NIM : P07120120037
TINGKAT/KELAS: 1/A
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “peran fisika dalam bidang kesehatan”.
Penulisan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Biomedik Dasar di
poltekkes mataram.
Dalam Penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu, kritik dan
saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Abad 20 ditandai dengan perkembangan yang menakjubkan di bidang ilmu dan teknologi,
termasuk disiplin ilmu dan teknologi kesehatan. Terobosan penting dalam bidang ilmu fisika dan
teknologi ini memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam diagnosis dan terapi berbagai
penyakit termasuk penyakit-penyakit yang menjadi lebih penting secara epidemologis sebagai
konsekuensi logis dari pembangunan di segala bidang yang telah meningkatkan kondisi sosial
ekonomi masyarakat.
B. RUMUSAN MASALAH
C.TUJUAN
Dari rumusan masalah di atas maka tujuan pembuatan makalah ini adalah:
PEMBAHASAN
Ilmu fisika kesehatan atau disebut dengan medical physics adalah ilmu yang
menggabungkan dua bidang kajian yang sangat luas, yaitu ilmu fisika dan ilmu kesehatan serta
keterkaitanya. Fisika kesehatan mengacu pada dua bidang kajian utama,yaitu: penerapan fungsi
ilmu fisika pada tubuh manusia dan penerapannya untuk mengatasi penyakit yang di alami tubuh
dan yang kedua penerapan ilmu fisika pada kegiatan teknik pemeriksaan medis.bagian pertama
sering disebut physics of physiology, sementara bagian yang kedua melibatkan seluruh
pemahaman tentang konsep dasar dan cara kerja instrument-instrument (peralatan) kedokteran
yang di gunakan untuk mendiagnosa para pasien
Kemajuan di dalam fisika memerlukan suatu imaginasi dan kreativitas. Hal ini
kebanyakan merupakan hasil kerjasama antar fisikawan dengan ilmuwan berbagai latar belakang
yang berbeda dan dapat juga melibatkan pertukaran ide dan teknik-teknik dengan ilmuwan dari
luar fisika. Di dalam fisika sendiri terdapat tiga kelompok besar aktivitas yaitu eksperimental,
komputasional dan teoritikal, walaupun ada yang memperluas lagi dengan fisika terapan dan lain
sebagainya.
1. CARDIOTOCOGRAPHY
a. Pengertian cardiotocography
Cardiotocography ( CTG ) adalah alat teknis untuk merekam detak jantung
janin dan kontraksi uterus selama kehamilan . Mesin yang digunakan untuk melakukan
pemantauan disebut kardiotokograf , lebih dikenal sebagai monitor janin
elektronik ( EFM ). Pemantauan janin ditemukan oleh Dokter Alan Bradfield, Orvan
Hess dan Edward Hon . Versi halus (antepartal, non-invasif, beat-to-beat)
(kardiotokograf) kemudian dikembangkan untuk Hewlett Packard oleh Konrad
Hammacher .
b. Kegunaan cardiotocography
Pemantauan CTG banyak digunakan untuk menilai kesejahteraan janin.Sebuah tinjauan
menemukan bahwa pada periode antenatal (sebelum persalinan) tidak ada bukti yang
menunjukkan bahwa memantau wanita dengan kehamilan berisiko tinggi bermanfaat bagi
ibu atau bayinya meskipun penelitian mengenai hal ini sudah lama dan harus ditafsirkan
dengan hati-hati.Tinjauan yang sama menemukan bahwa mesin CTG yang
terkomputerisasi menghasilkan angka kematian bayi yang lebih rendah daripada mesin
CTG tradisional. Penelitian yang lebih mutakhir diperlukan untuk memberikan lebih
banyak informasi seputar praktik ini. Pemantauan CTG terkadang dapat mengarah pada
intervensi medis yang tidak selalu diperlukan. Stimulasi vibroacoustic janin (suara yang
diputar ke bayi yang belum lahir melalui perut ibu) telah digunakan untuk memancing
bayi agar lebih aktif.Ini dapat meningkatkan pemantauan CTG sehingga sang ibu tidak
perlu dipantau terlalu lama. Namun keamanan teknik ini belum sepenuhnya
dinilai; gangguan pendengaran, reaksi stres dan efek lain harus diselidiki sebelum teknik
ini digunakan secara luas
c. Pemeriksaan cardiotocography
Tata cara pemeriksaan cardiotocography:
1) Sebaiknya dilakukan 2 jam setelah makan
2) Waktu pemeriksaan selama 20 menit
3) Selama pemeriksaan posisi ibu berbaring nyaman dan tidak menyakitkan ibu
maupun bayinya
4) Bila ditemukan kelainan maka pemantauan dilanjutkan dan dapat segera diberikan
pertolongan yang sesuai
5) Konsultasi langsung dengan dokter kandungan
Cara kerja:
a) Pengertian
Infant radiant Warmer berasal dari bahasa inggris yaitu “infant” “radiant” dan “Warmer”.
Infant berarti bayi, sedangkan Warmer yaitu penghangat dan radiant berarti radiasi atau
cahaya , jadi Infant radiant Warmer mempunyai arti yaitu alat penghangat yang
digunakan tenaga cahaya untuk menghangatkan bayi
b) Cara kerja:
A.PENGERTIAN
Tensimeter merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah.
Dengan mengetahui berapa tekanan darah kita, kita dapat menilai apakah tekanan darah/tensi
darah kita normal atau tidak. Tensi darah normal manusia dewasa adalah 100-130 mmHg untuk
tekanan sistolik dan 60-90 mmHg untuk tekanan diastolik. Tekanan darah ini menjadi syarat
yang paling umum dilakukan terutama jika anda ingin melakukan operasi.
B.CARA KERJA
a) Lilitkan manset di sekitar lengan atas dengan tepi bawah manset berjarak sekitar satu inci
di atas fosa antecubital.
b) Dengan lembut tempatkan stetoskop di atas arteri brakialis tepat di bawah tepi manset.
c) Pompa atau kembangkan manset dengan cepat namun teratur sampai tekanan 180 mmHg
(dewasa).
d) Turunkan tekanan udara pada manset secara perlahan dengan membuka katup pada
pompa. Kecepatan penurunan tekanan adalah sekitar 3 mm/detik.
e) Tetap dengarkan dengan stetoskop. Suara detak (Korotkoff) pertama adalah tekanan
sistolik pasien. Saat suara detak hilang, itulah tekanan diastolik. Contoh: 120/80 mmHg).
4.STETOSKOP
A.PENGERTIAN
B. CARA KERJA
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa peralatan kesehatan masih sangat
erat dengan ilmu fisika dan perkembangan teknologi.karena sebagian besar prinsip kerjanya
menggunakan konsep fisika yang di aplikasikan pada sebuah alat kesehatan yang berteknologi
terkini
DAFTAR PUSTAKA
http://dikamed.com/kardiotokografi-ctg-alat-memantau-kesejahteraan-janin-yang-wajib-dimiliki-
fasilitas-pelayanan-persalinan.html
https://gudangmakalah.blogspot.com/2012/12/makalah-peran-fisika-dalam-bidang.html
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/fungsi-dan-jenis-stetoskop/
https://news.ciptamedika.com/pengertian-tensimeter-dan-penggunaanya/
https://www.academia.edu/16325588/Makalah_Fisika_Kesehatan
https://www.academia.edu/9883179/Alat_kesehatan_yang_berhubungan_dengan_ilmu_fisika
https://www.medkes.com/2018/02/cara-menggunakan-tensimeter-sphygmomanometer.html