Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PEMBUKAAN

A. Latar belakang
Sarana dan Prasarana pendidikan merupakan salah satu sumber daya
yang penting dalam menunjang proses belajar mengajar disekolah.
Keberhasilan dari program pendidikan di sekolah sangat dipengaruhi oleh
optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatannya.
Sebuah lembaga tanpa sarana dan prasarana yang memadai, sangat sulit
untuk mencapai proses pendidikan yang efektif dan efesien. Apalagi pada era
globalisasi ini sudah banyak sekali barang-barang baru dan canggih, sehingga
memacu kebutuhan-kebutuhan baru sebagai penyeimbang perkembangan
zaman, untuk itulah pengadaan sarana sangat diperlukan didalah suatu
lembaga pendidikan.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dimakalah ini adalah
1. Bagaimana cara pengadaan sarana dan prasarana ?
2. Apa tujuan pengadaan sarana dan prasarana ?
3. Bagaimana metode pengadaan sarana dan prasarana ?

C. Tujuan penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk :
1. Mengetahui bagaimana cara pengadaan sarana dan prasarana
2. Mengetahui apa tujuan pengadaan sarana dan prasarana
3. Menegetahui bagaimana metode pengadaan sarana dan prasarana
BAB II
PEMBAHASAN

A. Cara pengadaan sarana dan prasarana


Sebelum melakukan pengadaan sarana dan prasarana, proses
perencanaan harus dilakukan, supaya dapat meminimalisasi kesalahan yang
mungkin terjadi. Perencanaan pengadaan sarana dan prasarana dilakukan
berdasarkan analisis kebutuhan dan penentuan skala prioritas. Sebagai contoh
perlengkapan yang sudah habis akan diprioritaskan untuk didapatkan terlebih
dahulu dibanding perlengkapan lainnya. Tidak hanya menyusun analisis
kebutuhan dan skala prioritas, dalam proses perencanaan juga dibutuhkan
penyusunan proposal pengadaan sarana dan prasarana, serta pembuatan draf
anggaran atau biaya yang dibutuhkan. Setelah perencanaan. proses pengadaan
akan mulai dilaksanakan dengan memperhitungkan cara pemerolehan sarana
dan prasarana tersebut.
Bisa disimpulkan, ada dua cara melakukan pengadaan sarana dan
prasarana, yakni:
1. Proses perencanaan
Meliputi analisis kebutuhan dan fungsi, penentuan skala prioritas
kebutuhan, penyusunan proposal pengadaan, serta pembuatan draf
anggaran atau biaya yang harus disesuaikan dengan ketersediaan dana
untuk melakukan proses pengadaan.
2. Proses pengadaan
Meliputi proses penentuan cara memperoleh sarana dan prasarana,
seperti membeli, membuat sendiri, menerima bantuan, dan lainnya.
B. Tujuan pengadaan sarana dan prasarana
Dapat dikatakan bahwa salah satu tujuan pengadaan sarana dan prasarana
ialah untuk memenuhi kebutuhan agar kegiatan dapat berjalan lancar serta
tidak terhambat.
Selain untuk memenuhi kebutuhan, pengadaan sarana dan prasarana juga
ditujukan untuk mengganti barang yang rusak atau sudah tidak layak
digunakan, menjaga ketersediaan barang yang dibutuhkan, serta membantu
perencanaan anggaran di periode mendatang.1
Pengadaan sarana dan prasarana juga memiliki tujuan lain yaitu sebagai
berikut:
1. membantu melakukan pengadaan secara terencana, seksama, dan berhati-
hati sehingga dapat menyiapkan berbagai perlengkapan secara maksimal
sesuai dengan kebutuhan,
2. pengadaan sarana dan prasarana akan dilakukan dengan tujuan
memberikan hasil yang efisien dan juga tepat,
3. melakukan pengadaan sarana dan prasarana juga dapat membantu
pemeliharaan sarana dan prasarana agar siap pakai kapan pun.

C. Metode pengadaan sarana dan prasana


Untuk melakukan pengadaan sarana dan prasarana, ada beberapa metode
atau alternatif yang bisa dilakukan dalam pengadaan sarana dan prasarana
tersebut. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa metode yang dapat dilakukan
dalam hal pengadaan sarana dan prasarana.
1. Pembuatan sendiri
Metode sarana dan prasarana ini merupakan cara atau metode
pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana yang dilakukan dengan
membuat bahan atau barang sendiri yang dilakukan oleh seluruh anggota
yang ada di dalamnya, baik pegawai, staf, dan lain sebagainya.

1
. https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/15/155137169/cara-melakukan-pengadaan-sarana-
dan-prasarana-serta-tujuannya
Metode pembuatan sendiri ini harus meningkatkan tingkat
efektivitas dan efisiensinya apabila dibandingkan dengan berbagai cara
pengadaan sarana dan prasarana yang lainnya. Sehingga, metode
pembuatan sendiri itu biasanya dilakukan terhadap sarana dan prasarana
yang bersifat sederhana dan juga murah.
Biasanya, metode pembuatan sendiri dalam sarana dan prasarana
misalnya menggunakan alat-alat peraga yang dibuat para anggota instansi,
organisasi, atau perusahaan tersebut.
2. Pembelian
metode pembelian dalam pengadaan sarana dan prasarana
merupakan cara untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana baik di
lingkup instansi, sekolah, organisasi, atau perusahaan dengan cara
membayar sejumlah uang tertentu kepada penjual untuk mendapatkan
berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan sesuai dengan
kesepakatan kedua belah pihak.
Selain itu, metode pembelian dalam pengadaan sarana dan
prasarana juga dilakukan jika anggarannya tersedia. Misalnya seperti
pembelian kertas, meja, kursi, kabel, dan lain sebagainya yang mana hal
ini hanya bisa dibeli. Sehingga, metode pembelian dalam pengadaan
sarana dan prasarana ini lebih dominan dilakukan.
3. Peminjaman
Metode peminjaman ini digunakan secara cuma-cuma untuk
sementara waktu dari pihak lain yang bermaksud untuk kepentingan suatu
instansi, sekolah, atau organisasi dan perusahaan tersebut berdasarkan
perjanjian pinjam meminjam.
Selain itu, pengadaan sarana dan prasarana ini juga hendaknya
dilakukan apabila kebutuhan sarana dan prasarana yang sifatnya
sementara dan juga temporer tetapi tetap harus mempertimbangkan citra
baik dari instansi yang bersangkutan.
4. Penerimaan hibah atau bantuan
Pengadaan sarana dan prasarana juga bisa dilakukan dengan
menerima hibah atau bantuan. Metode ini merupakan cara memenuhi
sarana dan prasarana secara cuma-cuma dari pihak lain. Biasanya, metode
ini bisa dilakukan dengan adanya kesepakatan dengan membuat berita
acara.
5. Pendaurulangan
Metode ini dilakukan dengan cara memanfaatkan barang yang
sudah tidak terpakai menjadi barang yang berfungsi dan juga berguna
untuk kepentingan instansi tersebut.
Biasanya metode ini dilakukan dengan biaya yang minimal atau
bahkan tak mengeluarkan biaya sama sekali karena memanfaatkan sarana
dan prasarana yang sudah ada dan didaur ulang dengan lebih baik agar
bermanfaat.2

2
. https://pengadaan.penerbitdeepublish.com/pengadaan/pengadaan-sarana-dan-prasarana/
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengadaan sarana dan prasarana sekolah biasanya dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan pendidikan program
sekolah, menggantikan barang-barang yang rusak, hilang, di hapuskan, atau
sebab-sebab lain yang dapat di pertanggung jawabkan. Dengan pengadaan
tersebut diharapkan dapat menjaga tingkat persediaan barang setiap tahun
anggaran mendatang.
Proses pengadaan sarana prasarana merupakan proses lanjutan dari
analisis kebutuhan, proses pengadaan merupakan proses mendatangkan alat
atau barang yang menunjang proses kegiatan belajar mengajar
Dalam konteks persekolahan, pengadaan sarana dan prasarana
pendidikan merupakan segala kegiatan yang dilakukan dengan cara
menyediakan semua keperluan barang atau jasa berdasarkan hasil
perencanaan dengan maksud untuk menunjang kegiatan pembelajaran agar
kegiatan pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan
tujuan yang diinginkan.
Dapat disimpulkan bahwa pengadaan adalah kegiatan penyediaan
semua jenis sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan pendidikan yang
berlangsung di sekolah dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

B. Saran
Sebagai penyusun saya merasa masih ada kekurangan dalam pembuatan
makalah ini. Oleh karena itu, saya sebagai penulis sangat memohon kritik dan
saran dari pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/15/155137169/cara-melakukan-
pengadaan-sarana-dan-prasarana-serta-tujuannya
https://pengadaan.penerbitdeepublish.com/pengadaan/pengadaan-sarana-dan-
prasarana/

Anda mungkin juga menyukai