Anda di halaman 1dari 6

Termoregulasi Tidak Efektif

A. Definisi

Kegagalan mempertahankan sushu tubuh dalam rentang normal.

B. Penyebab

1. Stimulasi pusat termoregulasi hipotalamus


2. Fluktuasi suhu lingkungan
3. Proses penyakit (mis.infeksi)
4. Proses penuaan
5. Dehidrasi
6. Ketidaksesuaian pakaian untuk suhu lingkungan
7. Peningkatan kebutuhan oksigen
8. Perubahan laju metabolism
9. Suhu lingkungan ekstrim
10. Ketidakadekuatan suplai lemak subkutan
11. Berat bdan esktrim
12. Efek agen farmakologis (mis.sedasi)

C. Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif:-

Objektif:

1. Kulit dingin/hangat
2. Menggigil
3. Suhu tubuh fluktuatif

D. Gejala dan Tanda Minor

Subjektif:-

Objektif:

1. Piloereksi
2. Pengisian kapiler >3 detik
3. Tekanan darah meningkat
4. Pucat
5. Frekuensi nafas meningkat
6. Takikardia
7. Kejang
8. Kulit kemerahan
9. Dasar kuku sianotik

INTERVENSI

Edukasi Pengukuran Suhu Tubuh

A. Definisi

Mengajarkan cara pengukuran suhu tubuh

B. Tindakan

Observasi

- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Dokumentasikan hasil pengukuran suhu

Edukasi

- Jelaskan prosedur pengukuran suhu tubuh


- Anjurkan terus memegang bahu dan menahan dada saat pengukuran aksila
- Ajarkan memilih lokasi pengukuran suhu oral atau aksila
- Ajarkan cara meletakkan ujung thermometer dibawah lidah atau di bagian tengah aksila
- Ajarkan cara membaca hasil thermometer raksa dan/atau elektronik

Edukasi Termoregulasi

A. Definisi

Mengajarkan pasien untuk mendukung keseimbangan antara produksi panas, mendapatkan


panas, dan kehilangan panas.

B. Tindakan

Observasi

- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Ajarkan kompres hangat jika demam


- Ajarkan cara pengukuran suhu
- Anjurkan penggunaan pakaian yang dapat menyerap keringat
- Anjurkan tetap memandikan pasien, jika memungkinkan
- Anjurkan pemberian antipiretik, sesuai indikasi
- Anjurkan menciptakan lingkungan yang nyaman
- Anjurkan membanyak minum
- Anjurkan penggunaan pakaian yang longgar
- Anjurkan minum analgesic jika merasa pusing, sesuai indikasi
- Anjurkan melakukan pemeriksaan darah jika demam >3 hari

Gangguan Citra Tubuh

A. Definisi

Perubahan persepsi tentang penampilan, struktur dan fungsi fisik individu.

B. Penyebab

1. Perubahan struktur/bentuk tubuh (mis. amputasi, trauma, luka bakar, obesitas, jerawat)
2. Perubahan fungsi tubuh (mis. proses penyakit, kehamilan, kelumpuhan)
3. Perubahan fungsi kognitif
4. Ketidaksesuaian budaya, keyakinan atau sistem nilai
5. Transisi perkembangan
6. Gangguan psikososial
7. Efek tindakan/pengobatan (mis. pembedahan, kemoterapi, terapi radiasi)

C. Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif :

1. Mengungkapkan kecacatan/kehilangan bagian tubuh

Objektif:
1. Kehilangan bagian tubuh
2. Fungsi/struktur tubuh berubah/hilang

D. Gejala dan Tanda Minor

Subjektif :

1. Tidak mau mengungkapkan kecacatan/kehilangan bagian tubuh


2. Mengungkapkan perasaan negative tentang perubahan tubuh
3. Mengungkapkan kekhawatiran pada penolakan/reaksi orang lain
4. Mengungkapkan perubahan gaya hidup

Objektif :

1. Menyembunyikan/menunjukkan bagian tubuh secara berlebihan


2. Menghindari melihat dan/atau menyentuh bagian tubuh
3. Focus berlebihan pada perubahan tubuh
4. Respon nonverbal pada perubahan dan persepsi tubuh
5. Focus pada penampilan dan kekuatan masa lalu
6. Hubungan sosial berubah

INTERVENSI

Promosi Citra Tubuh

A. Definisi

Meningkatkan perbaikan perubahan persepsi terhadap fisik pasien

B. Tindakan

Observasi

- Identifikasi harapan citra tubuh berdasarkan tahap perkembangan


- Identifikasi budaya, agama, jenis kelamin dan unsur terkait citra tubuh
- Identifikasi perubahan citra tubuh yang mengakibatkan isolasi sosial
- Monitor frekuensi pernyataan kritik terjadap diri sendiri
- Monitor apakah pasien bisa melihat bagian tubuh yang berubah

Terapeutik

- Diskusikan perubahan tubuh dan fungsinya


- Diskusikan perbedaan penampilan fisik terhadap harga diri
- Diskusikan perubahan akibat pubertas, kehamilan dan penuaan
- Diskusikan kondisi stress yang mempengaruhi citra tubuh (mis. luka, penyakit,
pembedahan)
- Diskusikan cara mengembangkan harapan citra tubuh secara realistis
- Diskusikan persepsi pasien dan keluarga tentang perubahan citra tubuh

Edukasi

- Jelaskan kepada keluarga tentang perawalan perubahan citra tubuh


- Anjurkan mengungkapkan gambaran diri terhadap citra tubuh
- Anjurkan menggunakan alat bantu (mis. pakaian, wig, kosmetik)
- Anjurkan mengikuti kelompok pendukung (mis. kelompok sebaya)
- Latih fungsi tubuh yang dimiliki
- Latih peningkatan penampilan diri (mis. berdandan)
- Latih pengungkapan kemampuan diri kepada orang lain maupun kelompok

Promosi Koping

A. Definisi

Meningkatkan upaya kognitif dan perilaku untuk menilai dan merespon stressor dari/atau
kemampuan menggunakan sumber-sumber yang ada.

B. Tindakan

Observasi

- Identifikasi kegiatan jangka pendek dan panjang sesuai tujuan


- Identifikasi kemampuan yang dimiliki
- Identifikasi sumber daya yang tersedia untuk memenuhi tujuan
- Identifikasi pemahaman proses penyakit
- Identifikasi dampak situasi terhadap peran dan hubungan
- Identifikasi metode penyelesaian masalah
- Identifikasi kebutuhan dan keinginan terhadap dukungan sosial

Terapeutik

- Diskusikan perubahan peran yang dialami


- Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
- Diskusikan alasan mengkritik diri sendiri
- Diskusikan untuk mengklarifikasi kesalahpahaman dan mengevaluasi perilaku sendiri
- Diskusikan konsekuensi tidak menggunakan rasa bersalah dan rasa malu
- Diskusikan risiko yang menimbulkan bahaya pada diri sendiri
- Fasilitasi dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan
- Berikan pilihan realistis mengenai aspek-aspek tertentu dalam perawatan
- Motivasi untuk menentukan harapan yang realistis
- Tinjau kembali kemampuan dalam pengambilan keputusan
- Hindari mengambil keputusan saat pasien berada di bawah tekanan
- Motivasi terlibat dalam kegiatan sosial
- Motivasi mengidentifikasi sistem pendukung yang tersedia
- Damping saat berduka (mis. penyakit kronis, kecacatan)
- Perkenalkan dengan orang atau kelompok yang berhasil mengalami pengalaman sama
dukung penggunaan mekanisme pertahanan yang tepat
- Kurangi rangsangan lingkungan yang mengancam

Edukasi

- Anjurkan menjalin hubungan yang memiliki kepentingan dan tujuan sama


- Anjurkan penggunaan sumber spiritual, jika perlu
- Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
- Anjurkan keluarga terlibat
- Anjurkakn membuat tujuan yang lebih spesifik
- Ajarkan cara memecahkan masalah secara konstruktif
- Latih penggunaan teknik relaksasi
- Latih keterampilan sosial, sesuai kebutuhan
- Latih mengembangkan penilaian obyektif

Anda mungkin juga menyukai