Anda di halaman 1dari 2

Jaringan Saraf

Jaringan saraf adalah jaringan yang berfungsi untuk menghantarkan impuls (rangsangan) dan
terdiri dari sel-sel saraf (neuron). Jaringan saraf mengirimkan impuls dari panca indera ke
saraf pusat (otak atau sumsum tulang belakang) dan dari saraf pusat ke organ lainnya. Itulah
alasan mengapa kita bisa merasakan sakit, mencicipi rasa masakan, menghirup wangi bunga,
melihat pemandangan, dll.
Sebuah sel saraf (neuron) terdiri dari beberapa bagian yaitu:
1. Dendrit
berfungsi untuk menerima impuls dari sel saraf lain dan membawanya ke badan sel.
2. Badan sel
berfungsi untuk mengolah sel. Di badan sel terdapat inti sel saraf.
3. Akson
berfungsi untuk menghantarkan impuls dari badan sel ke sel saraf lain.
4. Selubung mielin
berfungsi supaya lebih cepat menghantarkan impuls serta untuk memelihara akson.
5. Sel schwann
adalah sel pembentuk selubung mielin.
6. Nodus ranvier
adalah bagian akson yang tidak terdapat selubung mielin.
Berdasarkan fungsinya, neuron dibedakan menjadi tiga macam yaitu neuron sensorik, neuron
motorik, dan neuron penghubung.

1. Neuron sensorik menghantarkan impuls dari reseptor (penerima rangsangan berupa


panca indera) ke saraf pusat.
2. Neuron motorik menghantarkan impuls dari saraf pusat ke efektor (penggerak berupa
otot).
3. Neuron penghubung adalah penghubung antara neuron sensorik dan neuron motorik.
Penghubung antara neuron satu dengan neuron lain adalah sinapsis yang terdapat
neurotransmiter. Pengiriman impuls ke neuron lain melibatkan asetat dan kolin yang
membentuk asetilkolin dengan bantuan enzim asetilkolinesterase. Iritabilitas adalah
kemampuan sel saraf untuk bereaksi terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas adalah
kemampuan sel saraf untuk membawa impuls-impuls saraf.

Anda mungkin juga menyukai