KELOMPOK SOSIALISASI
(TAKS)
KELOMPOK 6
1. Lutfi hamdani (P07120120016)
2. Mahesa Septianda putrid (P07120120017)
3. Ni Made Ayu Andriyani Ardiari P. (P07120120021)
4. Trie Mulia Hanumsari (P07120120037)
5. Syarifa rajua yasmin c. (P07120120035)
6. Yola Sri Dwi Handayani (P07120120041)
7. Yuliana (P07120120043)
8. Zurmiatul Hartini (P07120120045)
PENGERTIAN
Terapi kelompok merupakan suatu psikoterapi yang dilakukan sekelompok subyek
bersama-sama berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau diarahkan oleh seorang terapis
atau petugas kesehatan jiwa yang terlatih (Yoseph, 2011). TAKS (Terapi Aktivitas Kelompok
Sosialisasi) adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi pada subyek mengalami
masalah hubungan sosial (Prabowo,2014). Terapi Aktivitas Kelompok dipercaya sangat efektif
dalam mengatasi masalah sosial pada subyek isolasi sosial (Yoseph, 2011). TAKS (Terapi
Aktivitas Kelompok Sosialisasi) dilaksanakan agar subyek dapat melakukan berlatih
sosialisasi dengan individu sekitar secara bertahap mulai dari sesi 1-7 ( Prabowo, 2014)
JENIS - JENIS
Menurut (Keliat & Prawirowiyono, 2014) jenis Terapi Aktivitas Kelompok secara umum terdiri
dari 4 yaitu :
1) Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Kognitif atau Persepsi
2) Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori
3) Terapi Aktivitas Kelompok Orientasi Realitas
4) Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi
Komponen terapi aktivitas kelompok sosialisasi
Menurut (Keliat, 2005) komponen kelompok terdiri dari delapan aspek, yaitu sebagai berikut :
1) Struktur Kelompok, Struktur kelompok menjelaskan batasan komunikasi, proses pengambilan
keputusan dan hubungan otoritas dalam kelompok
2) Besaran Kelompok, Jumlah anggota kelompok yang nyaman adalah kelompok kecil yang
anggotanya berkisar antara 7-10 orang. Anggota kelompok terlalu besar akibatnya tidak semua
anggota mendapat kesempatan mengungkapkan perasaan, pendapat, dan pengalamannya, jika
terlalu kecil tidak cukup variasi informasi dan interaksi yang terjadi
3) Lamanya Sesi, Waktu optimal untuk satu sesi adalah 20-45 menit bagi fungsi kelompok yang
rendah dan 60-120 menit bagi fungsi kelompok yang tinggi (Keliat, 2005)
4) Komunikasi, Tugas pemimpin kelompok yang terpenting adalah mengobservasi dan menganalisa
pola komunikasi dalam kelompok.
5) Peran Kelompok, Pemimpin perlu mengobservasi peran yang terjadi dalam kelompok. Ada tiga
peran dan fungsi kelompok yang ditampilkan anggota kelompok dalam kerja kelompok, yaitu
maintenance roles, task roles, dan individual role.
LANJUTAN
Aktivitas yang dilaksanakan dalam tujuh sesi yang bertujuan untuk melatih kemampuan sosialisasi
pasien. Pasien yang diindikasikan mendapatkan TAKS adalah pasien yang mengalami gangguan
hubungan sosial berikut.
1) Pasien yang mengalami isolasi sosial yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal
2) Pasien yang mengalami kerusakan komunikasi verbal yang telah berespons sesuai dengan
stimulus.
FORMAT
Terapi Aktivitas Kelompok Sosial TAKS yaitu tahap persiapan,orientasi, tahap kerja dan tahap terminasi
dengan menggunakan metode dinamika kelompok, diskusi atau tanya jawab serta bermain peran atau stimulasi
(Surya, 2012) dalam jurnal (Hastutiningtyas R. W, 2016).
Tujuan Umum
Mampu meningkatkan hubungan antar anggota kelompok, mampu meningkatkan komunikasi, saling
memperhatikan, memberi tanggapan terhadap orang lain, mengekspresikan ide serta menerima stimulasi eksternal.
Tujuan Terapi
1) Klien mampu memperkenalkan diri
2) Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
3) Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
4) Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan
5) Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang lain
6) Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok
7) Klien mampu menyampikan pendapat tentang manfaat kegiatan tentang TAKS yang telah dilakukan
TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
SOSIALISASI TAKS – SESI I
Tujuan Sesi 1 : Berkenalan dengan anggota kelompok
1) Menyebutkan jati diri sendiri : nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
2) Menanyakan jati diri anggota kelompok lain : nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi
Co leader
• Mendampingi leader
• Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktivitas pasien
• Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang dariu perencanaan yang telah dibuat
• Mengambil alih posisi leader jika leader mengalami bloking dalam proses terapi
Fasilitator
• Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung
• Ikut serta dalam kegiatan kelompok
• Memfasilitasi dan memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk aktif
mengikuti jalannya terapi
LANJUTAN
Observer
• Mengobservasi jalannya proses kegiatan
• Mengamati serta mencatat perilaku verbal dan nonverbal pasien selama kegiatan
berlangsung (dicatat pada format yang tersedia)
• Mengawasi jalannya aktivitas kelompok dari mulai persiapan, proses, hingga penutupan
Operator
• Mengatur alih permainan ( menghidupkan dan mematikan music)
• Timer (mengatur waktu)
LANJUTAN
4
LANJUTAN
LANJUTAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
LANJUTAN
TERIMAKASIH