ORAL THRUSH
Disusun Oleh :
AYU AMANDA
B.18.10.039
C. Etiologi
Oral thrush dan infeksi Candida lainnya dapat terjadi ketika sistem
kekebalan tubuh menjadi lemah oleh karena penyakit atau obat-obatan seperti
prednison, atau ketika antibiotik mengganggu keseimbangan alami
mikroorganisme dalam tubuh.
Biasanya sistem kekebalan tubuh bekerja untuk mengusir invasi organisme
berbahaya, seperti virus, bakteri dan jamur, sambil mempertahankan
keseimbangan antara mikroba "baik" dan "buruk" yang biasanya menghuni tubuh.
Tetapi kadang-kadang mekanisme pelindung gagal, sehingga dapat
memungkinkan infeksi oral thrush terus berlanjut.
Penyakit-penyakit yang dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi
kandidiasis mulut (oral trush), antara lain:
1. HIV/AIDS
Virus human immunodeficiency (HIV) merupakan virus penyebab
AIDS, yang dapat menimbulkan kerusakan atau menghancurkan sel-sel
sistem kekebalan tubuh. Sehingga membuat tubuh lebih rentan terhadap
infeksi oportunistik yang biasanya tubuh akan menolak. Serangan berulang
dari oral trush mungkin merupakan tanda pertama dari infeksi HIV.
2. Kanker
Jika seseorang menderita kanker, sistem kekebalan tubuhnya mungkin
akan melemah oleh karena penyakit kanker tersebut dan karena perawatan
penyakit, seperti kemoterapi dan radiasi. Penyakit kanker dan perawatan
penyakit ini dapat meningkatkan risiko infeksi Candida seperti oral thrush.
3. Diabetes mellitus
Jika seseorang menderita diabetes yang tidak diobati atau diabetes yang
tidak terkontrol dengan baik, air liur (saliva) mungkin akan mengandung
sejumlah besar gula, sehingga dapat mendorong pertumbuhan candida.
4. Infeksi jamur vagina
Infeksi jamur vagina yang disebabkan oleh jamur yang sama dapat
menyebabkan candidiasis mulut. Meskipun infeksi jamur tidak berbahaya,
jika seseorang sedang hamil maka jamur dapat menular pada bayi selama
persalinan.Akibatnya, bayi tersebut juga dapat mengalami oral thrush.
1) Stomatitis apthosa
2) Oral thrush/moniliasis
Disebabkan oleh jamur candida albican yang biasanya dijumpai dan
bersarang di lidah.Pada keadaan normal, jamur memang terdapat dalam
mulut. Tapi saat daya tahan tubuhnya menurun, serta penggunaan obat
antibiotik yang berlangsug lama atau melebihi jangka waktu pemakaian, akan
memudahkan jamur candida albican tumbuh melebihi normal.
3) Stomatitis herpetic
Disebabkan virus herpes simplek dan berlokasi di bagian belakang
tenggorokan.Sariawan ditenggorokan terjadi jika ada virus yang sedang
mewabah dan daya tahan tubuh sedang rendah.Sariawan jenis stomatitis
herpetic dan stomatitis apthosa biasa terjadi pada anak-anak, sementara anak
balita lebih banyak mengidap sariawan jenis moniliasis.
D. Penyebab Oral Thrush
Pada umumnya oral thrush disebabkan oleh jamur Candida albicans yang
ditularkan melalui vagina ibu yang terinfeksi selama persalinan(saat bayi baru
lahir) atau transmisi melalui botol susu dan puting susu yang tidak bersih, atau
cuci tangan yang tidak benar. Oral trush pada bayi terjadi 7-10 hari setelah
persalinan.Jamur ini adalah jamur yang normalnya hidup pada mulut dan saluran
cerna manusia.Apabila jamur ini berkembang lebih banyak dari biasanya maka
menimbulkan infeksi jamur.
Jamur Candida albicans bersifat saprofit sehingga jika daya tahan tubuh bayi
turun atau pada pengguna antibiotika yang lama dapat terjadi pertumbuhan jamur
ini secara cepat dan dapat menimbulkan infeksi berupa oral trush dan diare,
sehingga apabila penggunaan antibiotik tertentu pada usia dibawah 1 tahun akan
mengakibatkan sariawan atau oral trush yang menetap.
Candida albicans tahan terhadap hampir semua antibiotika yang biasa
dipergunakan dan dapat berkembang sewaktu mikroorganisme lain tertekan. Oral
trush juga dapat terjadi karena bakteri di dalam mulut karena kurang menjaga
kebersihan di mulut.Lesi-lesi mulut mempunyai konsistensi yang lunak,
menonjol, bercak-bercak keputihan yang menutupi daerah-daerah yang kecil atau
luas pada mukosa mulut, bercak bercak dapat dihapus dan meninggalkan
permukaan daging yang berdarah.
Keadaan ini didukung oleh abrasi mulut, kurangnya kebersihan mulut,
superinfeksi setelah terapi antibiotika, malnutrisi, cacat imunologi, dan
hipoparatiroidisme.Infeksi berat dapat menyebar menuruni esophagus.
Sebagian besar bayi berkontak dengan jamur yang pertama kali saat melalui
jalan lahir (ibu dapat memiliki infeksi jamur di kelaminnya tanpa menyadari
adanya tanda-tanda infeksi).Penggunaan antibiotik pada saat persalinan dan saat
bayi anda lahir dapat memicu terjadinya infeksi jamur.Antibiotik yang diminum
ibu dapat melalui ASI dan membunuh bakteri-bakteri baik yang menjaga
keseimbangan flora normal tubuh, sehingga saat bakteri baik ini terbunuh oleh
antibiotik, infeksi jamur muncul.
Bayi yang dilahirkan dengan operasi Caesar sering menderita infeksi jamur
akibat antibiotik yang diberikan pada ibunya selama operasi. Apabila bayi
menderita infeksi jamur maka ia dapat menularkannya kepada anda. Dan berlaku
sebaliknya infeksi jamur diputing ibu dapat menginfeksi bayi, dan ini
menyebabkan infeksi bergantian.Oleh karena itu sangat penting memperhatikan
kesehatan kulit payudara apabila bayi anda mengalami thrush.
E. Tanda dan Gejala Oral Thrush
Secara umum tanda dan gejala oral thrush antara lain terjadi pada bayi, gejala
sariawan berapa suhu badan meninggi hingga 400C, mengeluarkan air liur lebih
dari biasa, rewel, tidak mau makan atau makanan dimuntahkan, tidak mau susu
botol, bahkan ASI, dan gelisah secara terus-menerus. Biasanya, juga disertai bau
mulut yang kurang sedap akibat kuman dan jamur.Sedangkan, pada balita,
terkadang suhu yang naik terlalu tinggi, dan nafsu makannya berkurang.
a. Tanda Oral Thrush
Bentuk sariawan akan terlihat seperti vesicle atau bulatan kecil.
Warnanya putih atau kekuningan.Mula-mula, berdiameter 1-3 mm.
Kemudian, berkembang berbentuk selaput. Jika selaputnya mengikis maka
akan terlihat berbentuk seperti lubang/ ulkus. Besarnya sariawan tetap, tidak
membesar, melebar, atau menjalar seperti halnya bisul.
Biasanya, pemunculan vesicle tersebut bersamaan dengan timbulnya
panas.Adakalanya, vesicle baru muncul 1-2 hari setelah panas.Terkadang,
malah tanpa disertai panas, jika vesicle yang muncul Cuma satu.Yang
membuat panas umumnya sariawan karena jamur candida atau virus herpes.
Sebenarnya, sariawan bisa sembuh sendiri seperti sariawan
herpetic.Namun, sariawan karena jamur harus diobati dengan obat
antijamur.Biasanya, penyembuhan memakan waktu sekitar seminggu. Jika
sariawan tidak diobati akan berkelajutan. Memang, gejala tersebut tidak
sampai menyebar ke seluruh tubuh, hanya di sekit6ar mulut.Tetapi, sangat
memungkikan terjadinya diare apabila jamurnya tertelan, mengalir lewat
pembuluh darah.
b. Gejala Oral Thrush
Gejala oral thrush mudh dikenali, yaitu lidah yang menjadi agak licin,
berwarna kemerah-merahan, timbul luka di bagian bawah dan pinggir atau
pada belahan bagian tengah lidah.Pada pipi bagian dalam, tampak bintik-
bintik putih, terkadang terdapat bejolan kecil yang dapat pecah sehingga
mulut terasa perih. Secara keseluruhan, gejala oral thrush adalah sebagai
berikut :
1) Tampak bercak keputihan pada lidah dan atau sekitar mulut, seperti
bekas susu yang sulit dihilangkan
2) Bayi menangis saat menyusu atau saat menyedot dari botol. Bercak
keputihan karena jamur dapat menimbulkan rasa tidak nyaaman, dan
nyeri terutama infeksi berat
3) Bayi kadang menolak untuk minum atau menyusu bahkan kadang akan
dimuntahkan
4) Mukosa mulut mengelupas
5) Lesi multiple (luka-luka banyak) pada selaput lendir mulut sampai bibir
memutih menyerupai bekuan susu yang melekat, bila dihilangkan dan
kemudian berdarah.
6) Bila terjadi kronis maka terjadi granulomatosa (lesi berbenjol kecil)
menyerang sejak bayi sampai anak-anak yang berlangsung lama hingga
beberapa tahun akan menyerang kulit anak.
7) gejala yang muncul adalah suhu badan meninggi sampai 40 derajat
Celcius
8) Bayi banyak mengeluarkan air liur lebih dari biasanya. Secara psikis, dia
akan rewel.
Diagnosa oral trush dapat ditegakkan minimal dengan adanya 3 – 4 dari tanda
dan gejala yang spesifik, yaitu :
5. Pada bayi yang minum susu dengan mengunakan botol, harus mengunakan
teknik steril, dalam membersihkan botolnya sebelum digunakan, yaitu bisa
dengan mencuci bersih botol dan dot susu, setelah itu diseduh dengan air
mendidih atau direbus hingga mendidih (jika botol tahan rebus) sebelum
dipakai.
IDENTTAS PASIEN
1. Bayi
Nama : An. I
Tanggal Lahir : 3 Desember 2020
Jenis Kelamin : Laki-laki
2. Orang Tua
Nama : Ny. I
Suku : Makassar
Agama : Islam
Alamat : Desa Tombolo, Kec.GantarangKeke, Kab.Bantaeng
A. DATA SUBJEKTIF
1. Bayi rewel dan sulit menyusui
2. Riwayat bayi lahir premature
B. DATA OBJEKTIVE
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum : Lemas
b. BB : 5500 gram
c. PB : 60 cm
d. LK : 35 cm
e. Tanda-Tanda Vital
1) Denyut Jantung: 152x/menit
2) Nadi : 120 x/menit
3) Respirasi : 50x/menit
4) Suhu : 370C
2. Pemeriksaan Fisik
Tampak bercak-bercak putih tebal pada lidah, bercak tersebut sulit
dihilangkan dan langit-langit mulut bayi.
C. ASESSMENT
Bayi Ny.I umur 1 bulan dengan Oral Trush
D. PLANNING
Hasil : Ibu mampu menyebutkan 4 tanda bahaya bayi dari 6 tanda bahaya