Kelompok 7
Anggota: - Dita Yuliyanti Rahmaningtyas (12)
- Latifatuz Zahro (19)
- Muhammad Wisnu Wiradhana Putra (25)
- Shelomita Aptri Happy (33)
PENGERTIAN
Paku-pakuan (Pterophyta) adalah divisi dari kingdom tumbuhan yang struktur tumbuhannya memiliki
akar, batang, daun sejati, dan alat pengangkut atau pembuluh. Tumbuhan paku berasal dari kata
“Pterophyta” yang artinya sayap bulu dan “python” yang berarti tumbuhan sedangkan pengertian
tumbuhan lumut adalah Lumut (dalam bahasa yunani : bryophyta) adalah sebuah divisi tumbuhan yang
hidup didarat, umumnya berwarna hijau dan berukuran kecil (dapat tidak tampak dengan bantuan
lensa), dan ukuran lumut yang terbesar adalah kurang dari 50 cm.
• Lumut: Reproduksi seksual lumut daun dilakukan dengan cara : fertilisasi antara spermatozoid
(gamet jantan) dan ovum (gamet betina). Spermatozoid dihasilkan oleh anteridium sedangkan
ovum dihasilkan oleh arkegonoum.Di dalam siklus hidupnya, lumut akan mengalami pergiliran
keturunan (metagenesis) antara generasi gametofit yang berkromosom haploid (n) dengan
generasi sporofit yang berkromosom diploid (2n).Reproduksi seksual (generatif) tumbuhan
lumut dimulai ketika spora berkecambah menghasilkan protonema. Protonema kemudian
tumbuh menjadi tumbuhan lumut.Dari ujung batang berkembang organ reproduksi betina
(arkegonium) dan organ reproduksi jantan (anteridium).Arkegonium menghasilkan sel telur
atau ovum, sedangkan anteridium menghasilkan sperma yang berflagela dua.Sperma kemudian
berenang untuk membuahi sel telur. Pembuahan akan dapat berlangsung dengan baik apabila
lingkungannya basah dan berair. Hasil pembuahan tersebut membentuk zigot.Zigot selanjutnya
tumbuh menjadi sporofit yang bersifat haploid (n). Pada saat sporofit masak (umur 3 – 6 bulan)
akan membentuk tangkai panjang (seta).Ujung seta berupa kapsul yang disebut dengan
sporogonium. Di dalam sporogonium terdapat spora.Ketika spora telah masak, kapsul
pelindungnya akan pecah, sehingga spora dapat dibebaskan. Spora yang dibebaskan tersebut
akan berkecambah dan memulai siklus hidup lumut kembali.Tumbuhan lumut mengalami
reproduksi aseksual (vegetatif) melalui kuncup atau gemmae dan melakukan
fragmentasi.Fragmentasi terjadi ketika tumbuhan lumut melepaskan sebagian tubuhnya untuk
menjadi individu baru.