Anda di halaman 1dari 18

Tugas Mandiri

LAPORAN
IDENTIFIKASI SEL STOMATA DAN SEL TRIKOMA PADA DAUN
Dosen pengampu : Dr. Rima Melati, SP., MP

Oleh :

Nama : Ajrin Kailul


Npm : 04312111007

PRODI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2021
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya penyusunan
Laporan dengan judul “Identifikasi sel stomata dan sel Trikoma Pada daun”. Hanya dengan
karuniaNya penyusunan Laporan ini dapat terwujud.Penulisan Laporan ini bertujuan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Biologi Umum sebagai persyaratan dalam menempuh “tugas”
mata kuliah Biologi umum Fakultas pertanian Universitas Khairun Ternate Tahun akademik
2021/2022.

Semoga dengan tersusunnya Laporan ini dapat membawa manfaat yang baik. Saran
dan masukan-masukan yang membangun sangat penyusun harapkan demi perbaikan untuk
penyusunan selanjutnya agar lebih sempurna.

Ternate

Selasa, 23 November 2021


LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

1.2. Tujuan Praktik

1.3. Manfaat Praktik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Jaringan Epidermis

2.2. Sel Stomata

2.3. Sel Trikoma

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK

3.1. Tempat dan Waktu Praktik

3.2. Bahan dan Alat

3.3. Metode Praktik

3.4. Prosedur Kerja

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Praktik

4.2. Pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

5.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

DOKUMENTASI PRAKTIK
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Jaringan epidermis adalah lapisan terluar dari sel tumbuhan di semua organ
tanaman. Praktik kali ini mengamati sel tumbuhan pada lampiran epidermis di beberapa
daun. Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung dan menutupi seluruh organ tumbuhan
sekaligus sebagai tempat pertukaran zat.

1.2. Tujuan Praktik


Tujuan dalam penyusunan Laporan ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Biologi
Umum. Dalam penyusunan Laporan ini adalah untuk mengetahui bentuk dan jenis-jenis
sel stomata dan sel trikoma dalam lapisan jaringan Epidermis

1.3. Manfaat Praktik


Manfaat dalam praktik ini saya dapat mengetahui bentuk dan jenis-jenis sel
stomata dan sel trikoma dalam lapisan jaringan Epidermis. Selain itu dapat saya
mengetahui bahwa pengambilan sel stomata dan sel trikoma tidak membutuhkan waktu
yang lama dan penyimpanan sel stomata dan sel trikoma bisa di simpan sampai
bermingguan dengan cara pengambilan stomata dan trikoma menggunakan kuteks dan
isolasi bening dapat mempertahankan sel stomata dan sel trikoma bisa hidup lebih lama.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Jaringan Epidermis


Jaringan epidermis adalah jaringan yang tersusun dari lapisan sel-sel yang
menutupi permukaan organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, bunga, buah dan
biji. jaringan epidermis disebut sebagai jaringan pelindung karena berfungsi
melindungi bagian tumbuhan dari segala pengaruh luar yang merugikan, misalnya
perubahan suhu, kerusakan mekanik, hilangnya air melalui penguapan, dan hilangnya
zat-zat makanan.

Ciri-ciri jaringan epidermis sebagai berikut:


1. Sel-selnya berbentuk seperti balok dan tersusun berlapis tunggal, rapat, dan
tidak memiliki ruang antarsel
2. Berhubung fungsinya untuk pelindung, sering dilengkapi lapisan lilin atau
kutikula
3. Umumnya sel-sel epidermis tidak memiliki klorofil, kecuali sel-sel epidermis
daun tumbuhan paku dan sel-sel penutup pada stomata atau mulut daun
4. Di beberapa tempat, sel epidermis daun bermodifikasi menjadi sel penutup
mulut daun, sedangkan epidermis batang dikotil bermodifikasi menjadi
lentisel
5. Epidermis akar yang masih  muda yang mempunyai fungsi untuk penyerapan
zat, dinding sel bagian luar tumbuh membentuk bulu-bulu akar.

2.2. Sel Stomata


Stomata pada umumnya ditemui di lapisan epidermis di seluruh bagian tumbuhan,
kecuali akar. Stomata memiliki struktur berupa celah berbentuk elips yang dikelilingi sel
penjaga pada epidermis.
 Fungsi Stomata
Fungsi utama dari stomata adalah pertukaran gas pada proses fotosintesis. Salah satu
bahan utama fotosintesis adalah karbon dioksida dari udara.

2.3. Sel Trikoma


Trikoma merupakan salah satu derivat dari epidermis yang berasal dari bahasa
Yunani yang artinya rambut-rambut yang tumbuh dan berasal dari sel-sel epidermis
dengan bentuk, susunan serta fungsinya yang memang bervariasi
 Fungsi Trikoma
Fungsi Trikoma bagi tumbuhan adalah sebagai berikut. Mengurangi penguapan (apabila
terdapat pada epidermis daun). Meneruskan rangsangan. Melindungi tumbuhan dari gangguan
hewan
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK

3.1. Tempat dan Waktu Praktik

1. Tempat Praktik

Tempat Praktik yang digunakan dalam penelitian ini adalah


Laboratorium Pertanian Universitas Khairun Ternate Ruangan Laboratorium
Lantai Satu. Berlokasi di samping Kantin Fakultas pertanian.

2. Waktu Praktik

Waktu Praktik dilaksanakan pada Rabu 17, November 2021 pukul 07:15
Pagi Waktu Indonesia Timur

3.2. Bahan dan Alat

a) Bahan
 Daun Durian
 Daun Tekokak
 Daun Lidah Buaya
b) Alat
 Kuteks
 Pinset
 Isolasi Bening
 Tisu
 Klip Plastik
 Spidol Hitam Permanen

3.3 Metode Praktik

1. Metode Tempat Pengambilan Sampel

 Tempat pengambilan sampel dilakukan di Pagi hari di belakang


gedung universitas Khairun Ternate

2. Metode pengambilan sampel


Metode yang di gunakan yaitu metode waktu pengambilan dan metode
pembersihan pada daun
 Metode pengambilan sampel sangat bagus di pagi hari
 Metode kedua yang digunakan yaitu tisu guna untuk membersihkan
daun yang kena embun dan membersihkan daun yang menempel
dengan debu
 Metode ketiga Yaitu pengambilan Sampel menggunakan pinset

3. Metode penyampaian Sampel


 Metode yang digunakan yaitu di bungkus menggunakan Klip Plastik
agar sampel tetap sehat
 Yaitu dengan cara menyimpan Sampel tersebut di dalam toples dengan
suhu yang normal

4. Metode mengeluarkan Sampel


 Yaitu mengeluarkan Sampel dari klip plastik menggunakan pinset
agar sampel tersebut tidak rusak

4.3. Prosedur Kerja

1) Cara pengambilan sampel

 Membersihkan daun menggunakan tisu jika daun tersebut kotor atau basah
 Setelah itu oleskan kuteks pada daun atas dan daun bawah
 Biarkan kuteks tersebut kering 10-15 menit

2) Cara mencabut sampel

 Setelah kuteks kering, tempelkan kuteks tersebut menggunakan isolasi bening


guna untuk mempermudah dalam mencabut sampel kuteks tersebut
 Setelah sampel di isolasi cabut sampel tersebut menggunakan pinset secara
perlahan-lahan

3) Cara penyampaian sampel

 Setelah sampel tersebut di cabut menggunakan pinset, kemudian sampel


tersebut di masukkan ke dalam klip plastik/kantong plastik obat
 Kemudian sampel klip tersebut di masukkan ke dalam toples dan di simpan di
tempat yang bersuhu normal.

4) Prosedur masuk ke laboratorium

 Sebelum melakukan pengamatan sampel, hal yang perlu diperhatikan yaitu


para pengamat harus mengenakan baju praktik, dan menggunakan masker
ketika masuk ke ruang laboratorium
 Pengamat wajib mengikuti instruksi dari pemandu laboratorium
 Pengamat wajib membawa sampel yang akan di amati

5) Cara pengamatan sampel

 Setelah melakukan pengambilan sampel cara berikutnya yaitu mengamati


sampel tersebut menggunakan mikroskop di ruangan laboratorium
 Mengamati sampel satu per satu pada 3 sampel tersebut
 Amati sel stomata dan sel trikoma pada sampel tersebut
 Para pengamat wajib membuat foto dokumentasi
 Pengamat wajib mencatat hal-hal penting seperti catatan pada sampel yang
telah di amati.

6) Pengamatan sampel selesai

 Setelah sampel tersebut selesai di amati para pengamat wajib membersihkan


laboratorium sebelum para pengamat keluar dari laboratorium
 Setelah membersihkan ruangan laboratorium peserta pengamatan wajib
mengembalikan baju praktikum.
 Jika salah satu alat pengamatan ada yang rusak para pengamat tersebut wajib
bertanggung jawab untuk menggantikan alat tersebut.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Praktik

 Berikut ini adalah hasil dari pengamatan saya

1. Hasil pengamatan tstomata pada daun Tekokak, Durian dan Lidah Buaya

Jumlah Stomata
Nama
No. Tipe Stomata Foto Stomata
Tanaman
Daun Bawah Daun Atas

Tidak ada Berjumlah


1. Daun Durian Tipe actinocytic
stomata 1 stomata

Berjumlah 1 Tidak ada


2. Daun Tekokak Tipe Anicocytic
stomata stomata

Ada 2 tipe
Daun Lidah Berjumlah 1 Berjumlah 1. Tipe
3. Daun B Daun A
Buaya stomata 1 stomata actinocytic
2. Tipe Diacytic
 Gambar Stomata

1) Daun Durian atas

2) Daun Tekokak Bawah

3) Daun Lidah Buaya Atas

4) Daun Lidah Buaya Bawah


2. Pengamatan Trikoma pada daun Tekokak, Durian, dan Lidah Buaya.

Jumlah Trikoma
Nama
No Tipe Trikoma Foto Stomata
Tanaman Daun Bawah Daun Atas

Berjumlah 2 Bentuk Berjumlah 1 Tipe


1. Daun Durian
Trikoma bentuk Trikoma Non-glandular

Berjumlah 1 bentuk Berjumlah 2 Tipe


2. Daun Tekokak
Trikoma bentuk Trikoma Non-glandular

Ada 2 tipe
Daun Lidah Berjumlah 1 bentuk Berjumlah 1
3. 1. Glandular
Buaya Trikoma bentuk Trikoma
2. Non-glandular

 CATATAN :

Dalam pengamatan ini terdapat 2 tipe Trikoma yaitu tipe glandular dan
Non-glandular. Tipe glandular terdapat pada daun lidah buaya atas sedangkan
tipe Non-glandular terdapat pada daun Durian, Tekokak, dan daun lidah buaya
bawah
4.2 Pembahasan

a. Stomata

o Pengertian Stomata
Stomata adalah bukaan-bukaan kecil di daun yang jika membuka secara
maksimal hanya selebar 0,0001 mm. Stomata diapit oleh sepasang sel
penjaga yang mirip dengan dua sosis yang melengkung.
Stomata adalah pori-pori kecil yang dimiliki semua tumbuhan darat.
Stomata dapat ditemukan pada bunga dan batang, tapi stomata terutama terletak
pada epidermis bagian bawah daun. Stomata dikelilingi dua sel penjaga yang
memiliki kloroplas, tidak seperti sel-sel epidermis lain. Sel-sel penjaga berguna
untuk mengendalikan terbukanya

o Fungsi Stomata
Fungsi utama stomata adalah pertukaran gas seperti karbon dioksida, uap
air, dan oksigen. Sederhananya tumbuhan mengambil karbon dioksida dari udara
dan
mengeluarkan oksigen yang berguna bagi hewan dan manusia.

o Tipe-tipe Stomata
Stomata dapat dikelompokkan berdasarkan susunan sel-sel tetangga.
Stomata pada tumbuhan dicotyledoneae dapat dikempokkan menjadi 5 tipe yaitu:

1. Tipe Anomostik/Ranuculaceas :

Tipe sel tetangga yang memiliki kesamaan bentuk dan ukuran dengan
sel epidermis disekitarnya. Tipe ini umumnya dijumpai pada stomata
tumbuhan keluarga Cucurbetaceae, Malvaceae, Caparidaceae, dan
Ranuculaceae.

2. Anisositik atau tipe Cruciferae :

Sel penutup dikelilingi oleh tiga buah sel tetangga yang tidak sama
besar. Tipe ini dapat ditemukan pada stomata tumbuhan anggota keluarga
Solanaceae dan Cruciferae.

3. Tipe Parasitik/Rubiceae :

Tipe sel penutup yang didampingi oleh satu se l tetangga atau lebih
dengan sumbu panjang sel tetangga sejajar dengan sumbul sel penutup serta
celah. Tipe ini dapat anda perhatikan pada stomata tumbuhan anggota
keluarga Mimosaceae, Magnoliaceae, dan Rubiceae.
4. Tipe diasitik :

Tipe stomata yang dikelilingi oleh 2 sel tetangga. Dinding bersama


dari kedua sel tetangga tegak lurus terhadap sumbu panjang sel penutup serta
celah. Anda dapat menemukan stomata tipe ini pada tumbuhan anggota
keluarga Acanthaceae dan Caryophyllaceae.

5. Tpe Aktinositik :

jumlah sel tetangga 4 atau lebih, yabng susunannya melingkar dan sel-
selnya memanjang kearah radial tterhadap sel penutu

b. Trikoma
o Pengertian Trikoma
Trikoma merupakan rambut bersel satu atau bersel banyak dibentuk dari sel
epidermis, struktur yang lebih besar dan padat seperti kutil dan duri, tersusun oleh
jaringan epidermis atau jaringan di bawah epidermis(emergens).
Trikoma berarti rambut, namun dalam jumlah jamak disebut trikomata. Rambut
yang tumbuh dan berasal dari sel epidermis yang bentuk, susunan, dan fungsinya
berbeda. Pada epidermis sering terdapat alat tambahan baik unisel maupun
multisel yaitu trikoma yang memiliki struktur yang lebih padat seperti tonjolan,
kelenjar maupun duri.

o Fungsi Trikoma
fungsi trikoma pada tumbuhan adalah mengurangi penguapan, meneruskan
rangsangan, mengurangi gangguan dari hewan herbivore, membantu penyerbukan.
Sel kersik adalah bagian sel epidermis yang berbentuk bulat, elips, berisi Kristal
kersik. Sel kersik berfungsi untuk memperkuat batang.
1. Tumbuhan yg hdp di daerah kering, daunnya memiliki banyak trikoma
unt mengurangi penguapan (meningkatkan refleksi sinar matahari shg
dpt menurunkan suhu daun)
2. •Pd bbrp tumbhn epifit (Ex: Bromelia), trikoma pd daunnya dgunakan
unt menyerap air dan mineral
3. •Atriplex (Saltbush), menggunakan trikomanya unt mensekresikan
klbhn garam, mncgh akumulasi garam berlebih dlm tanaman
4. •Pada perkembangan daun awal, trikoma yg mengandung polifenol
bfgs unt melindungi thd dampak merusak sinar UV B
5. •Pd bbrp sp tumbuhan, adanya trikoma yg rapat dpt dgunakan
unt menghindari pemakanan oleh insekta, peletakan telur insekta,
dan pengkonsumsian oleh larvaenya
Pengklasifikasian trikoma bdsrkn morfologinya
6. •Papillae, pertumbuhan ke arah luar dr epidermis, kdg dibedakan dr
trikoma
7. •Simple trichomes (unbranched), uniseluler atau multiseluler

o Tipe-tipe Trikoma
Ada 2 tipe Trikoma yaitu :
 Tipe glandular
 Tipe Non-glandular
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Dalam laporan ini dapat di simpulkan bahwa pengambilan sampel sangat mudah dan
Sempel bisa di simpan hingga Waktu yang panjang, selain itu dalam pengamatan ini dapat
saya simpulkan bahwa tidak semua daun terdapat stomata dan trikoma dalam 1 daun, karena
dalam 1 daun pasti terdapat stomata ada yang tidak terdapat stomata.

5.2. Saran
Saran dari saya dalam pengamatan ini terutama untuk pengambilan sampel sebaiknya
pengambilan sampel menggunakan kuteks dan isolasi bening kerna kedu alat itu bisa
membuat Sempel tersebut tetap sehat dan lebih baik,
DAFTAR PUSTAKA

http://justforeuis.blogspot.com/2011/04/epidermis-dan-derivatnya.html?m=1
https://www.gurupendidikan.co.id/trikoma/
https://www.gurupendidikan.co.id/trikoma/
DOKUMENTASI PRAKTIK

1. Pengambilan sampel pada daun Tekokak

o Penjelasan
Dalam pengambilan sampel pada daun durian ini saya sekaligus
mengambilnya dengan Daun lidah buaya, mohon maaf karna kemarin saya
lupa foto bu.

2. Pengambilan sampel pada daun durian


3. Gambar hasil pengamatan stomata dan trikoma

Anda mungkin juga menyukai