Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KELOMPOK BIOPSIKOLOGI

Dosen Pengampu: Indah Puji Ratnani,S.Psi.,MA


Nama Kelompok 1 :
Zulkhairi 12060111719
Winda Yuliani 12060120549
Annisatul Fathonah 12060122000

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
TAHUN AJARAN 2020/2021
STRUKTUR NEURON
A
Struktur Neuron
.
Neuron adalah sel-sel yang terspesialisasi untuk resepsi (penerimaan),konduksi
(penghantaran),dan transmisi (penyebaran) berbagai sinyal. Mereka memiliki
keanekaragaman bentuk dan ukuran yang luar biasa. Sel saraf atau neuron adalah
sel yang mengantarkan impuls “rangsangan” dari reseptor “panca indera” ke otak
dan sebaliknya. Sel saraf atau yang biasa disebut dengan neuron, juga bertanggung
jawab atas gerak refleks. Neuron-neuron tersebut membentuk suatu sistem saraf
pada manusia.
1. Klasifikasi Neuron
Berdasarkan Fungsi dan Arah transmisi Impulsnya, neuron diklasifikasi
menjadi :
• Neuron sensorik (aferen) menghantarkan impuls listrik dari reseptor pada
kulit, organ indera atau suatu organ internal ke SSP (Sistem Saraf Pusat).
• Neuron motorik menyampaikan impuls dari SSP (Sistem Saraf Pusat) ke
efektor.
• Neuron Asosiasi ditemukan seluruhnya dalam SSP (Sistem Saraf Pusat)
Neuron ini menghubungkan neuron sensorik dan motorik atau menyampaikan
informasi ke interneuron lain. Berdasarkan tempatnya neuron ini dibedakan
menjadi 2 yaitu :

1. Neuron konektor
Sel saraf ini merupakan penghubung antara neuron yang satu dan neuron
yang lain.

2.Neuron ajustor
Penghubung antara neuron sensorik dan neuron motorik yang terdapat
di dalam otak dan sumsum tulang belakang.

Berikut gambar macam neuron : Gambar a.) neuron sensorik, b.) neuron
asosiasi, c.) neuron motorik.

 
Berdasarkan bentuknya, neuron dapat diklasifikasikan menjadi :

• Neuron unipolar hanya mempunyai satu serabut yang dibagi


menjadi satu cabang sentral yang berfungsi sebagai satu akson
dan satu cabang perifer yang berguna sebagai satu dendrite.
Dendrit
Jenis neuron ini merupakan neuron-neuron sensorik saraf perifer
(misalnya sel-sel ganglion cerebrospinalis).
• Neuron bipolar mempunya dua serabut, satu dendrite dan satu
akson. Jenis ini banyak dijumpai pada epithel olfaktorius dalam Badan sel
retina mata dan dalam telinga dalam.
• Neuron multipolar mempunyai banyak dendrite dan satu akson.
Jenis neuron ini merupakan yang paling sering dijumpai pada Akson

sistem saraf sentral (sel saraf motoris pada cornu anterior dan
lateralis medulla spinalis, sel-sel ganglion otonom
2. Bagian-Bagian Neuron dan Fungsinya

a. Fitur-fitur eksternal utama sebuah neuron tipikal

• Membran sel (Cell membrans)


Membran(selaput) semipermeabel yang melingkupi neuron.
• Dendrit (Dendrites)
Dendrit merupakan percabangan dari badan sel saraf yang berupa tonjolan
sitoplasma yang pendek dan bercabang-cabang. Fungsi dendrit ialah untuk
menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel.
• Axon hillock
Daerah berbentuk kerucut dipersimpangan antara axon dan bada sel.
• Akson (Axon)
Penonjolan yang sempit dan panjang yang tumbuh dari badan sel.
• Badan sel (Cell body)
Badan sel merupakan bagian utama dari sel saraf yang mengandung bagian-
bagian yang umumnya dimiliki oleh sel hewan. Di dalam badan sel terdapat
sitoplasma, nukleus (inti sel) dan nukleolus (anak inti sel). Fungsi badan sel ialah
untuk menerima impuls (rangsangan) dari dendrit dan meneruskannya ke neurit
(akson).
• Selubung mielin
Selubung mielin ialah selaput pembungkus neurit. selubung mielin banyak mengandung lemak dan bersegmen-segmen.
Lekukan di antara dua segmen disebut nodus ranvier. Selubung mielin dikelilingi oleh sel schwann. Sel yang memproduksi selubung
mielin disebut dengan sel glial atau oligodendrosit. Fungsi selubung mielin ialah untuk melindungi neurit dari kerusakan dan
mencegah impuls bocor. Fungsi selubung mielin mirip pembungkus kabel listrik yang bersifat isolator.

• Sel schwann
Sel schwann ialah sel yang mengelilingi selubung mielin. Pada sel ini ditemukan oleh Theodore Schwann, seorang ilmuwan
dari Jerman. Sel schwann bekerja dengan menghasilkan lemak dan membungkus neurit berkali-kali sampai terbentuk selubung
mielin. Fungsi sel schwann ialah untuk mempercepat jalanya impuls, yang membantu menyediakan makanan untuk neurit dan
membantu regenerasi neurit.

• Nodus Ranvier.
Nodus ranvier ialah bagian pada neurit yang tidak terbungkus selubung mielin. Selubung mielin berfungsi sebagai pelindung
akson dan membungkusnya, namun selubung ini tidak membungkus secara keseluruhan dan yang tidak terbungkus merupakan
nodus ranvier. Fungsi utamanya sebagai loncatan untuk dapat mempercepat impuls saraf ke otak atau sebaliknya. Nodus ranvier
berdiameter sekitar 1 mikrometer dan ditemukan oleh Louis-Antoine Ranvier. Adanya nodus ranvier tersebut memungkinkan saraf
meloncat dari satu nodus ke nodus yang lain, sehingga impuls lebih cepat sampai pada tujuan. Jika nodus ranvier diselubungi oleh
selubung myelin maka impul saraf tidak bisa loncat ke nodus ranvier, akhirnya tidak terjadi respon apapun.
• Kancing (Buttons)
Ujung cabang akson yang mirip kancing,yang melepaskan bahan-bahan
kimia ke dalam sinapsis.
• Sinapsis (Synapses)
Sinapsis ialah titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan
neuron lain. Pada setiap neuron, terminal aksonnya membengkak membentuk
suatu tonjolan kecil yang disebut dengan tombol sinpasis. Pada setiap sinapsis
terdapat celah sinapsis, sebuah menyediakan koneksi antar neuron yang
memungkinkan informasi sensorik mengalir di antara mereka.
Pada bagian ujung akson terdapat kantong yang disebut bulbus akson. Kantong
tersebut berisi zat kimia yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter dapat
berupa astilkolin dan kolinesterase yang berfungsi dalam penyampaian impuls
saraf pada sinapsis. Fungsi sinapsis ialah untuk mengirimkan impuls dari akson ke
dendrit di sel saraf lain.
b. Fitur-Fitur internal utama sebuah neuron tipikal

 Mitokondria (Mitocondria). Tempat-tempat pelepasan energi


aerobik (mengonsumsi oksigen)
 Nukleus (Nucleus) . Struktur badan sel sperical (berbentuk
bola) yang berisi DNA.
 Retikulum endoplasmik (Endoplasmic reticulum).Sistem
membran (selaput) yang terlipat di dalam badan sel; bagian-
bagian kasar (yang memiliki ribosom [ribosam] berperan di
dalam sintesis protein,bagian lembut (tanpa ribosoma)berperan
di dalam sintesis lemak.
 Sitoplasma (Cytoplasma). Cairan internal sel yang bening.
 Ribosom (Ribosomes).Struktur seluler internal berbagai
protein disintesiskan;ribosoma berlokasi di retikulum
endoplasmik.
 Badan golgi (Golgi complex). Sistem
membran yang membungkus molekul-
molekul dalam vesikel.
 Mikrotubula (Microtubules). Tubula yang
bertanggung jawab untuk pengangkutan
cepat berbagai bahan ke seluruh neuron.
 Vasikel sinaptik (Synaptic vesicles).
Bungkus membran spherical (bentuk bola)
yang menyimpan molekul-molekul
neurotransmiter yang siap dilepaskan ke
sinapsis yang berdekatan.
 Neurotransmiter
(Neurotransmitters).Molekul-molekul yang
dilepaskan dari neuron-neuron aktif dan
memengaruhi aktivitas sel-sel lain.
DAFTAR PUSTAKA :

-Biologi bumi aksara SMA


-Biopsikologi Jhon P.J.Pinel edisi ketujuh
-https://www.dosenpendidikan.co.id/neuron-adalah/
-https://www.academia.edu/7389342/Makalah_Sistem_Saraf_Manusia
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai