Anda di halaman 1dari 6

SEJARAH KEBIDANAN D

I INDONESIA
Pengertian
• Kebidanan adalah satu bidang ilmu yang mempelajari ke
hamilan, menolong persalinan, nifas dan menyusui, mas
a interval dan pengaturan kesuburan, klimakterium dan
menopause, bayi baru lahir dan balita, fungsi–fungsi rep
roduksi manusia serta memberikan bantuan atau dukun
gan pada perempuan, keluarga dan komunitasnya.
• Bidan merupakan seorang perempuan yang telah mengi
kuti dan menyelesaikan pendidikan Bidan yang diakui pe
merintah dan telah lulus ujian sesuai dengan persyarata
n yang berlaku, dicatat, dan diberi izin secara sah untuk
menjalankan praktik.
Next..
• Menurut who Bidan merupakan seseorang yang mengikuti program
pendidikan Bidan yang berlaku di negaranya dan telah menyelesaika
n pendidikannya dengan baik dan terdaftar, disahkan dan memperol
eh izin melaksanakan praktek kebidanan.
• Menurut IBI Bidan merupakan seorang wanita yang telah mengikuti
dan menyelesaikan program pendidikan Bidan dan telah di akui pe
merintah dan lulus ujian sesuai dengan persyaratan yang berlaku (re
gister) di beri izin secara sah untuk melakukan praktik kebidanan
• Menurut ICM Bidan merupakan seorang yang telah mengakui progr
am pendidikan Bidan yang diakui di negaranya telah lulus dengan b
aik dari pendidikan tersebut serta memenuhi syarat (register) dan/a
tau memiliki izin sah (lesensi) untuk melakukan praktik kebidanan.
Sejarah Kebidanan
• Lahirnya Hari Bidan Nasional ini diawali dari Konfer
ensi Bidan pertama di Indonesia yang dilangsungka
n di Batavia pada 24 Juni 1951 atas prakarsa para bi
dan senior yang berdomisili di sana. Disebutkan, ba
hwa tanggal 24 Juni 1951 dipandang pula sebagai h
ari lahirnya Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
Next..
• Perkembangan pelayanan kebidanan di Indonesia ti
dak terlepas dari masa penjajahan Belanda, era ke
merdekaan, politik/kebijakan pemerintah dalam pel
ayanan dan pendidikan tenaga kesehatan, kebutuha
n masyarakat serta kemajuan ilmu teknologi.
Tujuan IBI

Pada konferensi IBI saat itu juga dirumuskan tujuan IBI, yaitu:
• Menggalang persatuan dan persaudaraan antar sesama bid
an serta kaum wanita pada umumnya, dalam rangka memp
erkokoh persatuan bangsa.
• Membina pengetahuan dan keterampilan anggota dalam pr
ofesi kebidanan, khususnya dalam pelayanan Kesehatan Ibu
dan Anak (KIA) serta kesejahteraan keluarga.
• Membantu pemerintah dalam pembangunan nasional, teru
tama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
• Meningkatkan martabat dan kedudukan bidan dalam masya
rakat.

Anda mungkin juga menyukai