Anda di halaman 1dari 1

NAMA : TRIE MULIA HANUMSARI

NIM : P07120120037

TINGKAT/KELAS : 1/A

KELOMPOK 4

1. diuretik ialah obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan urin. Istilah diuresis
memiliki dua pengertian, ialah menunjukkan adanya penambahan volume urin yang
diproduksi dan menunjukkan jumlah pengeluaran zat-zat terlarut dan air untuk
memobilisasi cairan edema yang berarti mengubah keseimbangan cairan sedemikian rupa
sehingga volume cairan ekstrasel menjadi normal.Pengaruh diuretik terhadap sekresi zat
terlarut penting artinya untuk menentukan tempat kerja diuretik dan sekaligus untuk
meramalkan akibat penggunaan suatu diuretic
2. Ada tiga faktor utama yang mempengaruhi respon diuretikini. Pertama, tempat kerja
diuretik di ginjal. Diuretik yang bekerja pada daerah yang reabsorbsi natrium sedikit,
akan memberi efek yang lebih kecil bila dibandingkan dengan diuretik yang bekerja pada
daerah yang reabsorbsi natrium banyak. Kedua, status fisiologi dari organ. Misalnya
dekompensasi jantung, sirosis hati, gagal ginjal. Dalam keadaan ini akan memberikan
respon yang berbeda terhadap diuretik. Ketiga, interaksi antara obat dengan reseptor
3. Osmotik (manitol, urea)
enzim karbonik anhydrase Asetazolamid
Tiazid klorotiazid, hidroklorotiazid, hidroflumetiazid, bendroflumetiazid, politiazid,
benztiazid, siklotiazid, metiklotiazid, klortalidon , kuinetazon, dan indapamid.
Hemat kalium ldosteron, traimteren dan amilorid.
Deuretik kuat etakrinat, furosemid da bumetanid
4. In vivo (dalam hidup) mengacu pada eksperimen menggunakan keseluruhan organisme
hidup. In vivo berusaha menghindari penggunaan organisme secara parsial atau
organisme mati.

Anda mungkin juga menyukai