Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-
Nya, SDN Kraton kecamatan Mojo kabupaten Kediri telah menyusun Panduan Pengelolaan
Sarana dan Prasarana. Panduan ini merupakan salah satu upaya mengoptimalkan kegiatan
proses pendidikan yang dilaksanakan oleh Sekolah Dasar Negeri Kraton.
Suplemen Panduan ini disusun dan dilaksanakan dengan segala potensi yang dimiliki
oleh SDN Kraton, seperti Kepala Sekolah, dewan guru, komite sekolah dan berbagai pihak
yang menaruh perhatian di dunia pendidikan khususnya di SDN Kraton. Panduan ini
digunakan sebagai acuan operasional atau kegiatan dalam menunjang proses pembelajaran.
Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada:
1) Bapak Dr. Mokhamat Muhsin, M.Pd. selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri.
2) Bapak Mulyono, S.E selaku Plt. Kasi Sekolah dasar.
3) Ibu Dra. Juarti, M.Pd sebagai Pengawas kecamatan Mojo.
4) Bapak Faruq Wihadi selaku Ketua Komite SDN Kraton.
5) Serta seluruh warga sekolah dan pihak lain yang telah membantu dalam penyusunan
Panduan Pengelolaan sarana dan prasarana di SDN Kraton, semoga Allah SWT
senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan demi peningkatan
mutu pendidikan di Indonesia.
Namun demikian, kami menyadari bahwa panduan ini masih belum sempurna.
Penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus dilakukan seiring dengan perubahan dan
penyempurnaan dimasa masa yang akan dating
Penyusun
Towiyah, S.Pd
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1. Pengertian Pengelolaan Sarana dan Prasarana............................... 1
2. Tujuan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan .................. 2
3. Prinsip Dasar Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan ....... 2
1
merencanakan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan, penginventarisan dan
penghapusan serta penataan lahan, bangunan, perlengkapan dan perabot sekolah secara tepat
guna dan tepat sasaran.
3
a. Perencanaan Pengadaaan Bangunan Gedung Sekolah
Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan oleh satu bangunan yang ideal, J.
Mamusung (1981:16) mengemukakan sebagai berikut :
1). Memenuhi kebutuhan dan syarat pedagogis, artinya : Ukuran dan bentuk setiap
ruangan sesuaikan kebutuhan, datangnya sinar matahari harus diperhatikan, yaitu
kanan/kiri, Tinggi dan rendahnya tembok, letak jendela dan kusen disesuaikan
dengan kondisi anak-anak, Penggunaan warna yang cocok.
2) Aman, artinya material dan konstruksi bangunannya benar0benar dapat
dipertangngungjawabkan baik, kekuatan/kekokohan bangunan itu sendiri. Dari
pengaruh erodi, angin, getaran, petir, pohon yang berbahaya
3) Menuntut syarat kesehatan, sinar matahari bagai setiap ruangan, memungkinkan
adanya pergantian udara yang selalu segar
4) Menyenangkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan pendidikan dan tidak saling
mengganggu
5). Dapat memungkinkan untuk memperluas tanpa memakan biaya lagi
6). Fleksibel, artinya melihat kebutuhan hari depannya dan pula dapat di rubah-
rubah setiap saat diperlukan
7). Memenuhi syarat keindahan
8). Ekonomis
Agar syarat-syarat di atas dapat terpenuhi maka hendalnya sebelum gedung itu
dibangun perlu dibuatperencanaan terlebih dahulu, dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
(a) Mengadakan survei untuk mengetahui kesesuaian anatara Gedung
dengankebutuhan sekolah (b). Menentukan ruang dan perlengkapan dalam arti
kualitas bahan, jumlah ruangan, luas runagan,banyaknya perabot, kualitas dan
ukurannya. (c). Mengadapan survei untuk menentukan lokasi sekolah (d).
Menyusun rencana anggaran biaya yang disesuaikan dengan harga stndar yang
berlaku di daerah yang bersangkutan
b. Perencanaan Pengadaan Perabot dan Perlengkapan PendidikanKegiatan pendidikan
merupakan usaha yang terencana dan mempunyai tujuan yang jelas. Karena itu
perabot dan perlengkapan pendidikan hendaknya direncanakan dan dibuat sesuai
dengan kebutuhananak yang beraneka ragam sifat dan keperluannya, baik secara
individual maaupun kelompok dan kurikulum atau program pendidikan yang akan
dilaksanakan sekolah. Ini berarti adanya keharusan untuk memilih dan memiliki
4
perabot dan perlengkapan yang sesuai dengan umur, minat, serta tarafperkembangan
fisik maupun phyyshis dari setiap murid dan kurikulum sekolah yang bersangkutan.
Dilandasi pemikiran tersebut maka perabot dan perlengkapan yang di buat harus
memenuhi syarat sebagai berikut :
1). Syarat Perabot Sekolah: (a) Ukuran fisik/murid, agar pemakaiannya fungsional
dan efektif (b). Bentuk dasar yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : Sesuai
dengan aktivitas murid dalam PBM, Kuat, mudah pemeliharaan dan mudah
dibersihkan, Mempunyai pola dasar yang sederhana, Mudah riangan untuk
disimpan.disusun, dan, Fleksibel, sehingga mudah digunakan dan dapat pula berdiri
sendiri. (c). Konstruksi perabot hendaknya : Kuat dan tahan lama, Mudah dikerjakan
secara masal, Tidak tergantung keamanan pemakaiannya, dan Bahan yang mudah
didapat dipasaran dan disesuaikan dengan keadaan setempat.
2). Syarat-syarat Bagi Perlengkapan Sekolah
Hal ini berkenaan dengan ketepatan dalam memilih dan memiliki alat-alat yang
sesuai dan sesuaikan dengan umur, minat, serta tarap perkembangan fisik maupun
psikhis peserta didik. Untuk itu diperlukan: (a). Keadaan bahan baku atau material
harus kuat, tetapi ringan, tidak membahayakan keselamatan peserta didik (b).
Konstruksinya harus sedemkian rupa, segingga sesuai dengan kondisi murid (c).
Dipilih dan direncanakan dengan teliti dan baik (d). Pengadaan pengaturan harus
sedemikian rupa sehingga benar-benar berfunfsi bagi penanaman,pemupukan, serta
pembinaan hal-hal yang berguna bagi perkembangan anak.
3). Perencanaan Pengadaan Tanah Untuk Gedung Sekolah
Syarat-syarat yang harus diperhatikan, menurut J. Manusung antara lain : (a) Mudah
dicapai dengan berjalan kaki atau berkendaraan (b) Terletak di suatu lingkunagn
yang banyak hubunganna dengan kepentingan Pendidikan (c) Cukup luas bentuk
maupun topografinya akan memenuhi kebutuhan (d) Mudah menjadi kering jika
digenangi air, bebas dari pembusukan dan tidak merupakan tanah yang
konstruksinya adalah hasil buatan
4). Tanahnya subur, sehingga mudah ditanami dan indah pemandangan alam
sekitarnya.
5). Cukup air (air bersih) dan tidak tinggi biayanya jika harus menggali sumur
6). Strategis
7).Ekonomis
5
BAB II
8
5. Tata Ruang dan Bangunan Sekolah
Dalam mengatur ruang yang dibangun bagi suatu lembaga pendidikan, hendaklah
diperhatikan hubungan antara suatu ruangan dengan ruangan lainnya. Hubungan antara
ruang-ruang yang dibutuhkan dengan pengaturan letaknya tergantung pada kurikulum
yang berlaku dan tentu saja ini akan memberikan pengaruh terhadap penyusunan jadwal
pelajaran. Hal ini perlu diperhatikan antara lain:
1). Ruang kegiatan belajar ditempatkan di bagian yang paling terang, tetapi tidak silau,
dan jauh dari gangguan, keributan, sehingga anak dan guru dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik/tidak terganggu oleh sinar dan kebisingan
2). Ruang keterampilan/praktik yang dapat merupakan sumber kebisingan ditempatkan
jauh dari ruang belajar, dan
3). Ruang laboratorium ditempatkan terpisah, namun mudah dan cepat terjangkau
10
BAB III
PENUTUP
Panduan ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan sarana dan
prasarana sehingga diharapkan semuanya dapat dilaksanakan secara terus menerus dan
terprogram. Semoga panduan ini dapat memudahkan kepala sekolah dan guru yang akan
melaksanakan kegiatan . Selain itu dengan panduan ini diharapkan tujuan serta target yang telah
ditetapkan dapat tercapai secara optimal.
Demikian panduan ini disusun semoga dapat digunakan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana kepala sekolah, guru serta semua pihak yang
terlibat. Hal-hal lain yang belum diatur dalam panduan ini akan ditentukan kemudian.
11