BIOLOGI PERTANIAN
RENALDY ABIMANYU
193010401021
KELOMPOK VII
ASISTEN PRAKTIKUM
VIRA FIRDHA
CAA 118 068
ii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ iv
I. PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 Tujuan Praktikum......................................................................... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 3
2.1. Pengertian Sel dan Jaringan ........................................................ 3
2.2. Jenis-jenis Organel Sel dan Fungsinya ....................................... 4
2.3. Jenis-Jenis Jaringan dan Fungsinya ............................................ 4
2.4. Bentuk Sel Jaringan dan Proses Diferensiasi Jaringan................ 4
III. BAHAN DAN METODE.................................................................... 6
3.1 Waktu dan Tempat........................................................................ 6
3.2 Bahan dan Alat............................................................................. 6
3.3 Cara Kerja..................................................................................... 6
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................... 8
4.1 Hasil Pengamatan........................................................................ 8
4.2 Pembahasan................................................................................. 10
V. PENUTUP........................................................................................... 14
5.1 Kesimpulan.................................................................................. 14
5.2 Saran............................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Umbi Kentang (Solenum tuberosum)............................................. 10
Gambar 2. Pembanding Umbi Kentang (Solenum tuberosum)........................ 10
Gambar 3. Daun Videt Ungu (Rhoeo discolor)................................................ 10
Gambar 4. Pembanding Daun Videt Ungu (Rhoeo discolor)........................... 10
Gambar 5. Umbi Bawang Merah (Allium cepa)............................................... 11
Gambar 6. Pembanding Umbi Bawang Merah (Allium cepa).......................... 11
Gambar 7. Batang Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis)......................... 11
Gambar 8. Pembanding Batang Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis)... 11
Gambar 9. Daun Karet (Hevea brasiliensis).................................................... 12
Gambar 10. Pembanding Daun Karet (Hevea brasiliensis).............................. 12
Gambar 11. Batang Jagung (Zea mays)............................................................ 12
Gambar 12. Pembanding Batang Jagung (Zea mays)....................................... 12
Gambar 13. Daun Jagung (Zea mays)............................................................... 13
Gambar 14. Pembanding Daun Jagung (Zea mays).......................................... 13
iv
1
I. PENDAHULUAN
Dinding sel, menjaga bentuk sel tumbuhan agar tidak berubah dan kaku
(Kusumawati, 2016).
2.3. Jenis-Jenis Jaringan dan Fungsinya
Jaringan merupakan kumpulan sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang
sama. Setiap sel pada suatu jaringan berfungsi untuk mempertahankan
keberlangsungan hidup dan daya tahan jaringan tersebut. Berikut adalah jenis-
jenis jaringan beserta fungsinya: 1) Jaringan Meristem, berfungsi untuk
menyokong pertumbuhan ke arah atas ataupun kearah samping. Menurut asalnya
jaringan meristem terbagi menjadi dua, yaitu: a) Meristem Primer, yaitu jaringan
muda yang masih aktif membelah; b) Meristem Sekunder, yaitu jaringan yang
asalnya dari jaringan dewasa yang sudah berhenti pertumbuhannya. Berdasarkan
letaknya jaringan meristem dibagi menjadi tiga, yaitu: a) Meristem Apikal, yaitu
jaringan meristem yang terletak di ujung akar dan bagian batang tumbuhan; b)
Meristem Intekalar, yaitu jaringan meristem yang terletak di ruas-ruas batang atau
di antara jaringan dewasa; c) Meristem Lateral, yang letaknya terletak pada
samping bagian tumbuhan; 2) Jaringan Pelindung atau Epidermis, berfungsi untuk
melindungi permukaan tumbuhan; 3) Jaringan Pengangkut, terdiri dari xylem dan
floem. Jaringan xylem memiliki fungsi mengangkut zat hara dan mineral dalam
tanah menuju daun dan jaringan floem memiliki fungsi untuk menyebarkan hasil
fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. 4) Jaringan Dasar atau Parenkim,
berfungsi untuk sekresi, respirasi, menyimpan cadangan makanan dan air serta
melakukan fotosintesis; 5) Jaringan Penyokong atau Mekanik dibagi menjadi dua,
yaitu: a) Jaringan Kolenkim, berfungsi sebagai penguat atau penyokong tumbuhan
muda; b) Jaringan Sklerenkim memberikan kekuatan mekanik ke tubuh tanaman,
melindungi dan menguatkan bagian dalam sel (Kusumawati, 2016)
apabila ingin melihat harus menggunakan alat yang mampu melihat organisme
yang berbentuk mikroskopis. Sedangkan bentuk-bentuk jaringan sangatlah
bermacam-macam sesuai dengan fungsi dan struktur jaringan tersebut.
Secara umum diferensiasi adalah perubahan yang terjadi pada tumbuhan dari
keadaan sejumlah sel membentuk struktur dan fungsi yang berbeda. Proses ini
terjadi selama hidup tumbuhan serta selalu diikuti oleh berbagai perubahan
fisiologis yang kompleks. Pada proses diferensisasi sel-sel yang awalnya belum
memiliki tugas khusus mengalami perubahan struktur, fisiologi maupun biokimia
sehingga masing-masing memiliki bentuk yang berbeda-beda tergantung fungsi
jaringan yang akan dibentuknya. Jaringan baru yang dihasilkan oleh diferensiasi
jaringan meristem adalah jaringan epidermis yang berfungsi melindungi organ-
organ tumbuhan dari berbagai serangan dan gangguan yang berasal dari luar.
Jaringan kolenkim dan sklerenkim yang berperan penting untuk menyokong
pertumbuhan dan perkembangan berbagai organ-organ tumbuhan. Jaringan floem
dan xilem yang memiliki tugas penting dalam mengangkkut hasil asimilasi daun
serta garam dan mineral ke seluruh bagian tumbuhan. Ada juga jaringan parenkim
atau jaringan dasar yang dapat ditemukan di setiap bagian tumbuhan. Jika tidak
terjadi proses diferensiasi maka tumbuhan tersebut tidak akan dapat bertahan
hidup karena tidak tersedia berbagai jaringan penting yang diperlukan bagi
kelangsungan hidup (Kusumawati, 2016).
6
Videt Ungu
(Rhoeo
discolor) Dipotong
Inti sel,
secara
dinding
membujur
sel,
2 Epidermis menggunak
sitoplasma
an
dan ruang
perbesaran
antar sel
400x
Dipotong
secara
Umbi membujur
Bawang Inti sel, menggunak
3 Merah dinding Epidermis an
(Allium sel mikroskop
cepa) dengan
perbesaran
400x
9
Dipotong
Batang
secara
Kembang
Jaringan membujur
Sepatu Jaringan
4 xilem dan menggunak
(Hibiscus vaskuler
floem an
rosa
perbesaran
sinensis)
400x
Dipotong
secara
Jaringan
Inti sel, membujur
Daun Karet vaskuler
dinding dan
5 (Hevea dan
sel dan menggunak
brasiliensis) jaringan
sitoplasma an
pelindung
perbesaran
400x
Dipotong
secara
Jaringan Jaringan
membujur
Batang xilem dan vaskuler
dan
6 Jagung floem, dan
menggunak
(Zea mays) jaringan jaringan
an
epidermis pelindung
perbesaran
400x
Dipotong
secara
Inti sel membujur
Daun
dan dan
7 Jagung Epidermis
dinding menggunak
(Zea mays)
sel an
perbesaran
400x
10
4.2. Pembahasan
4.2.1. Umbi Kentang (Solenum tuberosum)
Bagian yang terlihat dari umbi kentang tersebut adalah bagian inti sel,
dinding sel dan ruang antar sel. Fungsi inti sel adalah mengendalikan seluruh
aktivitas sel, dinding sel berfungsi sebagai pelindung bagian paling luar. Teknik
pemotongan pada umbi kentang dilakukan secara membujur dan diamati
menggunakan perbesaran 400x.
Bagian yang terlihat dari daun videt ungu tersebut adalah inti sel, dinding sel,
sitoplasma dan ruang antar sel. Bentuk sel yang terlihat adalah bentuk segi enam.
Fungsi dari inti sel adalah mengendalikan seluruh aktivitas sel, sitoplasma
berfungsi sebagai mengisi ruangan antara membran dan inti sel. Dipotong secara
membujur dan diamati menggunakan perbesaran 400x.
11
Bagian yang terlihat pada sel umbi bawang merah tersebut adalah inti sel dan
dinding sel. Inti sel berfungsi sebagai mengendalikan aktivitas seluruh sel, dinding
berfungsi sebagai melindungi sel bagian paling luar. Berbentuk segi enam,
dipotong secara membujur dan diamati menggunakan perbesaran 400x.
Bagian yang terlihat pada sel batang bunga kembang sepatu adalah jaringan
xilem dan jaringan floem. Jaringan xilem berfungsi untuk menyerap air dan zat
hara dari akar menuju ke daun dan jaringan floem berfungsi untuk menyebarkan
hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Dipotong secara membujur dan
diamati menggunakan perbesaran 400x.
12
Bagian yang terlihat dari daun karet tersebut adalah inti sel, dinding sel dan
ruang antar sel. Inti sel berfungsi sebagai mengendalikan seluruh aktivitas yang
terjadi di dalam sel dan dinding sel berfungsi sebagai pelindung bagian luar dari
sel tersebut. Dipotong secara membujur dan diamati menggunakan perbesaran
400x.
Bagian yang terlihat dari batang jagung tersebut adalah jaringan xilem dan
floem yang mana fungsi dari jaringan tersebut adalah xilem menyerap air dan
mineral dari tanah kemudian di alirkan ke daun sedangkan floem menyebarkan
hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Dipotong menggunakan silet dan
secara membujur serta diamati menggunakan perbesaran 400x.
13
Bagian yang terlihat dari sel daun jagung tersebut adalah inti sel dan dinding
sel. Inti sel yang berfungsi untuk mengendalikan seluruh aktivitas yang ada di
dalam maupun di luar sel dan dinding sel yang berperan sebagai pelindung bagian
terluar dari sel itu sendiri. Disayat menggunakan silet dan menggunakan teknik
membujur serta diamati menggunakan perbesaran 400x.
14
V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum Biologi Pertanian mengenai Sel dan Jaringan
Tumbuhan kita dapat membedakan bentuk sel dan jaringan tumbuhan. Terdapat
berbagai macam bentuk sel ada yang berbentuk bulat panjang, pipih, berbentuk
segi lima, segi enam persegi banyak dan berbulu. Sedangkan bentuk jaringan
sangatlah bermacam-macam kita ambil contoh jaringan meristem. Jaringan
meristem memiliki bentuk sel yang bulat, lonjong atau poligonial dengan dinding
sel yang tipis serta memiliki vakuola yang kecil bahkan tidak ada.
Perbedaan yang paling mencolok dari sel tumbuhan daripada sel hewan
adalah terletak di kloroplas. Dimana di dalam sel tumbuhan kloroplas berfungsi
sebagai tempat terjadinya proses fotosintesis dan juga wadah klorofil. Secara
umum struktur sel dibagi menjadi dua macam, yaitu: Membran dan Organel.
Membran meliputi membran sel dan dinding sel sedangkan organel meliputi
ribosom, retikulum endoplasma, mitokondria, badan golgi, nukleus, lisosom dna
vakuola.
Keterampilan menggunakan mikroskop sangatlah harus dikuasai oleh
praktikan agar praktikan mampu menggunakan mikroskop dengan baik,
mengetahui dan memahami bagian dan fungsi dari komponen-komponen
mikroskop.
5.2. Saran
Dalam Praktikum Biologi Pertanian tentang Sel dan Jaringan Tumbuhan
diharapkan praktikan mampu mengetahui organel-organel sel beserta fungsinya.
Dan juga melatih keterampilan dalam membuat preparat dan menggunakan
mikroskop.
15
DAFTAR PUSTAKA