 1953 kursus tambahan bidan (KTB) di
masyarakat jogyakarta & berkembang didaerah
lain
 Bidan sebagai penanggung jawab
 Pelayanan AN, PN, pemeriksaan bayi dan gizi
 RIWAYAT KEBIDANAN KOMUNITAS DI
INDONESIA DAN NEGARA LAIN
 Intra natal dirumah, Kunjungan Rumah pasca
salin
 1952 pelatihan secara formal untuk kualitas
persalinan
 1967 Ditutup KTB
 Puskesmas memberi pelayanan didalam dan
diluar gedung dalam wilayah kerja
 Bidan di Puskesmas memberi pelay.KIA
termasuk KB
 RIWAYAT KEBIDANAN KOMUNITAS DI
INDONESIA DAN NEGARA LAIN
 Diluar gedung pelayanan kesehatan
keluarga dan posyandu yang mencakup
pemeriksaan kehamilan, KB, Imunisasi,
gizi dan kesling
 Thn 1990 Merata semua masyarakat
 Instruksi presiden secara lisan pada
sidang kabinet thn 1992 ttg perlunya
mendidik bidan untuk ditempatkan seluruh
desa sebagai pelaksana KIA
 RIWAYAT KEBIDANAN KOMUNITAS DI
INDONESIA DAN NEGARA LAIN
 1994 Titik tolak dari konfrensi
kependudukan dunia di Kairo menekankan
pd reproduksi healt memperluas garapan
bidan antara lain
 Safe Motherhood
 Keluarga berencana
 PMS
 Kespro remaja
 Kespro orang tua
FOKUS KEBIDANAN KOMUNITAS
 Wanita dengan siklus kehidupannya
pra konsepsi, masa kehamilan, persalinan,
nifas, masa interval, klimakterium dan
menopause.

 Neonatus, bayi dan balita

 BEKERJA DI KOMUNITAS
 Peran Bidan dalam Pelayanan Kesehatan
Masyarakat
 Peran adalah tingkah laku yang diharapkan oleh
orang lain terhadap seseorang sesuai dengan
kedudukannya dalam suatu sistem.
 Bidan dimasyarakat merupakan tenaga
kesehatan yang mempunyai kedudukan dalam
sisitem pelayanan kesehatan di masyarakat
sebagai pelaksana, pengelola, pendidik
pelayanan kesehatan terhadap ibu dan anak
diharapkan :
PERAN BIDAN DI MASYARAKAT
1. Pemberi asuhan langsung
Asuhan langsung diberikan kepada
individual, keluarga, kelompok maupun
masyarakat, meliputi pengkajian
kebutuhan kesehatan, merencanakan,
melaksanakan dan menilai hasil kegiatan
dalam rangka pemenuhan kesehatan
 PERAN BIDAN DI MASYARAKAT
2. Penyuluh Kesehatan
Dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. Oleh
karena itu bidan harus mampu memberikan
penyuluhan pada waktu kunjungan antenatal
trimester pertama, kedua, ketiga

3. Penemu kasus
Deteksi dini yang berkaitan dengan masalah
kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas, bayi dan
anak balita.
PERAN BIDAN DI MASYARAKAT
4. Pelaksana rujukan
Masalah KIA yang tidak dapat diatasi
oleh bidan karena keterbatasan
kewenangan, perlu dirujuk. Bidan di
masyarakat betanggung jawab untuk
mengetahui hasil dari setiap kasus yang
dirujuk dan melaksanakan tindak lanjut
dirumah
 PERAN BIDAN DI MASYARAKAT
5. Penghubung ( Komunikator)
Bidan merupakan mata rantai antara
sasaran keluarga, kelompok dan
masyarakat dengan pelayanan kesehatan
yang diperlukan, Menggalang komunikasi
untuk memperoleh informsi yang akurat
 PERAN BIDAN DI MASYARAKAT

6. Konselor
Konseling dalam memecahkan masalah
kesehatan keluarga yang berkaitan
dengan KIA. Kegiatan konseling harus
membawa kepada proses pemecahan
masalah kesehatan klien secara mandiri
 PERAN BIDAN DI MASYARAKAT
7. Anggota Tim
Masalah KIA di masyarakat memerlukan
pemecahan masalah baik secara lintas
program maupun lintas sektor. Bidan
sebagai anggota tim perlu
mengkoordinasikan kegiatannya kepada
anggota tim yang lain sehingga dapat
dicapai keterpaduan program
 PERAN BIDAN DI MASYARAKAT

9. Supervisi (Pembimbing)
Bimbingan kepada dukun bayi, kader
yang terlibat dalam pelayanan KIA
berupa mengenal tanda bahaya pra
kehamilan persalinan dan nifas serta
rujukan
 PERAN BIDAN DI MASYARAKAT
10. Panutan (Rol Model)
Pembaharuan dalam merubah tingkah
laku masyarakat dalam prilaku hidup
sehat sehingga mampu mandiri dalam
menjaga dan meningakatkan
kesehatannya