Anda di halaman 1dari 11

METODE PEMBUATAN MEDIA TRYPTIC AGAR (TSA) DAN PLATE

COUNT AGAR (PCA) DI LABORATORIUM BALAI KARANTINA IKAN,


PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN
TARAKAN

Disusun oleh :
Fitri Binti Azis
219614017

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN


POLITEKNIK NEGERI NUNUKAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Praktik Kerja
Lapangan dengan judul “Metode Pembuatan Media Tryptic Agar (TSA) Dan Plate
Count Agar (PSA)”, dapat diselesaikan sesuai dengan rencana.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian Proposal Praktik Kerja Lapangan ini
terutama kepada :
1. Rekan-rekan kelompok yang dapat bekerja sama dengan baik dalam
mengerjakan Proposal Praktik Kerja Lapangan ini.
2. Rekan-rekan yang turut membantu dalam pembuatan Proposal Praktik
Kerja Lapangan ini.

Penulis juga menyadari bahwa Proposal Praktik Kerja Lapangan ini masih
jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis dengan senang hati bersedia
untuk menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
dimasa mendatang. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Tarakan, 14 Juli 2023

Fitri Binti Azis


NIM.219614017
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................1

1.1. Latar belakang................................................................................1

1.2. Tujuan.............................................................................................2

1.3. Manfaat...........................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................3

2.1. Pengertian Media ...........................................................................3

2.2. Manfaat dan Fungsi Media.............................................................4

2.3. Pengertian Media TSA dan PCA………………………………….4


BAB III METODOLOGI............................................................................5

3.1. Waktu dan tempat...........................................................................5

3.2. Alat dan bahan................................................................................5

3.2.1. Alat.............................................................................................5

3.2.2. Bahan.........................................................................................6

3.3. Prosedur Kerja................................................................................6

KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................7


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Pembiakan mikroorganisme dalam laboratorium memerlukan media yang


berisi zat hara serta lingkungan pertumbuhan yang sesuai bagi mikroorganisme
(Bibiana, 1994). Media pertumbuhan adalah media nutrisi yang disiapkan untuk
menumbuhkan bakteri. Beberapa bakteri dapat tumbuh dengan baik pada setiap
media dan beberapa bakteri membutuhkan media khusus. Media harus dapat
menyediakan energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bakteri (Radji, 2010).
Pertumbuhan bakteri pada media dapat digunakan untuk isolasi, memperbanyak,
pengujian sifat–sifat fisiologi, dan perhitungan jumlah mikroba (Cahyani, 2014).
1.2. Tujuan

Praktik kerja lapangan (PKL) ini bertujuan untuk mengetahui proses metode
pembuatan media tryptic agar (TSA) dan plate count agar (PSA).
1.3. Manfaat
Adapun manfaaat dari pelaksanaan PKL untuk mengetahui Metode
Pembuatan Media Tryptic Agar (TSA) Dan Plate Count Agar (PSA). Ini dapat
diharapkan memberikan informasi mengenai Metode Pembuatan Media Tryptic
Agar (TSA) Dan Plate Count Agar (PSA)

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Media


Media adalah substansi yang terdiri atas campuran zat – zat makanan yang
dipergunakan untuk pemeliharaan dan proses pertumbuhan mikroorganisme.
Mikroorganisme juga merupakan makhluk hidup untuk memeliharanya
dibutuhkan medium yang harus mengadung semua zat yang diperlukan untuk
pertumbuhannya antara lain senyawa – senyawa organic seperti protein,
karbohidrat, lemak, dan vitamin.
Mikroorganisme memanfaatkan nutrisi pada media berupa molekul –
molekul kecil yang dirakit untuk menyusun komponen selnya, dengan media
pertumbuhan juga bisa digunakan untuk mengisolasi mikrooganisme, identifikasi
dan membuat kultur murni. Komposisi media pertumbuhan dapat di manipulasi
untuk tujuan masing – masing pembuatan suatu media.
Media adalah suatu hal terdiri dari campura zat – zat hara (nutrient) yang
berguna untuk membiakkan mikroba. Dengan mempergunakn bermacam –
macam media dapat dilakukan isolasi, memperbanyak, pengujian, sifat- sifat
fisiologis dan perhitungan jumlah mikroba.

2
2.2. Manfaat dan Fungsi Media
Media berfungsi sebagai tempat tinggal, sumber makanan, dan penyedia
nutrisi bagi mikroorganisme yang akan dibiakkan pada media, selain itu media
juga berfungsi untuk membiakkan, mengasingkan, mengirimkan, dan menyimpan
mikoorganisme dalam waktu yang lama di laboratorium. Media juga dapat
digunakan untuk memperlajari sifat – sifat koloni/pertumbuhan mikroorganisme,
serta sifat –sifat biokimianya.
2.3. Pengertian Media TSA dan PCA
TSA (Tryptic Soy Agar) merupakan media pertumbuhan untuk
menumbuhkan bakteri. Media ini biasanya digunakan untuk melakukan kultivasi
isolasi bakteri. TSA terbagi menjadi 3 yaitu TSA 0% ( untuk jenis air tawar ), TSA
2 % ( untuk jenis air payau/laut ) dan TSA ( untuk jenis air asin/laut ).
PCA (Plate Count Agar ) merupakan media yang digunakan dalam metode
standar perhitungan jumlah bakteri total (semua bakteri) yang terdapat pada setiap
sampel seperti makanan, produk air, air limbah dan sampel lainnya yang juga
biasanya menggunakan metode Total Plate Count (TPC). Media PCA bukan
merupakan media selektif karena media ini tidak hanya ditumbuhi oleh satu jenis
mikroorganisme tertentu, tetapi banyak.

3
BAB III
METODOLOGI

3.1. Waktu dan tempat


Praktik kerja lapangan dilaksanakan pada tanggal 03 Juli- 03 September
2023 di Laboratorium Balai Karantina Ikan, Pengandalian Mutu dan Keamanan
Hasil Perikanan. Lokasi BKIPM Tarakan.
3.2. Alat dan bahan
Berikut adalah alat yang digunakan pada saat praktik kerja lapangan adalah
sebagai berikut :
3.2.1. Alat
Alat beserta fungsinya yang digunakan pada saat praktik kerja lapangan
dalam pengujian Pembuatan Media Tryptic Agar (TSA) Dan Plate Count Agar
(PSA) di BKIPM Tarakan dapat dilihat pada tabel.
Tabel 1 . Alat yang digunakan dalam proses pengujian Pembuatan Media
Tryptic Agar (TSA) Dan Plate Count Agar (PSA)

Nama Alat Fungsi


Timbanagan Analitik Sebagai alat untuk menimbang bahan
media
Erlenmeyer Sebagai alat untuk membuat larutan media

Hot Plate Sebagai alat untuk memanaskan


larutan dan menghomogenkan larutan
Oven Sebagai alat untuk mengeringkan alat
alat sebelum digunakan
Tabung Reaksi Sebagai tempat untuk media uji
Gelas Ukur Sebagai alat untuk mengukur volume
larutan aquadest
Spatula / Sendok Sebagai alat untuk mengambil bahan
Autoclave Sebagai

4
Petri Dish Sebagai tempat media yang akan
digunakan untuk menumbuhkan media
Rak Tabung Sebagai tempat tabung reaksi
Bunsen dan pemantik api Untuk mensterilkan atau sebagai
sumber panas untuk memanaskan alat
Magnetik Stirrer Sebagai pengaduk larutan atau meng
homogenkan larutan
Lemari pendingin Tempat penyimpanan media
Laminary flow Sebagai tempat penuangan madia tetap
steril,hal ini agar menghindari
terjadinya kontaminasi
Aluminium Foil Sebagai alas penimbangan bahan

3.2.2. Bahan
Bahan beserta fungsinnya yang digunakan pada praktik kerja
lapangan dalam pengujian Pembuatan Media Tryptic Agar (TSA) Dan Plate
Count Agar (PSA) di BKIPM Tarakan dapat dilihat pada tabel 2.

Bahan Fungsi

Aquades Sebagai cairan untuk membersihkan


objek glass dan cover glass

TSA Tryptic Agar Sebagai media tumbuh

PCA Plate Count Agar Sebagai media uji

NaCl Bahan Pembuatan media uji

3.3. Prosedur Kerja


Kegiatan Praktik kerja lapangan (PKL) yang dilakukan di Laboratorium
bakteri yang meliputi :

5
a. Pembuatan media TSA 2 %
Bahan yang digunakan yaitu :
 TSA : 40 gr
 NaCl : 20 gr
 Aquadest : 1000 ml

1. Cara pembuatan media tumbuh TSA (Tryptic Soy Agar ) 2%


a. Timbang TSA (Tryptic Soy Agar ) sebanyak 40 gram dan 20 gram
NaCl menggunakan timbangan analitik dengan ber Alaskan
aluminium foil
b. Siapkan aquadest 1000 ml/ 1 liter dengan menggunakan gelas ukur
c. Masukkan TSA dan NaCl yang telah di timbang ke dalam
Erlenmeyer lalu tuang aquadest 1000/1 liter tadi yang sudah
disiapkan.
d. Kemudian masukkan magnetic stirrer dan tutup bagian bibir
Erlenmeyer dengan menggunakan aluminuim foil dengan sedikit
terbuka/renggang
e. Panaskan dengan menggunkan hot plate hingga homogeny dengan
suhu ± 300 °C hingga mendidih dan terlihat bening.
f. Setelah selesai masukkan media kedalam autoclave tomy untuk
mensterilkan media ddengan suhu 121°C dengan tekanan 15 Psi
dengan waktu 15 menit.
g. Lalu setelah selesai tuang media kedalam petri dish
h. Dinginkan serta diamkan dibawah laminary hingga agar kering
serta nyalakan sinar UV
i. Bungkus serta beri label tanggal pembuatan dan kadaluarsa
kemudian simpan di lemari pendingin.

b. Pembuatan media PCA ( Plate Count Agar )


Bahan yang digunakan yaitu :
 PCA : 22,5 gram

6
 Aquadest : 1000 ml

Cara pmbuatan media PCA yaitu:

a. Timbang PCA (Plate Count Agar) sebanyak 22,5 gram


menggunakan timbangan analitik dengan beralaskan aluminium
foil
b. Siapkan aquadest 1000 ml dengan menggunakan gelas ukur
c. Masukkan media PCA yang sudah ditimbang kedalam Erlenmeyer
lalu tuang aquadest 1 liter yang tadi sudah disiapkan
d. Kemudian masukkan magnetic stirrer dan tutup bagian bibir
Erlenmeyer dengan menggunakan aluminium foil dengan tidak
rapat/renggang
e. Panaskan dengan menggunakan hot plate hingga homogen dengan
suhu ± 300 °C hingga mendidih dan terlihat bening
f. Setelah selesai angkat dan diamkan sebentar
g. Lalu tuang media ke dalam tabung reaksi yang sudah di sterilkan
dan tutup dengan rapat.
h. Kemudian massukkan ke aotuclave tomy untuk mensterilkan
media dengan suhu 121 °C dengan tekanan 15 Psi dengan waktu
15 menit
i. Setelah selesai bungkus serta beri label tanggal pembuatan dan
kadaluarsa kemudian simpan di lemari pendingin.
j.

7
KESIMPULAN DAN SARAN

Media adalah suatu bahan yang terdiri atas campuran zat zat nutrisi
yang digunakan untuk menumbuhkan mikroba. Selain untuk menumbuhkan
mikroba, media dapat digunakan untuk isolasi, memperbanyak, pengujian sifat
sifat fisiologi dan perhitungan mikroba. Media yang terbuat ada 2 yaitu, yang
pertama media tumbuh merupakan media yang bertujuan untuk menumbuhkan
bakteri pada isolasi awal. Seperti media TSA 2% merupakan media yang
digunakan untuk isolate awal pada air payau dan yang kedua media ujia ada media
yang memiliki kandungan zat zat dan bekerja enzim yang dapat menubuhkan
bakteri serta penghambat pertumbuhan dari suatu organisme seperti media PCA.
Juga seharusnya lebih sering membuat edia agar megetahui lebih banyak
jenis media yang lain.

Anda mungkin juga menyukai