Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ILMU BIOMEDIK DASAR

FISIKA KESEHATAN

Dosen Pengampuh : Sumitro Adi Putra,S.Kep, Ners,M.Kes

Nama Kelompok 1 :

- Melisa Anggraini ( PO7120122054 )

- Duratun Nafisa ( PO7120122066 )

- Vicky Adreansyah ( PO 7120122082 )

- Alia Zaleha ( PO7120122076 )

- M. Valent Diansyah ( PO7120122063 )

- Susan Mona Elis ( PO 7120122091 )

- Dwi Aulia Apriani ( PO7120122057 )

- Devina Nabita Putri ( PO7120122068 )

Tingkat : 1B

PEMERINTAH PTOVINSI SUMATERA SELATAN

DINAS PENDIDIKAN

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga makalah
dengan judul ‘FISIKA KESEHATAN ’dapat selesai.

Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas pada mata kuliah Ilmu Biomedik Dasar.
Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang
Fisika Kesehatan.

Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Sumitro Adi Putra,S.Kep,
Ners,M.Kes selaku dosen mata kuliah Ilmu Biomedik Dasar. Berkat tugas yang diberikan ini,
dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Kami juga
mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam
proses penyusunan makalah ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukkan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.

Palembang, 24 Agustus 2022

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG........................................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH...................................................................................................................4
1.3 TUJUAN........................................................................................................................................4
1.4 MANFAAT....................................................................................................................................5
BAB II...................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
2.1 ILMU FISIKA KESEHATAN.............................................................................................................6
2.2 TUJUAN ILMU FISIKA KESEHATAN....................................................................................7
2.3 ALAT-ALAT KESEHATAN MEDIS...................................................................................................7
BAB III................................................................................................................................................10
PENUTUP...........................................................................................................................................10
3.1 KESIMPULAN..............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Saat ini perkembangan dunia teknologi sangat berkembang pesat terutama
dalam dunia IT ( informatic technology ). Perkembangan dunia IT sangat beimbas pada
perkembangan berbagai macam aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang terkena
efek perkembangan dunia IT adalah kesehatan. Saat ini dunia kesehatan modern telah
memanfaatkan perkembangan teknologi yang menggunakan prinsip ilmu fisika untuk
meningkatkan efisiensi serta efektivitas didunia kesehatan.

Bidang ilmu fisika kesehatan terdiri dari beberapa sub-divisi. Dalam ilmu
kesehatan ada berbagai macam alat yang bisa membantu dalam pengobatan dibidang
medis. Di Amerika Serikat, fisika kesehatan lebih difokuskan pada bidang kajian
radiologi. Ilmu fisika digunakan untuk menganalisis secara sempurna tentang proses
peristiwa radiasi dan memberikan solusi lengkap tentang cara mengatasi permasalahan-
permasalahan yang mungkin terjadi pada tubuh manusia akibat pemberian perlakuan
radiasi tersebut. Proses penyembuhan tubuh manusia dari berbagai penyakit dengan cara
radiasi, dengan demikian dapat dilakukan dengan baik dan sempurna.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Dari latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah:

1. Apa yang dimaksud dengan ilmu fisika kesehatan?

2. Apa tujuan dari ilmu fisika kesehatan?

3. Apa saja alat-alat kesehatan medis?

1.3 TUJUAN
Adanya tujuan dari makalah ini yaitu:

4
1. Untuk mengetahui apa itu ilmu fisika kesehatan
2. Untuk mengetahui apa tujuan dari ilmu fisika kesehatan
3. Untuk mengetahui apa saja alat-alat kesehatan medis

1.4 MANFAAT
Adapun manfaat dari makalah ini menjadi rujukan bagi mahasiswa;
memberikan informasi kepada masyarakat, siswa dan lain-lain sehingga lebih
memahami tentang fisika kesehatan

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 ILMU FISIKA KESEHATAN

Fisika Medis adalah cabang terapan ilmu Fisika yang menggunakan prinsip,
metode dan filosofi fisika dalam praktik dan penelitian untuk pencegahan, diagnosis dan
pengobatan penyakit dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat. Fisika Medis selanjutnya dapat dikelompokkan menjadi beberapa sub-
bidang (spesialisasi), yakni Fisika Radioterapi, Fisika Radiologi Diagnostik dan
Intervensional, dan Fisika Imajing Kedokteran Nuklir. Bidang-bidang ini juga terkait erat
dengan bidang ilmu lainnya seperti Biofisika, Teknik Biomedika dan Fisika Kesehatan.

Fisika kesehatan merupakan cabang dari ilmu kedokteran dan merupakan


salah satu bidang dalam biofisika. Ada 2 (dua) bidang yang termasuk dalam fisika
kedokteran yaitu: bidang kedokteran dan bidang fisika. Karenanya fisika kedokteran
/kesehatan berperan dalam 2 hal meliputi:
1. Penggunaan ilmu fisika untuk menentukan fungsi tubuh meliputi kesehatan dan
penyakit yang dikenal dengan faal fisika/Fisiologi fisika
2. Penggunaan Fisika dalam praktek kedokteran meliputi pengetahuan tentang benda/alat
yang dipergunakan dalam bidang kedokteran yaitu alat ultrasonik, laser, radiasi dan
sebagainya.

Ilmu fisika kesehatan atau disebut dengan medical physics adalah ilmu yang
menggabungkan dua bidang kajian yang sangat luas, yaitu : ilmu fisika dan ilmu
kesehatan serta keterkaitannya. Fisika kesehatan mengacu pada dua bidang kajian utama,
yaitu:
1). Penerapan fungsi ilmu fisika pada tubuh manusia dan penerapannya untuk mengatasi
penyakit yang dialami oleh tubuh.
2). Penerapan ilmu fisika pada kegiatan teknik pemeriksaan medis.

6
2.2 TUJUAN ILMU FISIKA KESEHATAN

Bidang ilmu fisika kesehatan terdiri dari beberapa sub-divisi. Di Amerika


Serikat fisika kesehatan lebih difokuskan pada bidang kajian radiologi. Ilmu fisika
digunakan menganalisis secara sempurna tentang proses fisis peristiwa radiasi dan
memberikan solusi lengkap tentang cara mengatasi permasalahan-permasalahan yang
mungkin terjadi pada tubuh manusia akibat pemberian perlakuan radiasi tersebut.
Proses penyembuhan tubuh manusia dari berbagai penyakit dengan cara radiasi
dengan demikian dapat dilakukan dengan baik dan sempurna.

Ilmu fisika dapat digunakan untuk uji kelurusan kolimator, uji pencahayaan
kolimator, uji kualitas berkas sinar X, pengukuran dosis pasien, uji kebocoran tabung,
dan uji efisiensi shutter kolimator," ungkapnya. Fisika Medik dibagi menjadi
tiga bidang diantaranya Radioterapi, Radiologi, dan Kedokteran Nuklir.

2.3 ALAT-ALAT KESEHATAN MEDIS


Ada banyak sekali alat kesehatan yang menggunakan konsep fisika diantaranya :

A. ULTRASONOGRAFI (USG)

Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan


menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot,
ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk
memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.

Ultrasonografi medis digunakan dalam:


• Kardiologi
• Endokrinologi
• Gastroenterologi
• Ginekologi;
• Obstetrik;
• Ophthalmologi;
• Urologi
• Intravascular ultrasound
• Contrast enhanced ultrasound

7
B. SUCTION PUMP

Suction Pump adalah suatu alat yang yang dipergunakan untuk menghisap cairan yang
tidak dibutuhkan pada tubuh manusia. Suction pump adalah alat kesehatan yang
berfungsi untuk menghisap cairan yang tidak berguna atau partikel padat pada tubuh
manusia kesebuah wadah pengumpul.

Nama lain dari Suction Pump adalah:


- Vacum regulator
- Suction contrrollers
- Slym zuiger
- Alat hisap

C. RONTGEN

Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan
panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 pikometer (mirip dengan
frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan dalam
diagnosis gambar medis dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion
dan dapat berbahaya.
Sinar-X merupakan suatu gelombang elektromagnetik yang dihasilkan dari suatu tabung
rontgen.

Dalam bidang perindustrian, sinar-X boleh digunakan untuk :

Mengesan kecacatan dalam struktur binaan atau bahagian-bahagian dalam mesin dan
enjin.

Menyiasat rekahan dalam paip logam, dinding konkrit dan dandang tekanan tinggi.

Memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.

Sinar-X digunakan untuk menyelidik struktur hablur dan jarak pemisahan antara atom-
atom dalam suatu bahan hablur.

D. Elektrocardiografi (EKG)

Elektrokardiografi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas listrik jantung.


Elektokardiogram adalah suatu grafik yang menggambarkan rekaman listrik jantung.
Elektrokardiografi merupakan pemantulan aktiifitas listrik dari serat-serat otot jantung
secara goresan.

8
Pada umumnya pemeriksaan EKG berguna untuk mengetahui :
• Aritmia.
• Fungsi alat pacu jantung.
• Gangguan konduksi interventrikuler.
• Pembesaran ruangan-ruangan jantung.
• Iskemik miokard.
• Penyakit perikard.
• Gangguan elektrolit.

E. DOPPLER

Doppler merupakan alat yang digunakan untuk mendengarkan efek yang timbul akibat
bergeraknya sumber bunyi atau bergeraknya pendengar.

F. EKSTRAKSI VAKUM

Ekstraksi vakum merupakam tindakan obstetrik yang bertujuan untuk mempercepat kala
pengeluaran dengan sinergi tenaga mengedan ibu dan ekstraksi pada bayi.

9
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Bidang ilmu fisika kesehatan terdiri dari beberapa sub-divisi Ilmu fisika digunakan
untuk menganalisis secara sempurna tentang proses peristiwa radiasi dan memberikan solusi
lengkap tentang cara mengatasi permasalahan-permasalahan yang mungkin terjadi pada
tubuh manusia akibat pemberian perlakuan radiasi tersebut.

10
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.academia.edu/16325588/Makalah_Fisika_Kesehatan

2. https://www.afismi.org/tentang-fisika-medis

3. https://www.its.ac.id/news/2017/02/19/pentingnya-fisika-dalam-dunia-medis/

4. http://aplikasifisikaazka.blogspot.com/2015/05/alat-alat-kesehatan-yang-
berkaitan.html

11

Anda mungkin juga menyukai