Anda di halaman 1dari 5

HISTOLOGI

JARINGAN SARAF

OLEH KELOMPOK :

AGUNG RATNA LESTARI DEWI 2013041031


NI WAYAN WINA FEBRI LESTARI 2013041025
KADEK WIRNA DEWI SUANINGSIH 2013041022

KELAS : 2B

Dosen Pengampu:
Dr. Desak Made Citrawathi, M.Kes

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN BIOLOGI DAN PERIKANAN KELAUTAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2021
1. Peta konsep jaringan saraf

2. Perbedaan Neuron multipolar, bipolar dan unipolar


- Neuron multipolar adalah jenis neuron yang paling umum, memiliki tiga
atau lebih proses protoplasma. Umumnya, neuron ini memiliki satu akson
dan banyak dendrit. Lebih dari 99% dari total neuron pada manusia bersifat
multipolar. Oleh karena itu, mereka adalah jenis neuron utama yang
ditemukan di sistem saraf pusat dan divisi eferen dari sistem saraf tepi.
- Neuron bipolar adalah sejenis neuron yang memiliki dua proses yang
meluas dari badan sel. Umumnya, kedua proses ini berjalan berlawanan arah
dari tubuh sel. Satu proses adalah akson sedangkan proses lainnya adalah
dendrit.
- Neuron unipolar adalah neuron yang hanya memiliki satu proses
protoplasma. Jadi, neuron unipolar hanya memiliki satu struktur yang
memanjang dari badan sel atau soma.
3. Pengertian dan Fungsi dari akson, badan sel saraf, badan nissl, nodus ranvier,
selubung myelin, selubung neurilimma, axon-hillock
- Akson atau neurit adalah sel yang panjang, tipis dan membawa impuls
elektrikal menjauh dari sel tubuh neuron atau soma. Akson ini juga
dilindungi oleh selubung mielin. Fungsi akson adalah untuk mengirim
informasi ke bermacam neuron, otot dan kelenjar.
- Badan sel saraf (perikarion) merupakan pengendali seluruh aktivitas
neuron. Fungsi dari badan sel ini adalah menerima rangsang dari dendrit ke
akson
- Badan Nissl atau zat Nissl adalah badan granula besar yang ditemukan di
sel saraf (neuron). Granula ini berupa modifikasi retikulum endoplasma
kasar (RE kasar) dengan ribosom. Beberapa fungsi dari badan Nissl, yaitu :
Memproduksi protein (sintesis protein).
- Nodus Ranvier yaitu babak atau titik pada akson yang tidak terbungkus
selubung mielin. Nodus Ranvier mempunyai diameter sekitar 1 mikrometer.
- Selubung Mielin adalah lapisan fosfolipid yang membungkus akson secara
konsentrik. Fungsi mielin adalah melindungi akson dan memberi nutrisi.
Bagian dari akson yang tidak terbungkus mielin disebut nodus Ranvier,
yang berfungsi mempercepat penghantaran impuls.
- Sel Schwann (juga disebut sel neurilemma) adalah sel dalam sistem saraf
tepi yang membentuk selubung mielin di sekitar akson neuron. Fungsi
mielin adalah melindungi akson dan memberi nutrisi.
- Axon Hillock, bagian berbentuk kerucut pada pertemuan axon dan soma sel
4. Sinapsis merupakan titik temu antara terminal akson yang ada pada neuron
dengan neuron lain. Sinapsis dibentuk oleh terminal akson yang membengkak.
Pada sistem saraf, sinapsis menjadi struktur yang memungkinkan neuron (sel
saraf ) untuk melewatkan sinyal listrik atau kimia ke sel lain (atau sebaliknya).
Ada dua jenis sinapsis, yaitu sinapsis kimia dan ada sinapsi listrik
5. Mekanisme perambatan impuls dengan neurotransmiter asetilkolin adalah
penghantaran impuls melalui sinapsis. Sinapsis merupakan titik bertemunya
atara ujung akson satu neuron dengan neuron lainnya. asetilkolin adalah zat yang
berfungsi untuk menghantarkan impuls dan zat ini terdapat si sinaps seluruh
tubuh
6. Fungsi neuroglia pada jaringan saraf
- Neuroglia merupakan suatu matriks jaringan penunjang khusus, fungsi
neuroglia diantaranya adalah memberi nutrisi pada sel saraf. Macam-
macam neuroglia diantaranya adalah astrosit, oligodendroglia mikroglia,
dan sel schwan.
- Mikroglia adalah tipe dari sel glial yang merupakan sel imun pada sistem
saraf pusat. Mikroglia, sel glial terkecil dapat juga beraksi sebagai
fagosit, membersihkan debris sistem saraf pusat. Kebanyakan merupakan
sebagai representatif sistem imun otak dan medula spinalis. Mikroglia
adalah sepupu dekat sel fagosit lainnya, termasuk makrofaga dan sel
dendritik. Mikroglia memainkan beberapa peran penting dalam
melindungi sistem saraf.
- Astrosit berfungsi sebagai “sel pemberi makan“ bagi neuron yang ada di
dekatnya. Astrosit dibedakan atas:
 Astrosit dengan beberapa juluran panjang disebut astrosit fibrosa
dan berlokasi di substansia putih.
 Astrosit protoplasmatis, dengan banyak cabang-cabang pendek
ditemukan dalam substansi kelabu.
 Badan sel Astrosit berbentuk bintang dengan banyak tonjolan dan
kebanyakan berakhir pada pembuluh darah sebagai kaki
‘perivaskular’ atau ‘foot processes’.
- Oligodendrosit merupakan sel glia yang berperan membentuk selaput
mielin dalam SSP. Sel ini mempunyai lapisan dengan substansi lemak
yang mengelilingi serabut-serabut akson sehingga terbentuk selubung
mielin. Dibanding astrosit, oligodendrosit mempunyai badan sel yang
relatif lebih kecil.
- Sel Schwann sebagai neuron unipolar, sebagaimana oligodendrosit,
membentuk mielin dan neurolemma pada SST. Neurolema adalah
membran sitoplasma halus yang dibentuk oleh sel–sel Schwann yang
membungkus serabut akson neuron dalam SST, baik yang bermielin
maupun tidak bermielin. Neurolema merupakan struktur penyokong dan
pelindung bagi serabut akson.
7. Istilah pada struktur bendel saraf (nervus)
- Peripheral nerve / system saraf tepi adalah sistem saraf lanjutan dari
neuron. Sistem ini berfungsi membawa impuls saraf menuju dan
dari sistem saraf pusat.
- Epineurium : merupakan selaput atau selubung berupa jaringan ikan
yang terdapat di sekeliling sel saraf.
- Fasikulus otot adalah seikat/sekumpulan otot lurik yang dikelilingi
oleh perimisium, sejenis jaringan ikat. Serabut-serabut otot khusus
pada jantung yang menghantarkan impuls listrik dari nodus AV ke
serat-serat Purkinje adalah fasikulus.
- Perineurium, Setiap fasikel dikelilingi oleh jaringan ikat yang
disebut dengan perineurium, yang terdiri dari fibril kolagen yang
tersebar diantara sel perineural.
- Serat saraf mielin dirancang oleh untuk memberikan informasi pada
tubuh dengan transfer informasi yang cepat dan efisien dari reseptor
perifer ke sistem saraf pusat (SSP), dari SSP ke efektor perifer, dan
antara pusat yang berbeda di dalam SSP.
- Jaringan pengikat endoneurium berupa serat kolagen tipis
membungkus serat saraf yang bermyelin maupun yang tidak
bermyelin.
- Pada perbatasan antara sel Schwann, axolemma terpapar dengan
suatu rongga yang disebut dengan nodus Ranvier. Nodus ini
membantu dalam propagasi depolarisasi aksi potensial sepanjang
saraf. Bagian termielinisasi dari akson merupakan bagian yang dapat
mempercepat konduksi akson karena gelombang depolarisasi akan
meloncat dari satu nodus ke nodus lainnya
- Akson atau neurit adalah sel yang panjang, tipis dan membawa
impuls elektrikal menjauh dari sel tubuh neuron atau soma. Akson
ini juga dilindungi oleh selubung mielin. Fungsi akson adalah untuk
mengirim informasi ke bermacam neuron, otot dan kelenjar.
- Sel Schwann (juga disebut sel neurilemma) adalah sel dalam sistem
saraf tepi yang membentuk selubung mielin di sekitar akson neuron.
8. Gerak Refleks
Gerak refleks merupakan suatu bagian dari mekanisme pertahanan tubuh
atau juga terjadi jauh lebih cepat dari gerak sadar.yang Misalnya, menutup
mata pada saat akan terkena debu. Untuk dapat terjadinya gerak refleks
maka dibutuhkan struktur sebagai berikut yaitu: organ sensorik yang banyak
menerima impuls contohnya kulit. Adapun serabut saraf sensorik itu yang
akan menghantarkan impuls tersebut menuju sel-sel ganglion radiks
posterior dan lalu selanjutnya serabut sel-sel akan melanjutkan impuls-
impuls yang akan menuju substansi pada kornu posterior medulla spinalis.
Sumsum tulang belakang akan menghubungkan antara impuls menuju
kornu anterior medulla spinalis. Sel saraf akan menerima impuls atau dapat
mengahntar impuls-impuls ini melewati serabut motorik. Organ motorik
akan melaksanakan rangsangan karena dirangsang oleh impuls saraf
motorik. Pada slide 15 gerak refleks suda benar, alsannya refleks adalah
respons otomatis terhadap stimulus tertentu yang menjalar pada rute
yangdisebut lengkung refleks. Sebagian besar proses tubuh involunter
(misalnya, denyut jantung, pernapasan, aktivitas pencernaan, dan
pengaturan suhu) dan respons somatis (misalnya, sentakan akibat suatu
stimulus nyeri atau sentakan pada lutut) merupakan kerja refleks.
9. Ada dua tipe sinap, yaitu sinap antara saraf dengan saraf, dan sinap antara
saraf dengan otot (neuro muscular junction/NMJ).
- Sinap antara jaringan saraf dengan jaringan saraf
Sinaps adalah hubungan antara akson dari suatu sel saraf dengan
dendrit atau badan sel dari sel saraf yang lain. Di sini ada empat jenis
sinaps, yaitu : aksosomatik (antara akson suatu neuron dengan badan
sel neuron yang lain), aksodendritik (antara akson suatu
neurondengan dendrit neuron lain), dendrodendritik (antara dendrit
suatu neuron dengan dendrit deuron lain), dan aksoaksonik (antara
akson suatu neuron dengan akson neuron lain).
- Sinap antara jaringan saraf dengan jaringan otot
Neuromuskular Junction adalah sinaps yang berkembang antara
saraf motorik dan serat otot yang terdiri dari beberapa komponen:
presinaps saraf terminal, membrane otot postsinaptik dan intervensi
celah.

Anda mungkin juga menyukai