Universitas Rimberio
Modul
Memahami sarana dan
prasarana
fisik/peralatan
kelompok 5
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................. i
DAFTAR ISI.......................................................................... ii
BAB 1 ..............................................................................1
1.1. PENGERTIAN SARANA.......................................................1
BAB II PEMBAHASAN .......................................................... 6
2.1 Pengertian Pengadaan Makana................................6
2.2 Pemesanan Bahan Makanan......................................7
A.Pemesanan Bahan Makanan Basah................... ........11
B.Pemesanan Bahan Makanan Kering.......................... 14
2.3Pembelian Bahan Makanan........................................17
2.4Metode Pengadaan Makanan.................................... 19
2.5Prosedur Pengadaan Makanan................................ 21
BAB III PENUTUP................................................................. 25
A. KESIMPULAN.................................................................. 25
B. DAFTAR PUSTAKA.......................................................... 26
ii
BAB I
PENGERTIAN
A. Pengertian sarana
Sarana adalah segala hal atau alat yang digunakan
untuk membantu, mendukung, atau memfasilitasi
tercapainya suatu tujuan atau kegiatan tertentu.
Sarana dapat berupa benda fisik seperti peralatan,
mesin, atau infrastruktur, serta dapat juga berupa
sistem, metode, atau prosedur yang digunakan
dalam berbagai konteks, baik itu dalam bisnis,
pendidikan, pemerintahan, atau kegiatan lainnya.
Dalam konteks yang lebih luas, sarana juga bisa
merujuk pada segala jenis sumber daya yang
digunakan untuk mendukung aktivitas manusia.
Sarana fisik merujuk pada segala macam
infrastruktur, bangunan, dan peralatan fisik yang
digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan
manusia. Sarana fisik ini memungkinkan manusia
untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu dengan
lebih efisien, aman, dan nyaman. 1
Tujuan sarana dan
prasarana
a.Penggunaan
Penggunaan sarana dan prasarana adalah pemanfaatan
segala jenis barang yang sesuai dengan kebutuhan secara
efektif dan efisien. Dalam hal pemanfaatan sarana, harus
mempertimbangkan hal berikut: 1) Tujuan yang akan
dicapai 2) Kesesuaian antarmedia yang akan digunakan
dengan materi yang akan dibahas 3) Tersedianya sarana
dan prasarana penunjang 4) Karakteristik siswa8
b. Pemeliharaan
Pemeliharaan merupakan kegiatan yang terus menerus
untuk mengusahakan agar barang tetap dalam keadaan
baik atau siap untuk dipakai. Menurut kurun waktunya,
pemeliharaan dibedakan dalam:
a) pemeliharaan sehari-hari, misalnya: mobil, mesin
disel, mesin ketik, komputer, dsb.
b) pemeliharaan berkala, yaitu: dua bulan sekali, tiga
bulan sekali, dsb.
4) Pengurusan dan Pencatatan
Semua sarana prasarana harus diinventarisasi secara
periodik, artinya secara teratur dan tertib
berdasarkan ketentuan atau pedoman yang berlaku.
Melalui inventarisasi perlengkapan pendidikan
diharapkan dapat tercipta administrasi barang,
penghematan keuangan, dan mempermudah
pemeliharaan dan pengawasan. Apabila dalam
inventarisasi terdapat sejumlah perlengkapan yang
sudah tidak layak pakai maka perlu dilakukan
penghapusan.
5) Pertanggungjawaban (Pelaporan)
Penggunaan sarana prasarana inventaris sekolah harus
dipertanggungjawabkan dengan jalan membuat
laporan penggunaan barang-barang tersebut yang
ditujuakn kepada instansi terkait. Laporan tersebut
sering disebut dengan mutasi barang. Pelaporan
dilakukan sekali dalam setiap triwulan, terkecuali bila
di sekolah itu ada barang rutin dan barang proyek
maka pelaporan pun seharusnya dibedakan.
Prinsip - prinsip pengelolaan
sarana dan prasarana
1. prinsip efektivitas
Berarti semua pemakaian perlengkapan pendidikan di sekolah
harus ditujukan semata-mata dalam memperlancar pencapaian
tujuan pendidikan sekolah, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
2. prinsip efisiensi.
Prinsip efisiensi berarti, pemakaian semua perlengkapan
pendidikan secara hemat dan hati-hati sehingga semua
perlengjkapan yang ada tidak mudah habis, rusak, atau hilang
4) Prinsip efisiensi
Pemakaian semua fasilitas sekolah hendaknya dilakukan dengan
sebaik-baiknya, sehingga dapat mengurangi pemborosan.
5) Prinsip Kejelasan Tanggung Jawab
Tugas dan tanggung jawab semua anggota organisasi
terhadap pengelolaan sarana dan prasarana sekolah
harus dideskripsikan dengan jelas.
6) Prinsip Kekohesifan
Manajemen sarana prasarana sekolah hendaknya
terealisasikan dalam bentuk proses kerja yang sangat
kompak. Untuk itu, antara satu dengan lainnya dalam
organisasi harus bekerja dengan baik.
7) Prinsip administratif
Semua pengelola perlengkapan pendidikan di sekolah
itu hendaknya selalu memperhatikan undang-undang,
peraturan, intruksi dan pedoman yang telah
diberlakukan oleh pemerintah.
Pemilihan alat
Rusydi Ananda
Lahir di Tanjung Pura Langkat, dengan Ayah yang bernama H.
Thaharuddin AG (alm) dan Ibu Hj. Rosdiani. Anak pertama dari 6
bersaudara. Menempuh pendidikan SD di Medan tamat tahun
1984, melanjutkan ke SMP di Medan tamat tahun 1987,
kemudian menyelesaikan SMU di Medan tamat pada tahun
1990. Melanjutkan pendidikan strata 1 (S.1) di IAIN SU jurusan
Tadris Matematika yang diselesaikan pada tahun 1995. Meraih
gelar Magister Pendidikan dari Universitas Negeri Medan
dengan konsentrasi studi Teknologi Pendidikan pada tahun
2005
tahun 2006 – 2010, dan trainer di AUSAID sejak tahun 2014 -
2015. Karya berupa buku yang sudah diterbitkan adalah
Evaluasi Pembelajaran (2014), Penelitian Tindakan Kelas (2015),
Pengantar Kewirausahaan, Rekayasa Akademik Melahirkan
Enterpreneurship (2016), Evaluasi Program Pendidikan (2017).
THANK YOU