A. Kebutuhan Energi
Terdapat tiga komponen untuk menghitung kebutuhan energi, yaitu angka metabolisme basal
(AMB) atau basal metabolism rate (BMR), aktivitas fisik, dan efek makanan. Metabolisme basal
membutuhkan energi paling banyak, yaitu sekitar 66,7% dari total energi yang dikeluarkan seseorang.
Angka metabolisme basal (AMB) adalah kebutuhan minimal energi untuk melakukan proses tubuh
yang vital. Proses tubuh vital meliputi mempertahankan tonus otot, sistem peredaran darah,
pernapasan, metabolisme sel, dan mempertahankan suhu tubuh.
AMB dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain jenis kelamin, umur, ukuran tubuh, komposisi
tubuh, aktivitas, sekresi hormon, status gizi, kebiasaan merokok, serta keadaan hamil atau menyusui.
AMB dinyatakan dalam satuan kilokalori (kkal) untuk setiap kilogram berat badan per jam.
Cara menghitung AMB atau BMR dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa rumus sebagai
berikut.
b. Menghitung AMB dengan memperhatikan umur, jenis kelamin, dan berat badan (BB) menurut FAO
(Food and Agriculture Organization of The United Nations), WHO (World Health Organization), dan
UNU (The United Nations University).
Tabel 1.1 Penghitungan AMB sesuai dengan kelompok umur, jenis kelamin, dan berat badan.
AMB (kkal/hari)
Kelompok Umur
Laki-laki Pereempuan
0–3 60,9 BB kg – 54 61,0 BB kg – 51