Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH APLIKASI FISIKA DALAM KESEHATAN

KELOMPOK 2

Anggota :

1. Anisa Nurul Hidayah – F122100


2. Lina Sulastri – F122101
3. Alya Dzahabiyyah – F122102
4. Melinda Rhamawati – F122103
5. Salma Salsabila – F122104
6. Katarina Oktaviany Yosan – F122105
7. Natasya Sri Suyanti – F122106
8. Cindy Meliana Hasanah – F122107

STIKES RAJAWALI
FAKULTAS KEBIDANAN
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
DAFTAR ISI

Bab I...................................................................................................................................1
Pendahuluan........................................................................................................................1
a. Latar Belakang........................................................................................................1
b. Rumusan Masalah...................................................................................................1
c. Tujuan.....................................................................................................................1
Bab II.................................................................................................................................2
Pembahasan.......................................................................................................................2
Bab III................................................................................................................................2
Elektromyogram.................................................................................................................2
Bab IV................................................................................................................................3
Endoscopy..........................................................................................................................3
Bab V.................................................................................................................................3
Prinsip kerja respirometer..................................................................................................3
Penutup.............................................................................................................................4
a. Kesimpulan............................................................................................................4
b. Saran......................................................................................................................4
Daftar Pusaka..................................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Saat ini perkembangan dunia teknologi sangat berkembang pesat terutama dalam dunia IT
(Informatic Technology). Perkembangan dunia IT berimbas pada perkembangan berbagai
macam aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang terkena efek perkembangan dunia
IT adalah kesehatan. Dewasa ini dunia kesehatan modern telah memanfaatkan perkembengan
teknologi yang menggunakan prinsip ilmu fisika untuk meningkatkan efisiensi serta
efektivitas di dunia kesehatan.
Abad 20 ditandai dengan perkembangan yang menakjubkan di bidang ilmu dan teknologi,
termasuk disiplin ilmu dan teknologi kesehatan. Terobosan penting dalam bidang ilmu fisika
dan teknologi ini memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam diagnosis dan terapi
berbagai penyakit termasuk penyakit-penyakit yang menjadi lebih penting secara
epidemologis sebagai konsekuensi logis dari pembangunan di segala bidang yang telah
meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat.

B. Tujuan
Dari rumusan masalah di atas maka tujuan makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui peran peralatan fisika dalam ilmu kesehatan
2. Untuk mengetahui perkembangan ilmu kesehatan dengan peralatan ilmu fisika

C. Manfaat
Dari rumusan masalah di atas maka dapat diperoleh manfaat sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui peran peralatan ilmu fisika dalam kesehatan
2. Dapat memberikan manfaat tentang begitu pentingnya peralatan fisika dalam dunia
kesehatan
3. Dapat memberikan inspirasi untuk menciptakan suatu alat baru guna peningkatan peralatan
kesehatan.
BAB II
PERMASALAHAN

Adapun permasalahan yang akan kami bahas dalam makalah ini, antara lain :
1. Apa Peran Fisika dalam Kehidupan sehari-hari terutama dalam bidang kesehatan?
2. Bagaimana prinsip fisika dalam pemeliharaan alat keperawatan?
3. Bagaimana penerapan fisika dalam memberikan asuhan keperawatan?
4. Bagaimana prinsip kerja Respirometer?
5. Apa keuntungan Endoscopy?
6. Bagaimana cara kerja Elektromyogram?

BAB III
ELEKTROMYOGRAM

Cara kerjanya adalah dengan menempatkan dua elektroda (atau sensor) di kulit pada otot
yang akan dimonitor. Otot-otot yang paling sering digunakan oleh praktisi biofeedback
adalah frontalis (otot yang berkerut di dahi Anda), masseter (otot rahang), dan trapezium
(otot-otot bahu yang kaku ketika Anda sedang stres).
Mesin ini digunakan untuk merehabilitasi pasien yang mengalami kelumpuhan akibat terkena
stroke. Bahkan ketika seseorang tidak lagi memiliki sensasi pada anggota tubuh yang lumpuh
dan tidak dapat menggerakkannya, EMG seringkali dapat mendeteksi aktivitas listrik dalam
otot. Mesin EMG menguatkan pancaran gelombang listrik dari anggota tubuh yang lumpuh.
Saat pasien menjadi sadar akan hal tersebut, sistem sarafnya akan merangsang aktivitas otot.
Hal ini akan membuat ujung saraf baru dapat tumbuh pada otot yang dilakukan EMG tadi,
sehingga pasien dapat kembali melakukan beberapa gerakan.
EMG lebih sering digunakan untuk merelaksasi otot yang tegang yang disebabkan oleh stres.
Ketika elektroda menangkap otot yang tegang, mesin akan memberikan sinyal, seperti cahaya
yang berwarna atau suara. Dengan cara ini, pasien dapat merasakan dan memonitor
kelanjutan aktivitas otot dan mulai berfokus untuk mengenali seperti apa rasanya otot yang
tegang. Saat menyadari akan proses internal ini, Anda akan mulai mengenali saat ketegangan
mulai muncul dalam kehidupan sehari-hari. Latihan biofeedback seperti ini berguna untuk
mengontrol ketegangan sebelum menjadi lebih buruk atau menyebabkan masalah fisik
lainnya. EMG sering digunakan untuk pengobatan sakit kepala, sakit punggung, sakit leher,
serta penyakit yang terkait dengan stres, misalnya asma dan jerawat.

BAB IV
ENDOSCOPY

Alat Endoscopy dengan menggunakan Teknologi tinggi yang berfungsi untuk melihat
keadaan/kondisi saluran cerna dan organ lainnya. Dengan pemeriksaan tindakan Endoscopy,
berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan resiko yang minimal karena :
- Mendeteksi kelainan saluran cerna secara dini (Early Detection)
- Tanpa operasi (Non Surgery) dan Handal (Reliable)
- Tindakan Terapi Secara Langsung (Timely Treatment). Ketika terdeteksi adanya Kelainan
Saluran Cerna dengan menggunakan alat ini, dokter kami akan langsung mengarahkan
pelanggan agar dengan segera melakukan tindakan terapi.
- Tingkat pemulihan yang cepat (Quick Recovery)
Keuntungan Tindakan Endoscopy :
1. Dapat melakukan biopsy
2. Memotong polip
3. Menghentikan pendarahan
4. Memasang Stent pada sumbatan
5. Mengangkat jaringan tumor ganas stadium sangat dini
6. Membuang batu saluran empedu
7. Sebagian kasus One Day Care

BAB V
PRINSIP KERJA RESPIROMETER

Alat ini bekerja atas suatu prinsip bahwa dalam pernapasan ada oksigen yang digunakan oleh
organisme dan ada karbon dioksida yang dikeluarkan olehnya. Jika organisme yang bernapas
itu disimpan dalam ruang tertutup dan karbon dioksida yang dikeluarkan oleh organisme
dalam ruang tertutup itu diikat, maka penyusutan udara akan terjadi. Kecepatan penyusutan
udara dalam ruang itu dapat dicatat (diamati) pada pipa kapiler berskala.

PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa peralatan kesehatan masih sangat
berhubungan erat dengan ilmu fisika dan perkembangan teknologi, karena sebagian besar
prinsip kerjanya menggunakan konsep fisika yang diaplikasikan pada sebuah alat kesehatan
yang berteknologi terkini.

B. Saran
Dari kesimpulan di atas maka kami sarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Menggunakan alat-alat ksehatan dengan sebaik-baiknya
2. Membeli dan menggunakan alat-alat kesehatan dari luar guna melengkapai peralatan
Rumah Sakit yang ada di Indonesia
3. Marilah para ilmuwan bangsaku, berlombalah berkreasi. Minimalnya untuk kemandirian
kita akan teknologi untuk melayani kebutuhan bangsa sendir. Fisikawan medis Indonesia
teruslah berkarya
DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.itagz.com/aang/ dibaca tanggal 28 Desember 2011 dan download tanggal 28


Desember 2011.
2. http://staff.blog.ui.ac.id/supriyanto.p/category/berita-seputar-fisika-medis/ posting 14
Maret Blog : Peranan Fisika dalam ilmu kedokteran dibaca tanggal 28 Desember 2011.
3. http://www.scribd.com/doc/2369186/Fisika-XII dibaca tanggal 28 Desember 2009 dan
download tanggal 28 Desember 2011
4. http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0920563203909704 dibaca tanggal 28
Desember 2011 dan download tanggal 28 Desember 2011.

Anda mungkin juga menyukai