Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga makalah
dengan judul “AGROPROSES” dapat selesai.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas kelompok dari Ibu Vandalisna,
S.P .,M.Si pada bidang studi Manajemen Agro Proses. Selain itu, penyusunan makalah ini
bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang Agro Proses Tanaman Kacang
Panjang.
Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Vandalisna S.P ., M. Si selaku
doses mata kuliah Manajemen Agrobisnis. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat
menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga
mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu
dalam proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah ini, masih
terdapat banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan
ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga
mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan
dalam makalah ini.
Gowa, 11 November
2021
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................1
BAB I.................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A. Latar Belakang......................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................................................................5
C. Tujuan.......................................................................................................................................5
BAB II................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..................................................................................................................................6
A. PENGERTIAN AGROPROSES..................................................................................................6
B. STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM AGRIBISNIS................................................................6
C. CONTOH PENERAPAN AGROPROSES..................................................................................10
Syarat Tumbuh Tanaman Kacang Panjang.............................................................................10
Teknik Budidaya Tanaman Kacang Panjang...........................................................................10
Pembibitan Kacang Panjang...................................................................................................11
Pengolahan Media Tanam......................................................................................................11
Pemupukan dalam budidaya kacang panjang........................................................................12
Cara Penanaman Kacang Panjang..........................................................................................12
Pemeliharaan tanaman kacang panjang................................................................................12
Hama dan Penyakit Kacang Panjang......................................................................................13
Pascapanen.............................................................................................................................15
Pengemasan dan Pengangkutan............................................................................................15
KESIMPULAN..................................................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses produksi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara
bertahapuntuk menghasilkan suatu produk, dengan tujuan produk yang dihasilkan
bermutubaik. Dalam hal ini, produksi tanaman merupakan suatu kegiatan yang
dilakukansecara bertahap dalam bidang pertanian dengan tujuan menghasilkan suatu
produk pertanian dengan hasil dan mutu berupa produk yang baik.
Penggunaan lahan pertanian umumnya terdiri dari persawahan,
tegalan,perkebunan, pekarangan, kebun campuran dan hutan. Setiap bentuk penggunaanlahan
pertanian mempunyai karakteristik yang berbeda-beda sehingga penerapanperlakuan
kegiatan budidaya di setiap jenis lahan juga berbeda. Sebagian lahanpertanian
memerlukan kegiatan budidaya yang intensif sedangkan bentuk lahanpertanian yang
lain dilakukan dengan tidak terlalu intensif. Keberhasilan budidayatanaman pertanian
sangat tergantung dari berbagai faktor diantaranya faktorlingkungan (cahaya, suhu, air
dan zat hara dalam tanah) maupun faktor tanamanbudidaya sendiri. Khusus penggunaan
lahan pertanian yang bersifat campuran,pengaturan tata letak jenis tanaman budidaya
menjadi sangat penting gunamemperoleh hasil budidaya yang maksimal.
Indonesia merupakan negara agraris, karena sebagian besar
penduduk Indonesia hidup di sekitor pertanian. Pertanian dalam pengertian yang luas
mencakupsemua kegiatan yang melibatkan pemanfaatan makhluk hidup (termasuk
tanaman,hewan, dan mikroba) untuk kepentingan manusia. Dalam arti sempit,
pertanian jugadiartikan sebagai kegiatan pemanfaatan sebidang lahan
untuk membudidayakan jenistanaman tertentu, terutama yang bersifat musiman.
Kacang panjang merupakan salah satu jenis sayuran yang dapat dikonsumsidalam bentuk
segar maupun diolah menjadi sayur, memiliki kandungan gizi yangcukup lengkap
(protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C. Kandungan
protein nabati pada sayur kacang panjang berkisar 17-21% banyak dikonsumsi
sebagian besar penduduk Indonesia.Selain sebagai masakan, ternyata Kacang Panjang
juga dapat digunakansebagai bahan obat-obatan untuk mengobati beberapa penyakit
seperti diantaranya :antikanker, kanker payudara, leukemia, antibakteri, antivirus,
antioksidan, gangguansaluran kencing, peluruh kencing, batu ginjal, mencegah kelainan
antibodi,meningkatkan fungsi limpa, meningkatkan penyatuan DNA dan RNA,
meningkatkanfungsi sel darah merah, beri-beri, demam berdarah, kurang darah, sakit
pinggang,rematik, pembengkakan, meningkatkan nafsu makan, dan sukar buang
air besar.
A. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian Agroproses
2. Strategi pemngembangan system agribisnis
3. Contoh penerapan agrobisnis
B. Tujuan
Dengan proses produksi tanaman, diharapkan mahasiswa dapat mengetahui
cara membudidayakan tanaman yang baik, khususnyapada tanaman kacang panjang.
Adapun tujuan diadakannya praktikum ini padadasarnya adalah megetahui pertumbuhan dan
hasil panen tanaman kacang panjang,analisis usahatani produksi tanaman kacang panjang,
pertumbuhan bibit tanamanhias, hingga pada produksi pestisida nabati.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN AGROPROSES
Proses produksi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara bertahapuntuk
menghasilkan suatu produk, dengan tujuan produk yang dihasilkan bermutubaik.
Dalam hal ini, produksi tanaman merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara
bertahap dalam bidang pertanian dengan tujuan menghasilkan suatu produk pertanian
dengan hasil dan mutu berupa produk yang baik.Penggunaan lahan pertanian umumnya
terdiri dari persawahan, tegalan,perkebunan, pekarangan, kebun campuran dan hutan. Setiap
bentuk penggunaan lahan pertanian mempunyai karakteristik yang berbeda-beda
sehingga penerapanperlakuan kegiatan budidaya di setiap jenis lahan juga berbeda.
Sebagian lahanpertanian memerlukan kegiatan budidaya yang intensif sedangkan
bentuk lahanpertanian yang lain dilakukan dengan tidak terlalu intensif. Keberhasilan
budidayatanaman pertanian sangat tergantung dari berbagai faktor diantaranya
faktorlingkungan (cahaya, suhu, air dan zat hara dalam tanah) maupun faktor
tanamanbudidaya sendiri. Khusus penggunaan lahan pertanian yang bersifat
campuran,pengaturan tata letak jenis tanaman budidaya menjadi sangat penting
gunamemperoleh hasil budidaya yang maksimal.
Media Tanam
Ketinggian Tempat
Tanaman ini tumbuh dan berproduksi dengan baik di dataran rendah dan dataran
tinggi± 1500 m dpl, tetapi yang paling baik di dataran rendah. Penanaman didataran
tinggi, umurpanenrelatif lama dari waktu tanam, tingkat produksi
maupunproduktivitasnya lebih rendah bila dibandingdengandataran rendah.
Ketinggian optimum adalah kurang dari 800 dpl.
Untuk budidaya atau menanam kacang panjang dalam polibag anda dapatmengikuti
semua tahapan budidaya ini hanya saja media tanaman adalah tanah didalam polibag.
Jenis - Jenis Kacang Panjang sebagai berikut ini :Spesies kacang panjang yang umum
dibudidayakan antara lain:
Kacang panjang tipe merambat (V. sinensis var. sesquipedalis) yang kitakenal
sebagai kacang panjang biasa. Varietas yang ditanam adalah varietasunggul KP1
dan KP2, varitas lokal Purwokerto, no 1494 Cikole, Subang,Super Subang , Usus
hijau Subang dll.
Kacang panjang tipe tegak yaitu kacang tunggak/tolo/dadap/sapu
(V.unguiculata L.), dan kacang uci/ondel (V. umbellata ). Varitas unggul
adalahKT1, KT2, KT3.
Kacang panjang hibrida (V. sinensis ssp. Hybridus) seperti kacang
bushitao.Varitas yang dirilis adalah No. 10/a, 12/a, 13/a, 14/a, 17/a, 18/a dan
EG BS/2
Bibit kacang panjang yang baik dan bermutu adalah sebagai berikut:Penampilan
bernas/kusam, daya kecambah tinggi di atas 85%, tidak rusak/cacat,tidak mengandung
wabah hama dan penyakit. Keperluan benih untuk 1 hektar antara15-20 kg.
Penyiapan Bibit
Benih tidak usah disemaikan secara khusus, tetapi benih langsung tanam
padalubang tanam yang sudah disiapkan.
Jarak lubang tanam untuk tipe merambat adalah 20 x 50 cm, 40 x 60 cm, 30 x40 cm.
Dan jarak tanam tipe tegak adalah 20 x 40 cm dan 30 x 60 cm. Waktu tanamyang baik
adalah awal musim kemarau/awal musim penghujan, tetapi dapat sajasepanjang musim
asal air tanahnya memadai. Benih direndam POC NASA dosis 2tutup/liter selama 0,5
jam lalu tiriskan. Benih dimasukkan ke dalam lubang tanamsebanyak 2 biji, tutup
dengan tanah tipis/dengan abu dapur.Cara PenanamanBenih dimasukkan ke dalam
lubang tanam sebanyak 2 biji, tutup dengantanah tipis/dengan abu dapur.
Cara penanaman
Benih dimasukkan dalam lubang tanam sebanyak 2 biji. Tutup dengan kain tipis/abu
dapur.
Benih kacang panjang akan tumbuh 3-5 hari kemudian benih yang tidak tumbuh
segera disulam.
Penyiangan
Penyiangan dilakukan pada waktu tanaman berumur 2-3 minggu setelahtanam,
tergantung pertumbuhan rumput di kebun. Penyiangan dengan cara mencabutrumput
liar/membersihkan dengan alat kored.Pemangkasan/PerempalanKacang panjang yang
terlalu rimbun perlu diadakan pemangkasan daunmaupun ujung batang. Tanaman yang
terlalu rimbun dapat menghambatpertumbuhan bunga.
Pemupukan
Pupuk DasarKacang panjang tipe merambat: Urea 150 kg + TSP 100 kg + 100
kg/ha.Kacang panjang tipe tegak: Urea 22,5 kg + TSP 45 kg + KCl 45 kg/ha.
Kacanghibrida: 85 kg Urea + 310-420 kg TSP + 210 kg KCl/ha. Pupuk diberikan di
dalamlubang pupuk yang terletak di kiri-kanan lubang tanam. Jumlah pupuk
yangdiberikan untuk satu tanaman tergantung dari jarak tanam.Pupuk SusulanPupuk
susulan tanaman kacang panjang tipe merambat, diberikan 4 minggusetelah tanam,
pupuk berupa urea 150 kg/ha. Sedangkan pupuk susulan untuk kacangpanjang tipe
tegak diberikan 4 minggu setelah tanam, pupuk berupa urea 85 kg/ha.
Pengairan
Pada fase awal pertumbuhan benih hingga tanaman muda, penyiramandilakukan rutin
tiap hari. Pengairan berikutnya tergantung musim.
Dilakukan pada jenis kacang panjang tipe tegak seperti kacang tunggak
dankacang uci dan busitao. Ciri-ciri kacang tunggak yang siap panen adalah polong-
polongnya telah cukup tua, biji-biji menonjol dan kulit luar berwarna hijaukekuningan.
Umur panen 3-3,5 bulan dan waktu panen pada pagi/sore hari.Cara PanenCara panen
pada tanaman kacang panjang tipe merambat dengan memotongtangkai buah dengan
pisau tajam. Sedangkan untuk kacang pancang tipe tegak dengan cara
mencabut/memotong pangkal batang tanaman setinggi 10-15 cm daripermukaan
tanah.Perkiraan ProduksiProduksi polong muda per satuan luas dapat mencapai
minimal 2,0 ton/ha,tergantung varietasnya. Pada varietas KP-I dapat mencapai 6,2
ton/ha dan KP-2sebesar 2,1 ton/ha. Dan produksi kacang panjang tipe tegak berkisar
antara 2,0-5,0 ton biji kering.
Pascapanen
Pengumpulan
Selepas panen, polong kacang panjang dikumpulkan di tempat
penampungan,lalu dicuci dan ditiriskan. Untuk polong tua setelah dikumpulkan, lalu
polongdikeringkan dengan cara dijemur sampai kadar air 12-14%.
Penyortiran
Memisahkan polong muda yang baik dengan yang rusak. Untuk sasaran
pasarekspor, kriteria mutu polong muda yaitu ukuran polong minimal 20 cm, tingkat
ketuaan polong tergolong muda, penampakan biji tidak menonjol dan warna hijaudan
segar. Sedangkan untuk polong tua yang sudah kering dipisahkan dari kulitpolong, dan
biji dikeringkan sampai 12%-14% kadar airnya.PenyimpananUntuk mempertahankan
kesegaran polong, penyimpanan sementara sebelumdipasarkan sebaiknya di tempat
teduh. Penggunaan remukan es/lemari pendingin,sedangkan polong tua disimpan di
dalam kaleng dan diletakkan di tempat yangkering dan sirkulasi udara baik.
Pengemasan dan Pengangkutan
Polong kacang panjang diikat dengan bobot maksimal 1 kg. Ikatan
dikemasdalam karung goni yang berventilasi/dikemas dalam kantong plastik
polytelyne. Alat angkut yang digunakan dapat dengan cara dipikul, menggunakan jasa
kendaraan/alattransportasi lainnya. Untuk polong tua dikemas dalam kaleng yang
ditutup rapat.Sebelum dimasukkan ke dalam wadah sebaiknya dicampur dulu dengan
minyak jagung agar terhindar darihama penggerek.Penanganan dalam pengemasan
kacang panjang dalam bentuk polong tuaadalah sebagai berikut:
a). Campurkan biji kacang dengan minyak jagung (10 cc/kg biji).
b). Biji kacang ditempatkan dalam wadah bersih dan ditutup rapat.
http://mencholeo.wordpress.com/2008/01/05/membangun-sistem-agribisnis/
https://id.scribd.com/doc/83606540/Latar-Belakang-Proses-Produksi-Tanaman