INDONESIA
ELVA DWI HARMILIA
kekayaan yang ada di perairan berupa tanaman
air dan biota yang ada di dalamnya belum di
ekploitasi secara optimal
keanekaragaman hayati ikan air tawar, di
Wilayah Barat Indonesia tercatat mencapai 1000
spesies
baru 40 spesies komoditas ikan telah
dibudidayakan
Tiga puluh dua diantaranya adalah ikan asli
Indonesia
Dengan komposisi 22 jenis ikan air tawar (patin
jambal, patin tikus, jelawat, betutu, belida,
baung, tambakang, betok, gurame, semah, tawes,
lampam, arowana, kelabau, nilem, lele, bilih,
benangin, gabus, bandeng, belanak) dan 10 ikan
laut (kakap putih, kakap merah, kakap, kerapu
bebek, kerapu macan, kerapu kertang, kerapu
lumpur, kerapu batik, kerapu sunu, baronang).
Konsumsi ikan terus meningkat karena kesadaran
masyarakat akan arti penting nilai gizi produk
perikanan bagi kesehatan dan kecerdasan otak.
Tingkat konsumsi ikan penduduk Indonesia sekitar
4,8 juta ton pada tahun 2004 yang berarti telah
mencapai 75% dari potensi sumberdaya ikan (6,4
juta ton per tahun). Sedangkan jumlah yang boleh
ditangkap adalah 80%.
hasil penangkapan -> pelestarian produksi tangkap
akan terancam jika tidak dilakukan pengendalian.
mendatang pasok ikan dari aktifitas perikanan
budidaya
Produksi perikanan terbagi kedalam dua
kelompok kegiatan, yaitu perikanan tangkap dan
budidaya. Persentase produksi hinggatahun 2005
masih menunjukkan hasil kegiatanpenangkapan
(4.965.010 ton) masih jauh lebihbesar
dibandingkan dengan kegiatan
budidaya(1.698.000 ton).
Potensi perikanan Indonesia dengan keragaman
tertinggi di dunia (25%)
Potensi yang besar maka strategi pemanfaatan
yang dipilih dapat memiliki target dan sasaran
yang berbeda.
Secara umum pengembangan sektor budidaya
perikanan lebih berorientasi kepada jenis-jenis
ekonomis penting seperti udang, kerapu, dan
kakap
Tingginya kekayaan hayati dan ekploitasi yang
telah dilakukan sejak lama sangat kontradiktif
dengan pengetahuan tentang sifatsifat biologis
ikan-ikan tersebut yang masih jauh dari
sempurna dan terbatas pada daftar nama saja
ASPEK SOSIO EKONOMI