“TANGGUNG JAWAB”
DISUSUN OLEH:
NIM: P07120120037
TINGKAT/KELAS: 1/A
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul “TANGGUNG JAWAB”. Penulisan makalah ini dibuat untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam di poltekkes mataram.
Dalam Penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
saya miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
PENULIS
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.............................................................................................. 1
DAFTAR ISI................................................................................................. 2
BAB I........................................................................................................... 3
1.3 Tujuan....................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................... 5
BAB III........................................................................................................ 12
3.1 Kesimpulan.......................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 13
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Adapun tujuan yang diharapkan dari penulisan ini adalah sebagai berikut :
ISI
Tanggung jawab bersifat kodrati, sifat yang telah menjadi bagian atau telah
mendasar dalam diri atau kehidupan manusia. Setiap individu memiliki sifat
ini. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan
tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian
dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab
masing-masing individu berbeda.
1. MenurutKBBI
Tanggung Jawab dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
adalah keadaan wajib untuk menanggung segala sesuatu. Sehingga
bisa diartikan berkewajiban menanggung atau memikul segala sesuatu
atau juga memberikan jawaban dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia atas tingkah lakunya
dan perbuatan yang di sengaja maupun yang tidak sengaja
2. Menurut Schiller dan Bryan (2002)
Menurut Schiller dan Bryan, pengertian tanggung jawab ialah perilaku
yang bisa menentukan bagaiman bereaksi kepada situasi setiap hari
dan memerlukan keputusan yang bersifat moral.
3. Menurut Mudjiono (2012)
Menurut Mudjiono, pengertian tanggung jawab ialah sikap yang terkait
dengan janji atau tuntutan tetrhadap hak, kewajiban, tugas yang
sesuai dengan aturan, nilai, norma serta adat istiadat yang ada di
dalam masyarakat.
4. Menurut Burhanudin (2000)
Menurut Burhanudin, definisi tanggung jawab ialah kesanggupan
dalam menetapkan sikap kepada sebuah perbuatan yang dipikul dan
kesanggupan untuk menanggung risiko attas perbuatan yang
dilakukan.
5. Menurut Mustari (2014: 19)
Menurut Mustari, definisi tanggung jawab ialah sikap dan perilaku
seseorang dalam menjalankan tugas serta kewajibannya
sebagaimana yang seharusnya diterapkan terhadap diri sendiri,,
masyarakat, lingkungan dan negara serta tuhan.
Dalam keluarga, orang tua (ibu dan bapak) merupakan orang yang paling
bertannggungjawab dalam pendidikan anak-anaknya. Syaikh Abu Hamid Al
Ghazali ketika membahas tentang peran kedua orang tua dalam pendidikan
mengatakan:
"Ketahuilah, bahwa anak kecil merupakan amanat bagi kedua orangtuanya.
Hatinya yang masih suci merupakan permata alami yang bersih dari pahatan
dan bentukan, dia siap diberi pahatan apapun dan condong kepada apa saja
yang disodorkan kepadanya Jika dibiasakan dan diajarkan kebaikan dia akan
tumbuh dalam kebaikan dan berbahagialah kedua orang tuanya di dunia dari
akherat, juga setiap pendidik dan gurunya. Tapi jika dibiasakan kejelekan dan
dibiarkan sebagai mana binatang temak, niscaya akan menjadi jahat dan
binasa. Dosanya pun ditanggung oleh guru dan walinya. Maka hendaklah ia
memelihara, mendidik, dan membina serta mengajarinya akhlak yang baik,
menjaganya dari teman-teman jahat, tidak membiasakannya bersenang-
senang dan tidak pula menjadikannya suka kemewahan, sehingga akan
menghabiskan umurnya untuk mencari hal tersebut bila dewasa."[2]
Setiap anak umumnya memiliki orang tua atau wali yang bertanggung jawab
atas dirinya dalam hal membesarkan, mengasuh, memberi nafkah, mendidik,
dan lain-lain. Tanpa orangtua maupun wali, seorang anak akan sangat
kesulitan untuk menjalani hidupnya. Pada dasarnya orangtua / wali sangat
sangat sayang kepada anaknya dan ingin anaknya menjadi orang yang baik,
mandiri, tangguh, cerdas, saleh dan berbagai kebaikan dunia akhirat lainnya.
Dari sebegitu banyaknya kasih sayang dan rasa cinta yang diberikan
orangtua / wali, seorang anak terkadang tidak menyadarinya dan justru
malah membenci orangtua / walinya. Memang tidak semua orang tua mau
memberikan rasa sayang dan perhatiannya dalam bentuk yang disukai
anaknya, karena takut kalau anaknya nanti akan menjadi manja,
ketergantungan, boros, materialistis, cengeng, dan lain sebagainya.
Ada banyak hal yang menjadi tanggung jawab, tugas atau kewajiban seorang
anak kepada orangtua / wali dari dirinya, yaitu :
KESIMPULAN
https://ayoksinau.teknosentrik.com/tanggung-jawab/
http://www.organisasi.org/1970/01/tugas-kewajiban-tanggung-jawab-seorang-anak-
kepada-orangtua-walinya.html#.X6iktWgzbIU
https://anisaamaliaulfa.wordpress.com/2015/06/07/tanggung-jawab-orang-
tua-terhadap-anak-dalam-pendidikan-islam/
https://amrizalhabibie.blogspot.com/2017/03/tanggungjawab-orang-tua-dalam-
mendidik.html