Badan sel
Badan sel adalah bagian sel saraf yang
merupakan tempat melekatnya akson
dan dendrit. Fungsi badan sel adalah
untuk menerima impuls (rangsangan)
dari dendrit dan meneruskannya ke
neurit (akson).
Dendrit
Dendrit adalah bagian sel saraf yang merupakan
percabangan pendek tempat impuls saraf masuk ke dalam
sel. Fungsi dendrit adalah untuk menerima dan
mengantarkan rangsangan ke badan sel.
Akson
Akson atau Neurit adalah serabut sel saraf panjang yang merupakan penjuluran
sitoplasma badan sel. Neurit mirip dengan dendrit. Namun neurit hanya ada satu dan
berukuran lebih besar dan lebih panjang dari dendrit. . Akson berperan dalam
menghantarkan impuls dari badan sel menuju efektor, seperti otot dan kelenjar.
Selubung mielin
Lapisan mielin atau myelin sheath adalah
lapisan lemak tipis yang
menyelubungi akson dan beberapa dendrit
(pada umumnya). Fungsi selubung mielin
adalah untuk melindungi neurit dari
kerusakan dan mencegah impuls bocor.
Nodus raniver
Nodus Ranvier adalah bagian sel saraf yang
tidak mengandung lapisan mielin akibat
tertekannya lapisan lemak tersebut.
Berfungsi mempercepat transmisi impuls
saraf.
Sel schwann
Sel schwann adalah sel yan mengelilingi selubung
mielin. Sel ini ditemukan oleh Theodore
Schwann, seorang ilmuwan dari Jerman. Sel
schwann bekerja dengan menghasilkan lemak
dan membungkus neurit berkali-kali sampai
terbentuk selubung mielin. Fungsi sel schwann
adalah untuk mempercepat jalannya impuls,
membantu menyediakan makanan untuk neurit,
dan membantu regenerasi neurit.
Sinapsis
Sinapsis adalah titik temu antara terminal akson
salah satu neuron dengan neuron lain. Pada
setiap neuron, terminal aksonnya membengkak
membentuk suatu tonjolan kecil yang disebut
tombol sinapsis. fungsi sinapsis adalah untuk
mengirimkan impuls dari akson ke dendrit di sel
saraf lain.
Neuron berdasarkan strukturnya dibagi menjadi tiga, yaitu : A.
Neuron Bipolar, B. Neuron Unipolar, dan C. Neuron Multipolar
Neuron multipolar memiliki satu akson
dan beberapa dendrit yang jelas. Neuron
bipolar memiliki dendrit bercabang
tunggal dan akson yang jelas. Neuron
unipolar memiliki akson besar tunggal dan
bercabang menjadi 2.
Berdasarkan fungsinya neuron terbagi menjadi :
1. Mikroglia
Mikroglia adalah tipe dari sel glial yang merupakan bagian
dari sistem imun bagi sistem saraf pusat. Mikroglia
merupakan sel kecil yang beraksi sebagai fagosit,
membersihkan komponen yang dapat mengancam sistem
saraf.
2. Oligodendrosit
Oligodendrosit merupakan sel yang berperan untuk
membentuk selubung mielin bagi sistem saraf pusat.
3. Astrosit
“Astrosit” berasal dari dua kata “astro” yang artinya bintang dan “sit”
yang artinya sel. Sesuai dengan namanya tersebut, aritrosit merupakan sel
glia yang mempunyai bentuk seperti bintang. Astrosit merupakan sel yang
paling banyak di sistem saraf pusat. Sel ini mempunyai beberapa fungsi
penting yaitu :
- Menyatukan antar neuron
- Perbaikan cedera otak
- Berperan dalam aktifitas neurotransmiter
4. Sel Ependim
Sel Ependim melapisi bagian dalam rongga berisi cairan di
SSP. sel ependim juga berfungsi untuk melapisi dan melindungi medulla
spinalis serta ikut membentuk cairan serebrospinal.
a. Mamalia
Sistem saraf burung terdiri atas sistem saraf pusat dan saraf tepi. Sistem
saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf tepi
terdiri atas serabut-serabut saraf yang berasal dan otak dan serabut-serabut
saraf yang berasal dari sela-sela ruas tulang belakang;
Otak burung terdiri atas otak depan, otak tengah, otak belakang, dan
sumsum lanjutan.Otak besar sebagai bagian utama dan otak depan terbagi
menjadi belahan kanan dan belahan kiri.Permukaannya tidak berlipat-lipat
sehingga tidak menampung lebih banyak sel-sel saraf seperti pada otak
besar manusia.
Otak tengah burung sebagai pusat saraf penglihat berkembang baik
dengan membentuk gelembung sehingga indra penglihat burung
berkembang dengan baik. Di permukaan otak kecil terdapat lipatan-lipatan
yang mampu menampung sel-sel saraf lebih banyak. Sel saràf yang makin
banyak pada otak kecil menunjukkan pusat keseimbangan burung ketika
terbang berkembang dengan baik.
c. Reptilia
Titik-titik (celah) pertemuan antara neuron satu dengan neuron lain disebut
sinapsis. Akson pada setiap neuron berakhir membentuk tonjolan kecil yang
disebut tombol sinapsis. Permukaan tombol sinapsis disebut membran pre-
sinapsis. Membran pre-sinapsis berfungsi meneruskan rangsang. Membran
pre-sinapsis akson neuron satu akan bertemu dengan dendrit neuron yang
lain. Permukaan dendrit neuron itu disebut membran post-sinapsis. Fungsi
membran post-sinapsis sebagai penerima rangsang. Di antara kedua
membran tersebut terdapat suatu celah yang disebut celah sinapsis.
Apabila tubuh Anda mendapatkan rangsang dari
luar, dengan melakukan 2 macam proses
penghantaran tersebut, impuls akan melalui jalur
perjalanan sebagai berikut untuk menanggapinya.