PEMBELAJARAN”
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Manajemen Pendidikan ”,
yang diampu oleh:
Sarpendi M.Pd.
JURUSAN: TARBIYAH
PRODI: PGMI B
UNIVERSITAS ISLAM AN NUR LAMPUNG
2024
KATA PENGANTAR
Tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih atas bantuan dari seluruh
komponen yang telah membantu dalam penyelesaian makalah yang berjudul “
Peranan Guru Dalam Manajemen Pembelajaran “ dan harapan saya semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,
serta seluruhb Masyarakat Indonesia khusus nya para mahasiswa untuk kedepan
nya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah ini agar menjadi
lebih baik lagi
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul..............................................................................................i
Kata Pengantar................................................................................................ii
Daftar Isi........................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................2
C. Tujuan.................................................................................................2
BAB II Pembahasan
A. Pengertian Guru.................................................................................3
B. Peran Guru dalam Pembelajaran.......................................................4
C. Peranan Guru dalam Pembelajaran...................................................7
D. Peran Guru dalam Pengadministrasian...........................................14
E. Kompetensi Guru............................................................................15
A. Kesimpulan......................................................................................17
Daftar Pustaka
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semua orang yakin bahwa guru memiliki andil yang sangat besar terhadap
keberhasilan pembelajaran di sekolah. Guru sangat berperan dalam membantu
perkembangan peserta didik untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara
optimal. Keyakinan ini muncul karena manusia adalah makhluk lemah, yang
dalam perkembangannya senantiasa membutuhkan orang lain, sejak lahir
bahkan pada saat meninggal. Semua itu menunjukkan bahwa setiap orang
membutuhkan orang lain dalam perkembangannya, demikian halnya peserta
didik; ketika orang tua mendaftarkan anaknya ke sekolah pada saat itu juga ia
menaruh harapan terhadap guru, agar anaknya dapat berkembang secara
optimal.
Beta besar jasa guru dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan
para peserta didik. Mereka memiliki peran dan fungsi yang sangat penting
dalam membentuk kepribadian anak, guna menyiapkan dan mengembangkan
sumber daya manusia (SDM), serta mensejahterakan masyarakat, kemajuan
negara dan bangsa.
Guru juga harus berpacu dalam pembelajaran, dengan memberikan
kemudahan belajar bagi seluruh peserta didik, agar dapat mengembangkan
potensinya secara optimal. Guru harus mampu memaknai pembelajaran, serta
menjadikan pembelajaran sebagai ajang pembentukan kompetensi dan
perbaikan kualitass pribadi peserta didi.
Guru adalah faktor penentu keberhasilan proses pembelajaran yang
berkualitas. Sehingga berhasil tidaknya pendidikan mencapai tujuan selalu
dihubungkan dengan kiprah para guru. Oleh karena itu, usaha-usaha yang
dilakukan dalam meningkatkan mutu pendidikan hendaknya dimulai dari
peningkatan kualitas guru. Guru yang berkualitas diantaranya adalah
mengetahui dan mengerti peran guru dalam proses pembelajaran.
2
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian guru?
2. Apa tugas dan tanggung Jawab Guru
3. Apa peran dan fungsi guru dalam manajemen pembelajaran?
4. Apa peran guru dalam pengadministrasian?
5. Apa Kompetensi yang harus dimiliki guru?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian guru
2. Untuk mengetahui peran guru dalam pembelajaran
3. Untuk mengetahui peran guru dalam pengadministrasian
4.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN GURU
Definisi yang kita kenal sehari-hari adalah bahwa guru merupakan orang
yang harus digugu dan ditiru, dalam arti orang yang memiliki kharisma atau
wibawa hingga perlu untuk ditiru dan diteladani. Mengutip pendapat
Laurence D. Hazkew dan Jonathan C. Mc Lendon dalam bukunya This is
Teaching, “Guru adalah seseorang yang mempunyai kemampuan dalam
manata dan mengelola kelas”. Sedangkan menurut Jean D.Grambs dan C.
Morris Mc Clare dam Foundation of Teaching, An Introduction to Modern
Education, “Guru adalah mereka yang secara sadar mengarahkan pengalaman
dan tingkah laku dari seorang individu hingga dapat terjadi pendidikan.1
Menurut Hadari Nawawi, guru adalah orang yang kerjanya mengjar atau
memberikan pelajaran di sekolah atau di kelas, serta bertanggung jawab
dalam membantu anak dalam mencapai kedewasaan dan mengarahkan
perkembangan anak didiknya untuk menjadi anggota masyarakat
sebagaimana orang dewasa.2
Guru menurut UU no. 14 tahun 2005 “adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.”3
Jadi, guru adalah orang dewasa yang secara sadar bertanggung jawab
dalam mendidik, mengajar, dan membimbing peserta didik. Orang yang
disebut guru adalah orang memiliki kemampuan merancang program
pembelajaran serta mampu menata dan mengelola kelas agar peserta didik
dapat belajar dan pada akhirnya dapat mencapai tingkat kedewasaan sebagai
tujuan akhir dari proses pendidikan.
1
Hamzah B. Uno, Profesi Kependidikan; Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di
Indonesia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), hal. 15.
2
Muhammad Samsul Ulum dan Triyo Supriyatno, Tarbiyah Qur’anitah, (Malang: UIN-
Malang Press, 2006), hal. 63.
3
http://anomsblg.wordpress.com/profesi-kependidikan/peran-guru-dalam-pembelajaran/ di
unduh pada tanggal 01/12/2013 pukul 10:2
4
4
Hamzah B. Uno, Op. Cit., hal. 22-24.
10
5
E. Mulyana, Menjadi Guru Profesional; Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan
Menyenangkan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008), hal.37-61.
14
E. KOMPETENSI GURU
memiliki etos kerja sebagai guru; (3) Kepribadian yang arif adalah
menampilkan tindakan yang didasarkan pada kemamfaatan peserta
didik, sekolah dan masyarakat dan menunjukkan keterbukaan dalam
berpikir dan bertindak; (4) Kepribadian yang berwibawa meliputi
memiliki perilaku yang berpengaruh positif terhadappeserta didik dan
memiliki perilaku yangh disegani; (5) Berakhlak mulia dan dapat
menjadi teladan meliputibertindak sesuai dengan norma religius
(imtak, jujur, ikhlas, suka menolong) dan memiliki perilaku yang
diteladani peserta didik.
3. Kompetensi Profesional adalah penguasaan materi pembelajaran
secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi
kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang
menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan
metodologi keilmuannya: (1) Menguasai materi, struktur, konsep, dan
pola pikir keilmuan yang mendukung pelajaran yang dimampu; (2)
Mengusai standar kompentensi dan kompetensi dasar mata
pelajaran/bidang pengembangan yang dimampu; (3) Mengembangkan
materi pembelajaran yang dimampu secara kreatif; (4)
Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan
melakukan tindakan reflektif; (5) Memanfaatkan TIK untuk
berkomunikasi dan mengembangakan diri.
4. Kompetensi Sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan
bergaul secara efektif dengan peserta didik, tenaga kependidikan,
orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar: (1) Bersikap
inskulsif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif karena
pertimbangan jenis kelamin, agama, raskondisi fisik, latar belakang
keluarga, dan status sosial keluarga; (2) Berkomunikasi secara efektif,
empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan,
orang tua dan masyarakat; (3) Beradaptasi di tempat bertugas di
seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman social
budaya; (4) Mampu berkomunikasi lisan maupun tulisan.
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pengertian Guru
Guru adalah orang dewasa yang secara sadar bertanggung jawab
dalam mendidik, mengajar, dan membimbing peserta didik. Orang yang
disebut guru adalah orang memiliki kemampuan merancang program
pembelajaran serta mampu menata dan mengelola kelas agar peserta didik
dapat belajar dan pada akhirnya dapat mencapai tingkat kedewasaan
sebagai tujuan akhir dari proses pendidikan.
2. Peran Guru dalam Pembelajaran
Terdapat beberapa peran guru dalam pembelajaran tatap muka
yang dikemukakan oleh Moon, yaitu sebagai berikut.
a. Guru sebagai Perancang Pembelajaran (Designer of Instruction)
b. Guru sebagai Pengelola Pembelajaran (Manajer of Instruction)
c. Guru sebagai Pengarah Pembelajaran
d. Guru sebagai Evaluator (Evaluator of Student Learning)
DAFTAR PUSTAKA
http://anomsblg.wordpress.com/profesi-kependidikan/peran-guru-dalam-
pembelajaran/ di unduh pada tanggal 01/12/2013 pukul 10:2