Nama : Rizky Aditya Ananda

Nim : 1813111008
Kelas : A

Soal
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan fertilisasi.
2. Apa yang dimaksud dengan sifat monospermi pada fertilisasi.
3. Jelaskan secara ringkas mengenai 4 (empat) tahapan fertilisasi.
4. Sel telur ikan mempunyai 2 (dua) badan polar yaitu kutub animal dan kutub
vegetal, jelaskan mengenai 2 kutub ini.
5. a. Jelaskan mengenai tahapan awal pembelahan sel telur fertil ikan atau zigot
yakni tahapan morula, blastula, dan gastrula.
b. Somit terbentuk saat tahap gastrulasi selesai. Apa yang dimaksud dengan
somit
6. Berdasarkan jumlah yolk (cadangan makanan berupa kuning telur), sel telur
ikan termasuk golongan megalesital, jelaskan.
7. Berdasarkan penyebaran atau posisi yolk, sel telur ikan termasuk golongan
telolesital, jelaskan.
8. Pembelahan sel telur fertil ada 2 tipe yaitu pola pembelahan holoblastik
(contoh pd mamalia) dan pola pembelahan meroblastik (pd ikan). Jelaskan
perbedaan kedua pola pembelahan tsb.
9. Organogenesis atau morfogenesis merupakan tahap lanjutan dari tahap
gastrula. Jelaskan apa yang dimaksud dengan organogenesis.
10. Ada tiga lapis benih yang terbentuk pd tahap gastrulasi yaitu lapis ektoderm,
endoderm, dan mesoderm. Pada tahap organogenesis, 3 lapis benih ini akan
membentuk atau berdiferensiasi menjadi organ-organ definitif suatu
individu baru, jelaskan mengenai hal tsb.
Jawaban
1. Fertilisasi adalah peleburan dua gamet yang dapat berupa nucleus atau sel-sel
bernukleus untuk membentuk sel tunggal (zigot) atau peleburan nucleus.
2. Monospermi adalah spermatozoa yang hanya berjumlah satu yang masuk ke
dalam ovum.
3. 4 tahap proses fertilisasi secara singkat:
-hubungan (kontak) serta pengenalan sperma dan sel telur
-pengaturan pemasukan sperma ke dalam sel telur
-peleburan bahan genetika (fusi) dari sprema ke sel telur
-aktivitas metabolic telur untuk memulai perkembangan.
4. -Kutub animal terletak di bagian atas ovum, kutub animal menunjukkan
aktivitas metabolisme yang lebih tinggi.
-Kutub vegetal terletakdi bagian bawah ovum, disamping metabolismenya
lebih rendah juga menjadi tempat berkumpulnya yolk (kuning telur).
5. a) -morula pada fase ini zigot mengalami pembelahan. Pembelahan sel
dimulai dari satu menjadi dua, dua menjadi empat, dan seterusnya.
-blastula pada fase ini terjadi pembagian sitoplasma ke dalam dua kutub
yang dibentuk pada fase morula.
-gastrula pada fase ini embrio mengalami proses diferensiasi dengan mulai
menghilangkan blastosol.
b) somit adalah salah satu dari serangkaian segmen tubuh yang sama dimana
beberapa hewan dibagi secara longitudinal seperti blok dimana mesoderma
di kedua sisi tulang belakang embrio melakukan diferensiasi.
6. telur megalesital adalah tipe telur yang mempunyai jumlah yolk yang sangat
banyak, sehingga inti sel berada terdesak dibagian ujung/atas ovum dan
sitoplasmanya sedikit. Telur tipe ini berukuran besar karena kandungan
yolknya.
7. telur telolesital adalah jumlah yolk relative banyak dan tersebar di sitoplasma
pada daerah kutub vegetatif.
8. perbedaan pembelahann holoblastik (lengkap) dan mero blastik (tidak
lengkap) adalah bahwa pembelahan holoblastk terjadi tanpa adanya
konsentrasi besar kuning telur dalam sel telur yang dibuahi sedangkan
pembelahan meroblastik terjadi di hadapan konsentrasi besar kuning telur.
Oleh karena itu, dalam pembelahan pembelahan holoblastik alur pembelahan
 menembus telur sepenyhnya sementara dalam pembelahan meroblastic alur
pembelahan tidak sepenuhnya menembus telur. Dan oleh karena itu,
pembelahan holoblastik adalah jenis pembelahan total atau seluruh sednagkan
pembelahan meroblastic adalah jenis pembelahan sebagian.
9. organogenesis adalah proses pembentukan organ atau alat tubuh.
Pertumbuhan ini diawali dari pembentukan embrio (bentuk primitif) menjadi
janin atau fetus (bentuk definitif) kemudian berdiferensasi menjadi memiliki
bentuk dan rupa yang spesifik bagi keluarga hewan dalam satu spesies.
10. organogenesis adalah suatu proses pembentukan organ yang berasal dari
tiga lapisan germinal embrio yang telah terbentuk terlebih dahulu pada tahap
gastrulasi. Masing-masing lapisan yaitu ectoderm, mesoderm, dan endoderm
yang akan membentuk suatu bumbung yang akan berkembang menjadi
system organ tertentu yang berbeda namun berkaitan satu dengan yang lain.
Pada organogenesis juga terjadi tahap pertumbuhan akhir embrio yaitu
penyelesaian secara halus bentuk definitif menjadi ciri suatu
individu(pertumbuhan jenis kelamin, wajah yang khas bagi suatu individu).
Organogenesis dimulai akhir minggu ke 3 dan berakhir pada akhir minggu ke
8. Dengan berakhirnya organogenesis maka ciri-ciri eksternal dan system
organ utama sudah terbentuk yang selanjutnya embrio disebut fetus.