Anda di halaman 1dari 14

Bioeconomics = Biology + Economics

◼ Biologi (populasi)
– ilmu mengenai kehidupan mahkluk hidup
(populasi), termasuk sumberdaya ikan
◼ Ekonomi
– ilmu mengenai perilaku individu & masyarakat
dalam menentukan pilihan dlm menggunakan
sumberdaya yang langka utk meningkatkan
kualitas hidupnya.
Bio-ekonomi Perikanan

◼ Perpaduan ilmu biologi, ekonomi &


perikanan
◼ Model dasarnya berdasarkan teori dan
konsep biologi yg selanjutnya dipadukan
dengan konsep ekonomi
◼ Diaplikasikan pd bidang perikanan :
– Bioekonomi perikanan tangkap
– Bioekonomi perikanan budidaya
BIO EKONOMI PERIKANAN
❑ Ilmu pength yg mempelajari ttg alokasi sd perikanan
yg terbatas jmlnya secara efisien & efektif, utk
memenuhi kebutuhan manusia yg tdk terbatas.
❑ Ilmu ekonomi disebut juga ilmu memilih, dlm arti
mempelajari ttg pilihan yg hrs dibuat dari berbagai
alternatif tujuan yg bersaingan.
❑ Pendekatan yg memadukan kekuatan ekonomi yg
mempengaruhi industri penangkapan ikan dan
faktor biologis yg menentukan produksi dan suplai
ikan (Clark, 1985).
Bio-ekonomi Perikanan
MENGAPA HARUS MEMILIH
➢ Terbatasnya jumlah SD yg tersedia, shg tdk
memungkinkan bagi kita utk mencapai semua tujuan
secara sekaligus, atau ada sebagian tujuan yg terpaksa
dikorbankan.

◼ SDY yg menjadi kendala tsb secara umum


dikategorikan ke dlm: SDA, SDM, modal, teknologi.
SDY tsb adalah mrp faktor produksi (input, masukan)
dlm suatu proses produksi > output, keluaran.
Bioekonomi dikembangkan karena adanya
kekhawatiran terjadinya the tragedy of the
common atau tragedi kebersamaan pada
sumberdaya perikanan.
Suatu sumberdaya menjadi ”milik bersama”
atau tidak jelas kepemilikannya, dimana
setiap pihak secara bebas dapat
mengaksesnya, maka eksploitasi terhadap
sumberdaya tersebut dikhawatirkan akan
terlalu berlebihan.
SDI TERBATAS
◼ SDI dapat pulih (renewable resources).
◼ Daya pemulihan sumberdaya perikanan memiliki
keterbatasan.
◼ Apabila pemanfaatan sumberdaya perikanan melebihi
kemampuan daya pulihnya (regenerasi stok), maka stok
ikan akan mengalami penurunan menuju kepunahan.
◼ Oleh karena itu, dikembangkan pendekatan maximum
sustainable yield (MSY) atau tingkat tangkapan yang
lestari.
◼ Pada level MSY, maka pemanfaatan sumberdaya
perikanan tidak mengganggu kelestarian sumberdaya,
dimana volume ikan yang ditangkap pada batasan surplus
produksi.
PERIKANAN

Menurut UU 31/2004 juncties UU 45/2009


tentang Perikanan, pengertian dari
perikanan adalah semua kegiatan yang
berhubungan dengan pengelolaan dan
pemanfaatan sumberdaya ikan dan
lingkungannya mulai dari pra-produksi,
produksi, pengolahan sampai dengan
pemasaran, yang dilaksanakan dalam
suatu sistem bisnis perikanan
ELEMEN PERIKANAN
(1) Ikan
Segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus
hidupnya berada di dalam lingkungan perairan, diantaranya
adalah ikan, kepiting, udang, rajungan, rumput laut, kerang, dsb.

(2) Lingkungan Perairan / habitat


Lingkungan perairan sangat menentukan kelangsungan hidup,
regenerasi dan pertumbuhan sumberdaya ikan, baik faktor fisika,
biologi maupun kimia.

(3) Manusia/Nelayan
Manusia/nelayan dalam perikanan memegang peran sentral.
Tanpa campur tangan manusia, maka sumberdaya alam berada
dalam posisi keseimbangan, namun tidak memberikan benefit
ekonomi bagi manusia. Dengan campur tangan manusia yang
bijaksana, maka sumberdaya alam akan memberikan benefit yang
lebih optimal yang bersifat jangka panjang karena kelestariannya
terjaga.
NELAYAN
Nelayan adalah pelaku perikanan tangkap. Nelayan adalah orang
atau komunitas yang secara keseluruhan atau sebagian hidupnya
tergantung dari kegiatan menangkap ikan. Terdapat 4jenis nelayan:

◼ Nelayan subsisten atau subsistence fishers, yaitu nelayan yang


menangkap ikan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri
(konsumsi), bukan untuk dijual.

◼ Nelayan asli atau native/indigenous/original fishers, yaitu nelayan yang


memiliki karakteristik seperti nelayan subsisten, namun juga
melakukan penangkapan ikan untuk kepentingan komersial walaupun
dalam skala sangat kecil.

◼ Nelayan rekreasi atau recreational/sport fishers, yaitu orang yang


menangkap ikan untuk penyaluran hobi dan olahraga.

◼ Nelayan komersial atau commercial fishers, yaitu nelayan yang


menangkap ikan untuk tujuan komersial. Nelayan komersial ini dibagi
menjadi dua, yaitu nelayan skala besar dan skala kecil.
Sejarah Bioekonomi
◼ Istilah pertama dicetuskan oleh TI Baranoff,
ilmuwan biologi laut Rusia
◼ Pionir bioekonomi oleh Scot Gordon,
seorang ekonom Kanada
> Optimalisasi pengelolaan sumberdaya ikan dg
menggunakan prinsip ekonomi
◼ Ilmuwan bioekonomi dunia:
– Collin Clark, G Munro, R Hannesson, LG
Anderson, dsb.
◼ Pendekatan bioekonomi ini diperlukan dlm pengelolaan
sumberdaya ikan, untuk melengkapi/menyempurnakan
konsep pengelolaan didasarkan pd pendekatan biologi,
konsep MSY Schaefer (1954).
◼ Konsep MSY ini ditujukan utk memperoleh produksi
maksimum berkelanjutan dan tidak mempertimbangkan:
– faktor biaya pemanenan/produksi ikan.
– aspek sosial ekonomi sbg akibat pengelolaan sumberdaya ikan
– nilai ekonomi thd sumberdaya yg tdk dipanen.
◼ Kekurangan-kekurangan pendekatan biologi tsb
melahirkan konsep bioekonomi, untuk mendapatkan nlai
MEY.
Keterbatasan pendekatan MSY menurut Conrad dan
Clark (1987) antara lain:
(1) sifatnya tdk stabil;
(2) hanya berlaku pd kondisi steady state (keseimbangan);
(3) Sulit diterapkan pd perikanan yg multispesies;
(4) tdk memperhitungkan nilai ekonomi jika stok ikan tdk
dipanen; dan
(5) mengabaikan aspek interdependensi dari sumberdaya.

Gordon memasukkan kajian ekonomi thd model


Schaefer utk menjelaskan hubungan antara sumberdaya
ikan dg usaha penangkapan ikan, interaksi biologi-
ekonomi ini dikenal sbg model Gordon-Schaefer.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai