PEMELIHARAAN
DISUSUN OLEH :
AGUSRA IKHWAN
AWANG SB
DOSEN PENGAMPU :
T.A 2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt atas karunia-Nya
yang dilimpahkan kepada kami selaku hamba-Nya yang lemah hingga kami
akhirnya memperoleh kekuatan/kemampuan untuk dapat menyelesaikan makalah
ini dengan judul “PEMELIHARAAN ”
Penulis
2
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN ........................................................................................ 16
B. SARAN .........................................................................................................
.......... 16
3
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 17
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
4
3. Apa manfaat pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan ?
C. TUJUAN
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
penggunanya. Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah
dimaksudkan untuk mengkondisikan sarana dan prasarana tersebut senantiasa siap
pakai dan tidak mengalami masalah ketika sedang dipergunakan. Oleh karena itu,
pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus dilakukan secara
teratur.
7
tanah (tanah kosong, kebun, taman, halaman). Terhadap semua sarana dan
prasarana ini harus dilakukan pemeliharaan setiap hari dan berkala. Pemeliharaan
tanah kosong pada pemeliharaan berkala harus diadakan pengecekan tentang
batas-batas tanah (patok batas tanah) dan bangunan yang dibangun di tanah
tersebut.
8
4. Pemeliharaan Tahap IV: bersifat perbaikan berat (revisi). Jika tidak
mungkin dilakukan oleh bengkel satuan kerja tersendiri harus diserahkan
pada pihak ke III/bengkel luar yang baik.
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan pemelihara sarana
dan prasarana pendidikan yaitu:
1. Jika peralatan terpelihara baik, umurnya akan awet yang berarti tidak perlu
mengadakan penggantian dalam waktu yang singkat.
9
2. yang baik mengakibatkan jarang terjadi kerusakan yang berarti biaya
perbaikan dapat ditekan seminim mungkin.
3. Dengan adanya pemeliharaan yang baik, maka akan lebih terkontrol
sehingga menghindari kehilangan.
4. Dengan adanya pemeliharaan yang baik, maka enak dilihat dan dipandang.
5. Pemeliharaan yang baik memberikan hasil pekerjaan yang baik.
1. Perawatan Terus-Menerus
2. Perawatan Berkala
10
b. Perbaikan meubeler (lemari, kursi, meja, dan lain-lain).
c. Perbaikan genteng rusak/pecah yang menyebabkan kebocoran.
d. Pelapisan plesteran pada tembok yang retak atau terkelupas.
e. Pembersihan dan pengeringan lantai, halaman atau selasar yang terkena air
hujan/air tergenang.
3. Perawatan Darurat
4. Perawatan Preventif
11
a. Menyusun program perawatan preventif di sekolah Membentuk
tim pelaksana perawatan preventif sekolah yang atas;
b. Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha,
BP3 atau Komite Sekolah.
c. Menyiapkan jadwal tahunan kegiatan perawatan untuk setiap
peralatan dan fasilitas sekolah.
d. Menyiapkan lembar evaluasi untuk menilai hasil kerja
perawatan pada masing-masing bagian sekolah
e. Memberi penghargaan bagi mereka yang berhasil
meningkatkan kinerja peralatan sekolah dalam rangka
meningkatkan kesadaran dalam merawat sarana dan prasarana
sekolah.
12
Upaya pemeliharaan menurut umur penggunaan barang dapat dilihat dari dua
aspek:
13
1) Pemeliharaan untuk barang yang habis pakai terutama ditujukan pada saat
penyimpanan sebelum barang tersebut dipergunakan.
2) Pemeliharaan terhadap barang tahan lama seperti:
a) Mesin-mesin
Memerlukan pemeliharaan schan-han dan mesin-mesin
pemeliharaan berkala. Pemeliharaan sehari-hari dilakukan oleh
pegawai yang diserahi tugas dan tanggung jawab terhadap alat-alat
tersebut. Misalnya untuk mesin-mesin kantor selalu harus
dibersihkan dari debu, disikat pada bagian yang perlu disikat,
menutup kembali setelah dipergunakan. Untuk mesin pembangkit
tenaga listrik perlu diperiksa alat pelumas dan alat pendingin.
Pemeliharaan alat harus sesuai dengan ketentuan pabrik.
b) Kendaraan
Untuk kendaraan bermotor diperlukan pemeliharaan sehari-hari,
berkala, dan perbaikan terhadap kerusakan dengan cara:
c) Alat-alat Elektronika
Alat-alat elektronika memerlukan pemeliharaan sehari-hari dan
pemeliharaan berkala. Cara pemeliharaannya sama dengan
pemeliharaan mesin-mesin kantor. Untuk beberapa peralatan
tertentu cara pemeliharaannya ditentukan oleh pabrik yang
memproduksi.
d) Buku-buku
14
Pemeliharaan terhadap buku-buku dilakukan setiap hari dan
berkala. Pemeliharaan setiap hari dilakukan dengan jalan
membersihkan buku-buku tersebut secara berkala dengan
melakukan penyemprotan obat anti hama untuk waktu-waktu
tertentu.
e) Meubiler
Pemeliharaan meubiler pada gans besarnya hanya memerlukan
pemeliharaan sehari-hari dan perbaikan jika terjadi kerusakan.
f ) Alat-alat laboratorium
Pemeliharaan terhadap alat-alat laboratorium memerlukan
pemeliharaan sehari-hari dan untuk sebagian memerlukan
pemeliharaan berkala. Khusus untuk alat-alat yang mudah pecah
harus diperhatikan mengenai penempatan alat-alat tersebut dengan
cara membuatkan kotak-kotak khusus. Sebagian besar dan
kewajiban pemeliharaan alat laboratorium dilakukan oleh tenaga
teknis bukan tenaga administratif Gedung-gedung
g ) Gedung-gedung
Memerlukan pemeliharaan sehari-hari. Untuk perbaikan
berkala misalnya setiap tahun dilakukan pengapuran dan perbaikan
terhadap kerusakan. Perbaikan terhadap kerusakan dapat berupa
perbaikan ringan yaitu terhadap kerusakan kecil-kecil dan
perbaikan berat misalnya rehabilitasi. Perbaikan sehari-hari,
pemeliharaan berkala dan perbaikan ringan dibebankan pada
anggaran rutin, sedang untuk rehabilitasi biayanya pada anggaran
pembangunan.
Pemeliharaan gedung sekolah menjadi tanggung jawab kepala
sekolah. Penjaga/pesuruh sekolah adalah orang yang bertugas
sehari hari dalam memelihara kebersihan, keamanan, dan berada
dibawah pengamatan kepala sekolah. Perlu disadari bahwa
mencegah kerusakan lebih muda dari memperbaiki kerusakan.
h) Pemeliharaan ruang kelas
15
1) Setiap kelas dibentuk tim piket kelas yang secara bergiliran
bertugas menjaga kebersihan dan ketertiban kelas
2) Setiap tim piket kelas yang bertugas hendaknya menyiapkan
dan memelihara perlengkapan kelas.
i ) Pemelihara tanah sekolah
Pemeliharaan terhadap tanah sekolah berupa
pemagaran/pemberian tanda batas dada Pelaksanaan pemeliharaan
tanah sekolah meliputi:
1) Pagar sekolah
Pagar sekolah diusahakan dengan tinggi minimal 185 cm
dibuat dari tembok bata atau besi atau kombinasi keduanya,
Tidak membahayakan keselamatan siswa, bukan tempat
memanjat dan tempat melompat siswa.
2) Taman sekolah
Taman sekolah direncanakan minimal sepertiga luas tanah
sekolah, bisa ditanami tanaman tahun atau buah-buahan,
tanaman bunga, rumput sehingga dapat digunakan kawasan
areal hijau sekolah.
3) Tempat upacara
Lapangan tempat upacara sebaiknya dikeraskan dengan semen
aspal agar pada waktu musim hujan tidak becek dan pada
musim panas tidak berdebu yang dapat mengganggu kesehatan.
4) Lapangan olah raga
Lapangan untuk senam, basket, bola volli, bulu tangkis, perlu
diperhatikan pemeliharaan dan pengaturan pemakaiannya
secara bergantian dan sebaiknya dibuatkan jadwal
pemakaiannya.
BAB III
16
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan :
1. Pemeliharaan mencakup segala daya upaya yang terus menerus untuk
mengusahakan agar peralatan tersebut tetap dalam keadaan baik.
2. Untuk mengoptimalkan usia pakai peralatan. Hal ini sangat penting
Terutama jika dilihat dari aspek biaya, karena untuk membeli suatu
peralatan akan jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan merawit
bagian dari peralatan tersebut.
3. Jika peralatan terpelihara baik, umurnya akan awet yang berarti tidak
perlu mengadakan penggantian dalam waktu yang singkat.
4. – Perawatan terus menerus
- Perawatan berkala
- Perawatan darurat
- Perawatan preventif
B.SARAN
Sebagai penulis, kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna,
untuk itu kami sangat menerima kritikan untuk memperbaiki makalah ini demi
kesempurnaan makalah kami berikutnya.
17
DAFTAR PUSTAKA
Ananda rusydi, Banurea oda kinata. 2017. Manajemen sarana dan prasarana.
Deepublish.
18