DI SUSUN OLEH:
MUHAMAD ANDIKA
B1B121267
KELAS D
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
2021
1.Pengertian manajemen dari berbagai ahli?
1. George R. Terry.
Menurut George Robert Terry, pengertian manajemen adalah sebuah proses yang khas yang
terdiri dari beberapa tindakan, yakni perencanaan, pengorganinasian, menggerakkan, dan
pengawasan.
Semua itu dilakukan untuk menentukan dan mencapai target atau sasaran yang ingin dicapai
dengan memanfaatkan semua sumber daya, termasuk sumber daya manusia dan sumber daya
lainnya.
2. Henry Fayol.
Menurut Henry Fayol, pengertian manajemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, pengoordinasian, dan pengawasan/ kontrol terhadap sumber daya yang ada
agar mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
6. Lawrence A. Appley.
Lawrence A. Appley, mengemukakan arti manajemen adalah sebuah keahlian yang dimiliki
seseorang atau organisasi untuk menggerakkan orang lain agar mau melakukan sesuatu.
7. Renville Siagian.
Menurut Renville Siagian, pengertian manajemen adalah salah satu bidang usaha yang
bergerak di bidang jasa pelayanan yang dikelola oleh tenaga ahli yang terlatih dan
berpengalaman.
9. Hilman.
Hilman memiliki arti tersendiri mengenai manajemen. Arti manajemen adalah fungsi untuk
mencapai suatu tujuan melalui perantara kegiatan orang lain serta mengawasi usaha-usaha
setiap individu guna mencapai tujuan yang sama.
Fungsi Manajemen
Manajemen berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam urusan
mengelola suatu organisasi. Secara umum, fungsi manajemen adalah sebagai elemen dasar
yang berperan penting dalam manajemen sebagai acuan manajer (seseorang yang mengelola
manajemen) dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan dengan cara merencanakan,
Perencanaan (Planning)
Manajemen berperan dalam penentuan strategi, kebijakan, dan program. Manajemen juga
membantu menentukan metode, anggaran, serta standar yang diperlukan dalam mencapai
tujuan tertentu.
Ini adalah semacam tinjauan ke masa depan yang terorganisir dan juga perbaikan korektif
yang juga melibatkan prediksi masa depan serta upaya untuk mengendalikan peristiwa.
Melibatkan kemampuan untuk meramalkan dampak dari tindakan saat ini dalam jangka
Pengorganisasian (Organizing)
Menurut Schermerhorn (1996: 218), Pengorganisasian adalah proses mengatur orang
dan sumber daya lain untuk mencapai tujuan bersama. Manajemen berperan sebagai
proses pembagian tugas, wewenang, dan sumber daya untuk mencapai tujuan
organisasi.
Pengorganisasian tentunya membutuhkan struktur formal otoritas dan arah serta
aliran otoritas tersebut melalui dimana subdivisi kerja didefinisikan, diatur dan
dikoordinasikan sehingga setiap bagian berhubungan dengan bagian lain secara
terpadu dan koheren untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
Pelaksanaan (Actuating)
Pelaksanaan atau pengarahan yang dimaksud di sini dimaksudkan bahwa tanpa adanya
manajemen, maka sebuah tujuan organisasi akan tercapai dengan baik. Pelaksanaan yang
baik tentunya akan sangat berhubungan dengan pengorganisasian dan juga perencanaan yang
sejalan.
Ketiganya akan saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan organisasi yang telah
ditetapkan. Hal ini dijalankan agar tujuan manajemen tercapai. Tindakannya menggunakan
Pengendalian (Controlling)
Pengendalian fungsi yang tidak kalah penting dibanding fungsi lainnya. Disini
pengendalian dilaksanakan dalam bentuk kegiatan manajemen dalam menilai,
mengawasi, dan mengendalikan atau mengawasi aktivitas yang mengarah pada
pencapaian tujuan yang telah ditentukan sejak awal.
Lebih spesifiknya, pengendalian dimaksudkan untuk menetapkan standar untuk
kinerja kerja, mengukur kinerja dan membandingkannya dengan standar yang
ditetapkan ini dan mengambil tindakan korektif saat dan ketika diperlukan, untuk
memperbaiki penyimpangan apa pun.
Methode (Metode)
Metode yang tepat, seperti target yang jelas, fasilitas yang memadai, uang, dan segala
kegiatan lainnya akan menentukan berjalannya rencana sesuai dengan yang telah
ditetapkan. Metode menjadi sesuatu yang penting untuk dibuat, karena metode yang akan
menggerakkan setiap manusia, dan memfungsikan berbagai unsur lain untuk tujuan
Hal yang perlu diingat yaitu meskipun unsur metode yang sudah dijalankan dengan baik,
sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman
maka hasilnya pun tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan pokok dalam suatu