Anda di halaman 1dari 26

Otak

dan
Perkembangan
Otak Manusia
3
'12060111703)
12060120540
12060123859

Dosen Pengampu : Indah Puji Ratnani, S.Psi,. Ma


01
Apa itu otak
Otak (encephalon) adalah pusat sistem saraf (central nervous
system/CNS) pada vertebrata dan banyak invertebrate lainnya. Otak
mengatur dan mengkoordinir sebagian besar gerakan, perilaku, dan fungsi
tubuh homeostatis seperti tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan
suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan,
emosi, ingatan, pembelajaran motorik, dan segala bentuk pembelajaran
lainnya.
Otak terbentuk dari dua jenis sel, yaitu: glia dan neuron. Glia
berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron
membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang dikenal sebagai potensi
aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan ke seluruh tubuh
dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut
neurotransmitter. Neurotransmitter ini dikirimkan pada celah yang dikenal
dengan sebagai sinapsis. Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai
hingga seratus milyar neuron.
02
Perkembangan Otak
Pada Manusia
Berbagai penelitian dan literatur menyatakan 0-5
tahun adalah masa keemasaan (golden age) karena
semburan perkembangan otak 80 % terjadi pada masa
tersebut. Pengalaman yang terukirkan pada masa
tersebut akan lebih bermakna dan berkesan
dibandingkan pada masa dewasa. Oleh karena itu sangat
ditekankan pemberiaan pendidikan yang tepat pada
masa keemasaan tersebut
Perkembangan otak anak yang sedang tumbuh
melalui tiga tahapan, mulai dari otak primitif (action brain),
otak limbik (feeling brain), dan akhirnya ke neocortex
(atau disebut juga thought brain, otak pikir). Meski saling
berkaitan, ketiganya punya fungsi sendiri- sendiri:
Tahapan perkembangan otak pada anak:
Otak Primitif
Otak primitif mengatur fisik kita
untuk bertahan hidup, mengelola
gerak refleks, mengendalikan gerak
motorik, memantau fungsi tubuh,
dan memproses informasi yang
Otak pikir
masuk dari pancaindera. Otak pikir juga merupakan
tempat bergabungnya
pengalaman, ingatan,
Otak limbik perasaan, dan kemampuan
Otak limbik memproses emosi berpikir untuk melahirkan
seperti rasa suka dan tidak gagasan dan tindakan
suka, cinta dan benci. Otak ini
sebagai penghubung otak pikir
dan otak primitif.
1. Perkembangan
Otak Masa
Janin
Perkembangan sel-sel otak janin dibentuk sejak 3 -
4 bulan di dalam kandungan ibu, kemudian setelah
lahir sampai umur 3 - 4 tahun jumlahnya
bertambah dengan cepat mencapai milyaran sel,
tetapi belum ada hubungan antar sel-sel tersebut.
Sel-sel saraf otak balita berkembang sangat pesat.
Hal ini dapat diketahui dari penambahan berat
otak ataupun lingkar kepala balita.
2. Perkembangan
Otak Masa
Bayi
Otak bayi menunggu pengalaman untuk
menentukan bagaimana hubungan dibentuk. Pada
saat bayi yang baru lahir sekitar 25% dari berat
otak dewasa. Pada tahun kedua, otak sekitar 75%
berat otak dewasa
3. Perkembangan
Otak Masa
Kanak-kanak
Dari usia 3 hingga 6 tahun, pertumbuhan
yang paling cepat terjadi di area lobus frontal yang
terlibat dalam perencanaan dan pengaturan
tindakan baru dan dalam mempertahankan
perhatian terhadap tugas. Usia 6 hingga masa puber,
pertumbuhan yang paling dramatis terjadi dalam
lobus temporal dan parietal, khususnya pada area
yang memainkan peran utama dalam bahasa dan
hubungan spasial. Konsentrasi dopamine dalam otak
anak biasanya meningkat secara signifikan dari usia
3 hingga 6 tahun, dihubungkan dengan keterampilan
kognitif anak yang sedang berkembang
4. Menginjak usia
remaja
Ukuran dan berat otak remaja tidak
berbeda jauh dengan orang dewasa, tapi belum
sepenuhnya berkembang matang. Pada usia ini,
myelin yang sudah dihasilkan ketika bayi dilahirkan
memiliki rangkaian yang lebih kompleks. Rangkaian
akhir myelin tersebut berada di bagian lobus frontal,
tepatnya di belakang dahi. Myelin berfungsi untuk
mengambil keputusan, mengontrol impuls, dan
empati.
Namun, fungsi tersebut belum begitu
mantap layaknya orang dewasa. Oleh karena itu,
banyak remaja yang sering mengalami galau atau
emosi yang labil. Perlu peran orangtua dalam
membimbing anak remajanya dalam mengambil
keputusan supaya terhindar dari pilihan yang buruk.
5. Beranjak dewasa
Saat memasuki usia 20 tahun,
perkembangan otak pada lobus frontal akhirnya
selesai, terutama pada kemampuan penilaian. Itu
sebabnya usia 25 digadang menjadi usia terbaik
untuk mengambil keputusan.
Namun demikian, perkembangan otak
akan mulai menurun secara perlahan di rentang usia
ini. Tubuh akan dengan sendirinya akan membentuk
sekaligus menghilangkan sel saraf dan sel otak.
Terlebih walaupun sel otak dan sinaps tetap dibentuk,
namun prosesnya memakan waktu yang lebih
lambat. Saat memasuki usia 30 tahun, pemecahan
sinaps menjadi lebih sulit sehingga banyak orang
dewasa yang mengalami kesulitan untuk fokus untuk
mempelajari sesuatu yang baru.
5. Beranjak dewasa
NEXT…

Beberapa penyakit mental yang


melemahkan perkembangan fungsi lobus frontal
otak, seperti skizofernia, depresi, hingga gangguan
kecemasan paling rentan terjadi di masa dewasa
muda. Sekitar 60 sampai 80% orang yang berusia 18
sampai 25 tahun memiliki salah satu, atau lebih, dari
kondisi ini.
Memulai kebiasaan olahraga dan pola
makan sehat untuk menjaga kesehatan otak sampai
usia senja nanti idealnya dimulai sejak saat ini.
6. Lanjut Usia
Pada usia 50 tahun, ingatan mulai menjadi lebih pendek
atau Anda jadi lebih mudah melupakan sesuatu. Ini disebabkan
karena penuaan alami mengubah ukuran dan fungsi otak.
Berkurangnya kemampuan otak sepenuhnya disebabkan oleh
kematian sel-sel otak dan sinapsis. Otak menjadi menyusut dan
risiko berbagai penyakit terkait dengan otak akan terus
meningkat.
Sekitar 5% orang dewasa mengalami gejala awal
Alzheimer di usia 50-an. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui
perubahan yang terjadi pada diri Anda; apakah terjadi
akibat penuaan alami atau gejala Alzheimer. Satu dari sepuluh
lansia berusia 65 tahun ke atas diketahui memiliki alzheimer.
Risiko ini pun meningkat setiap 5 tahun. Saat usia mencapai 85
tahun, risiko Alzheimer menjadi 50% lebih besar.
6. Lanjut Usia
Oleh karena itu, lansia diharuskan tetap rutin
berolahraga untuk meningkatkan kemampuan otaknya,
misalnya dengan senam aerobik,
dan mengonsumsi makanan yang sehat untuk otak serta
serta menghindari stres sebagai pertahanan terbaik
terhadap penuaan otak.
03
Otak berkaitan
dengan mental,
emosi dan pola
pikir
Neuron merupakan bagian otak yang
berperan terhadap kemampuan belajar dan
berfungsinya mental individu. Neuron merupakan
tempat emosi, intelegensi, dan afeksi individu.
Bagian terpenting Segala aktifitas mental yang dilakukan oleh
dari otak yang perlu individu, seperti merekam, mengingat, berpikir,
di pahami ketika persepsi, problem solving, dan aktifitas mental
lainnya, sangat ditentukan oleh berfungsi tidaknya
mengkajinya adalah
neuron ini (terjadi tidaknya hubungan antar neuron
neuron dan glia. yang mengantarkan neurotransmitter).
Diperkirakan jumlah neuron adalah sebanyak 5
juta sel neuron. Jumlah tersebut tidak akan
bertambah bahkan akan berkurang seiring
bertambahnya usia individu. Jika terjadi kerusakan
sel-sel neuron, maka tidak dapat diperbarui karena
sifatnya yang degeneratif atau irreversibel.
Glia merupakan tempatnya melekatnya neuron.
Neuron jumlahnya jutaan pada otak dan terdiri dari dua
bagian, yaitu : dendrit dan akson. Dendrit yang jumlahnya
200-300 di setiap neuron, berfungsi menerima
neurotransmitter (zat-zat kimia dalam otak yang berperan
dalam pembentukan perilaku) dari sebuah neuron untuk
diteruskan ke neuron yang lain melalui akson. Hubungan
antar beribu-beribu neuron dalam otak kemudian disebut
dengan sistem syaraf. Pada manusia, untuk memproduksi
sel syaraf dalam jumlah yang besar dan mencapai puncak
perkembangan otak yang sempurna diperlukan setidaknya
250.000 neuron baru setiap detiknya.
Pengkajian atas hubungan antara otak dengan perkembangan
perilaku mencakup tiga hal besar, yaitu :

01 02 03
Mengamati perkembangan Mempelajari dan menelaah Mengenali dan mempelajari
struktur dari sistem neuron dan bagian mana dari otak yang faktor-faktor apa saja yang
hubungannya dengan bekerja ketika suatu aktifitas mempengaruhi terjadinya dua
perilaku-perilaku yang spesifik, sedang berlangsung, seperti hal tersebut di atas (poin 1 dan
seperti berbicara atau ketika seseorang berbicara, poin 2), termasuk dalam hal ini
memegang sesuatu. Cara ini bagian otak yang mana dari adalah gangguan-gangguan
termanifestasikan pada orang tersebut yang sedang yang terjadi pada otak.
tingkah laku yang teramati, aktif atau bekerja,
04
Neurosains
Kognitif
Neurosain kognitif adalah bidang studi yang menghubungkan
otak dan aspek-aspek lain sistem saraf, khususnya otak, dengan
pemrosesan kognitif, dan akhirnya dengan perilaku. Otak merupakan
organ dalam tubuh kita yang mengontrol langsung pikiran, emosi, dan
motivasi kita. Otak bersifat direktif sekaligus reaktif terhadap organ-
organ tubuh yang lain.
Lokalisasi fungsi mengacu kepada wilayah-wilayah
spesifik otak yang mengontrol kemampuan-kemampuan atau
perilaku-perilaku spesifik. Sistem saraf merupakan dasar bagi
kemampuan manusia untuk memahami, beradaptasi, dan
berinteraksi dengan dunia sekitar. Melalui sistem ini, manusia
menerima, memproses dan merespon informasi dari lingkungan.
Trouble
Maker
Contoh kasus kepribadian ganda
Judy Castelli, Memiliki
44 Kepribadian Shirley Mason
Judy Castelli, seorang wanita
Lahir pada tahun 1923,
dengan 44 kepribadian. Kejadian ini
Shirley Mason memiliki masa kecil
berawal dari kasus pelecehan fisik dan
yang terbilang sulit karena
seksual yang dialaminya sehingga
menerima kekerasan dari orang
membuat ia depresi. Sejak masa remaja,
tuanya sendiri. Semasa hidupnya, ia
Judy selalu berjuang melawan semua
mengaku sering berpindah tempat
suara yang bergaung dalam kepalanya,
tanpa tahu bagaimana ia bisa
menyuruhnya untuk memotong dan
mengunjungi tempat tersebut.
membakar dirinya sendiri. Setelah melalui
Bahkan, kisah hidup Shirley Mason
berbagai terapi dan pengobatan, kini
telah diabadikan dalam buku
Judy menjadi penyintas yang berhasil
berjudul “Sybill” dan diangkat ke
mengontrol dengan baik 44 kepribadian
layar televisi miniseri.
yang dimilikinya.
Billy Milligan Juanita Maxwell
Billy Milligan didiagnosis mengidap Ketika berusia 23 tahun dan bekerja
kepribadian ganda ketika usianya baru sebagai karyawan di salah satu hotel di
menginjak 22 tahun. Pada saat itu, ia telah Florida, Juanita Maxwell dituduh atas
melakukan penyulikan, perampokan, hingga pembunuhan keji seorang tamu wanita
pemerkosaan tiga wanita di sekitar Ohio berusia 72 tahun bernama Inez Kelley.
State University. Oleh ahli kejiwaan, ia Tuduhan didasarkan pada adanya darah
dinyatakan memiliki 24 kepribadian, dan ini di sepatu dan goresan di wajah Juanita.
membuatnya bebas dari tuduhan. Namun, Wanita tersebut mendapatkan perawatan
di rumah sakit jiwa dan akhirnya
Billy harus menjalani hukuman karantina di
dibebaskan, tetapi kembali ditangkap pada
rumah sakit jiwa setempat, hingga akhirnya
tahun 1988 karena merampok dua bank
dibebaskan pada tahun 1988 karena para sekaligus. Namun, kembali, karena
ahli beranggapan bahwa semua kepribadian dirinya yang lain, Juanita
kepribadiannya telah menyatu. akhirnya dibebaskan dari tuduhan
Kepribadian Ganda adalah kondisi seseorang di mana
kepribadiannya terbagi menjadi dua atau lebih yang berbeda-beda dan
termasuk dalam gangguan yang sudah berat.. Gangguan ini disebabkan
oleh beberapa faktor, diantaranya adalah faktor keturunan, faktor
lingkungan, faktor biologis dan stress berat.
Seluruh faktor ini berkaitan dengan otak. Dimana semua kegiatan
atau keseimbangan dalam tubuh berpusat pada otak. Dalam faktor
biologis, gangguan ini dipicu karena ketidakseimbangan zat kimia otak
hingga masalah ketidakseimbangan hormon. Faktor ini dapat
menyebabkan otak tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Seseorang yang sering mengalami stres berat juga dapat berisiko
mengalami gangguan kepribadian ganda.
kita diharuskan hidup di lingkunganyang bagus dan baik. Karena
hidup di lingkungan yang penuh dengan kekerasan atau stres mental
dapat menyebabkan seseorang mengalami peristiwa yang traumatis.
Thanks!
Referensi :
Agus Surono. Tersedia:http://www.Tiga tahap perkembangan otak-
Intisari Online.htm [Tiga Tahap Perkembangan Otak. [19-
07-2011] [04- 09-2013].

Solso, Robert.L., Otto H.Maclin, M. Kimberly Maclin. 2007.


Psikologi Kognitif (edisi kedelapan). Jakarta :Erlangga

Anhusadar, Laode. (2014). Perkembangan Otak Anak Usia Dini.

https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/tahapan-perkembangan-
otak-manusia/
https://today.line.me/id/v2/article/4+Penyebab+Kepribadian+Ganda+Bes
erta+Gejala+dan+Cara+Mengatasinya-LremYG

Anda mungkin juga menyukai