Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 7

• Adisty Victoria Andhara Pinem


• Anissa Maudina
• Ilham Adi Pramono
• Nisrinah Shafwati
• Putri Solagracia
PENGERTIAN JARINGAN SARAF

Jaringan saraf adalah jaringan yang berfungsi untuk


menghantarkan impuls (rangsangan) dan terdiri dari sel-sel
saraf (neuron). Jaringan saraf mengirimkan impuls dari panca
indera ke saraf pusat (otak atau sumsum tulang belakang) dan
dari saraf pusat ke organ lainnya. Itulah alasan mengapa kita
bisa merasakan sakit, mencicipi rasa masakan, menghirup
wangi bunga, melihat pemandangan, dll.

Bagian dan Fungsi Jaringan Saraf - Sistem saraf adalah sistem


koordinasi (pengaturan tubuh), berupa penghantaran impuls
saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impuls saraf dan
perintah untuk memberi tanggapan rangsangan. Unit terkecil
pelaksanaan kerja sistem saraf adalah sel saraf atau neuron.
JARINGAN SARAF
CIRI - CIRI

 Jaringan saraf terdiri atas sel-sel saraf (neuron) yang


mempunyai ciri khusus, yaitu mempunyai juluran sitoplasma
yang panjang.
 Sel saraf juga disusun oleh sel neuroglia yang terdapat di
sistem saraf pusat.
 Sel saraf terletak menyebar di seluruh tubuh hewan.
 Di dalam satu sel neuron, sitoplasmanya mengandung
ribosom, badan golgi, retikulum endoplasma, dan
mitokondria. Neuron mendapatkan suplai makanan melalui
sel neuroglia yang menyelubunginya.
 Neuron tersusun dari badan sel, dendrit, dan akson
STRUKTUR SEL
STRUKTUR JARINGAN SARAF

Sebuah sel saraf (neuron) terdiri dari beberapa bagian


yaitu:
 Dendrit berfungsi untuk menerima impuls dari sel saraf
lain dan membawanya ke badan sel.
 Badan sel berfungsi untuk mengolah sel. Di badan sel
terdapat inti sel saraf.
 Akson berfungsi untuk menghantarkan impuls dari badan
sel ke sel saraf lain.
 Selubung mielin berfungsi supaya lebih cepat
menghantarkan impuls serta untuk memelihara akson.
 Sel schwann adalah sel pembentuk selubung mielin.
 Nodus ranvier adalah bagian akson yang tidak terdapat
selubung mielin agar mempercepat penghantaran impuls.
Penghubung antara neuron satu dengan neuron lain
adalah sinapsis yang terdapat neurotransmiter.
Pengiriman impuls ke neuron lain melibatkan asetat
dan kolin yang membentuk asetilkolin dengan
bantuan enzim asetilkolinesterase. Iritabilitas adalah
kemampuan sel saraf untuk bereaksi terhadap
perubahan lingkungan. Konduktivitas adalah
kemampuan sel saraf untuk membawa impuls-impuls
saraf.
GAMBAR JENIS NEURON
JENIS – JENIS SEL SARAF

 Neuron berdasarkan strukturnya :


1 . Neuron Unipolar
Hanya mempunyai satu cabang pada badan sel sarafnya,
selanjutnya cabang akan terbelah dua sehingga bentuk dari
neuron unipolar akan menyerupai bentuk “T”. Satu sebagai
dendrit, sementara sebagai akson. Neuron unipolar pada
umumnya merupakan neuron sensory.
2. Neuron Bipolar
Mempunyai dua cabang pada badan sel sarafnya di sisi
yang saling berlawanan. Satu berperan sebagai dendrit,
sementara yang lain berperan sebagai akson. Sel saraf neuron
bipolar mempunyai bentuk yang agak lonjong/elips. Neuron
bipolar pada umumnya merupakan neuron intermediet.
3. Neuron Multipolar
Jenis sel saraf yang paling umum dan paling banyak
ditemui. Dendrit lebih dari satu, namun hanya memiliki sebuah
akson, berbentuk multigonal. Pada umumnya berfungsi sebagai
motoneuron lain dari tubuh, seperti otot, kulit, atapun kelenjar.
 Neuron berdasarkan fungsinya :
1 . Neuron sensorik
Neuron sensorik menghantarkan impuls dari reseptor
(penerima rangsangan berupa panca indera) ke saraf pusat
atau berfungsi untuk menerima sinyal dari lingkungan, lalu
mengirimkannya ke otak atau sumsum tulang belakang (saraf
pusat). Ciri khas neuron sensorik adalah badan selnya
bergerombol membentuk ganglion, aksonnya pendek
sedangkan dendritnya panjang.
2. Neuron motorik
Neuron motorik menghantarkan impuls dari saraf pusat
ke efektor (penggerak berupa otot) dan mengirimkan sinyal dari
saraf pusat ke organ lain dalam tubuh. Ciri khas neuron ini
yaitu memiliki dendrit pendek dan akson panjang.
3. Neuron penghubung.
Neuron penghubung adalah penghubung antara neuron
sensorik dan neuron motorik . Sel saraf penghubung merupakan
sel saraf yang banyak terdapat di dalam otak dan sumsum
tulang belakang. Neuron (sel saraf) tersebut berfungsi untuk
menghubungkan atau meneruskan impuls (rangsangan) dari sel
saraf sensorik ke sel saraf motorik. Neuron ini memiliki dendrit
yang pendek , aksonnya ada yang panjang dan ada yang
pendek.

Anda mungkin juga menyukai