I. PENDAHULUAN
2. Mengamati dan mengidentifikasi faktor biotik dan abiotik dalam ekosistem dan
interaksi dari masing-masing faktor tersebut.
3
individu, populasi dan komunitas menempati tempat hidup tertentu yang disebut
habitat (Rizal, 2013)
(Sumber : www.galena.co.id)
Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai makanan yang saling
berhubungan dan dikondisikan, tumpang tindih dalam suatu ekosistem. Organisme
yang terkumpul pada jaring-jaring makanan mempunyai beberapa jenis organisme
yang dapat dipilih menjadi makanannya. Contohnya yang di darat adalah seekor
tupai bisa memakan beragam jenis makanan seperti biji-bijian dan buah-buahan.
Tupai tersebut dimakan oleh rubah yang juga memakan tikus dan serangga.
Gambar 2. Jaring – Jaring Makanan
(Sumber: www.ilmupengetahuan.org)
tingkat III, Piramida Biomassa, yaitu piramida yang menyatukan semua massa dari
semua organisme. Dalam piramida ini organisme diukur berdasarkan massa
(Mulyani, 2017)
Gambar 3. Jaring – jaring makanan
(Sumber : www.ilmupengetahuan.org)
8
Kepik - 2 - - - 1 - - 1 4
Pakis 1 1 - 1 4 - - 1 - 8
Semut 48 30 32 30 27 27 32 29 30 285
Jamur 2 - - 3 2 - - 2 - 9
Pohon 3 2 4 2 - - 1 2 - 14
Karet
Lumut - - 2 1 - - 1 1 - 5
Daun
Burung 5 3 3 2 2 - 1 1 - 17
Kadal - 1 - - 1 - - - - 2
Rumput
Tabel 9. Pengamatan Populasi Yang Menyusun Komunitas Lahan Terbuka
No Jenis Individu Jumlah Termasuk Kingdom Keterangan
Populasi (sebagai)
1. Belalang 2 Animalia (Hewan) Konsumen I
2. Jangkrik 1 Animalia (Hewan) Konsumen I
3. Semut 151 Animalia (Hewan) Konsumen I
4. Kenikir 9 Plantae ( Tumbuhan) Produsen
5. Lalat 1 Animalia (Hewan) Konsumen II
6. Karamunting 20 Plantae ( Tumbuhan) Produsen
7. Bandotan 25 Plantae ( Tumbuhan) Produsen
8. Laba-laba 1 Animalia (Hewan) Konsumen III
9. Kaki Seribu 1 Animalia (Hewan) Konsumen I
Tabel 10. Komponen Abiotik Yang Menyusun Suatu Ekosistem Lahan Terbuka
No Komponen Abiotik Kondisi Keterangan (Kadar,
. jenis, dll)
1. Tanah Tidak bergerak Gambut, pH 6,4
2. Cahaya Terang 9.480 ftcd
Ternaung 1177 ftcd
3. Air Tenang pH air = 5,4
4. Ketinggian 61 meter
5. Suhu Normal 31o C
Tabel 11. Komponen Biotik Yang Menyusun Suatu Ekosistem Lahan Terbuka
No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan (Konsumen) Pengurai
(produsen) Tingkat I Tingkat II Tingkat (decomposer)
III
1. Kenikir Ulat Ayam Elang Belatung,
bakteri
2. Karamunting Ulat Burung kecil Elang Belatung,
bakteri
3. Bandotan Belalang Katak Ular Bakteri,
cacing
Tabel 12. Jumlah Populasi yang Menyusun Komunitas Lahan Terbuka
Nama Anak Petak Ke- Jum-
Populasi Lah
12
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Belalang - - - - - 1 1 - - 2
Jangkrik - - - - - - - 1 - 1
Semut 20 18 20 15 14 20 13 17 14 151
Kenikir 1 3 - - 2 1 - - 2 9
Lalat - - - - 1 - - - - 1
Karamunti 4 - 5 4 - 2 1 2 2 20
ng
Bandotan 6 5 2 1 - - 6 3 2 225
Laba-laba - - - - - - 1 - - 1
Kaki - - - - 1 - - - - 1
Seribu
4.2. Pembahasan
4.2.1. Ekosistem Darat Alami
Berdasarkan hasil pengamatan ekosistem darat alami yang menyusun komunitas
darat alami ada delapan jenis individu populasi. Dari delapan jenis individu populasi
tersebut yang jumlahnya paling banyak menyusun ekosistem ini adalah semut yang
berperan sebagai konsumen dan berjumlah 67 dan semut termasuk kingdom animalia
dan berperan sebagai konsumen. Kemudian jumlah yang paling sedikit ada satu jenis
13
individu populasi yang berjumlah satu, yaitu kadal yang berjumlah 1 dan kadal
termasuk kingdom animalia.
Pada komponen abiotik yang menyusun suatu ekosistem darat alami ada lima,
yaitu cahaya, air, suhu, ketinggian dan tanah. Tanah yang kondisinya lembab dan
memiliki pH tanah 3,6 dan termasuk jenis tanah gambut. Cahaya yang kondisinya
redup dan memiliki intensitas cahaya sebesar 11.230 lux. Air yang memiliki kondisi
jernih dan bening memiliki kandungan pH sebesar 4,8 dan bersifat asam. Ketinggian
yang kondisinya ada pada daratan tinggi memiliki ketinggian yaitu 72 m.
4.2.2. Ekosistem Darat Buatan
Berdasarkan hasil pengamatan ekosistem darat buatan yang menyusun
komunitas darat buatan ada delapan jenis individu populasi. Dari delapan jenis
individu populasi tersebut yang jumlahnya paling banyak menyusun ekosistem ini
adalah semut yang berperan sebagai konsumen dan berjumlah 275 dan semut
termasuk kingdom animalia dan berperan sebagai konsumen. Kemudian jumlah yang
paling sedikit ada satu jenis individu populasi yang berjumlah dua, yaitu kadal
rumput yang berjumlah 2 dan kadal termasuk kingdom animalia serta berperan
sebagai konsumen
Pada komponen abiotik yang menyusun suatu ekosistem darat buatan ada lima,
yaitu cahaya, air, suhu, ketinggian dan tanah. Tanah yang kondisinya tidak bergerak
dan memiliki pH tanah 5,4 dan termasuk jenis tanah gambut. Cahaya yang
kondisinya terang dan memiliki intensitas cahaya sebesar 0.023 lux. Air yang
memiliki kondisi tenang dan bening memiliki kandungan pH sebesar 4,4 dan bersifat
asam. Kelembaban yang kondisinya sedang dan sebesar +32,8 RH.
Ketiga individu populasi tersebut termasuk kingdom animalia dan berperan sebagai
konsumen.
Pada komponen abiotik yang menyusun suatu ekosistem darat alami ada lima,
yaitu cahaya, air, suhu, ketinggian dan tanah. Tanah yang kondisinya lembab dan
tidak bergerak dan memiliki pH tanah 6,4 dan termasuk jenis tanah gambut. Cahaya
yang kondisinya redup dan memiliki intensitas cahaya sebesar 9480 ftcd. Air yang
memiliki kondisi jernih dan bening memiliki kandungan pH sebesar 4,8 dan bersifat
asam. Ketinggian yang kondisinya ada pada daratan tinggi memiliki ketinggian yaitu
61 m.
15
16
V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Suatu populasi dan komunitas dapat tumbuh karena terdapat suatu sistem
ekologi yang mengatur masing masing spesies agar berinteraksi satu sama lain,
yakni untuk memenuhi kebutuhan maknanannya, dalam suatu ekosistem terdapat
hubungan timbal balik, seperti pada rantai makanan yang selalu dimulai dari
tumbuhan hijau sebagai produsen, dalam rantai makanan tumbuhan hijau akan
dimakan oleh herbivora, sehingga herbivora disebut konsumen tingkat pertama,
lalu herbivora akan dimakan oleh karnivora sehingga karnivora disebut sebagai
konsumen tingkat kedua, dan seterusnya pengurai mendapatkan energi dari
produsen dan konsumen yang telah mati. Serta populasi dapat membentuk
komunitas jika pada suatu wilayah ada dua atau lebih populasi yang sering
berinteraksi. Komunitas dapat membentuk ekosistem jika pada suatu wilayah
beberapa komunitas saling berinteraksi dan bertukar energi maka terciptalah
ekosistem.
Dalam suatu ekosistem terdapat komponen abiotik (tidak hidup) meliputi
benda tak hidup seperti air, tanah, cahaya dan suhu dan biotik (hidup) meliputi
organisme yang hidup, manusia, hewan dan tumbuhan yang saling berhubungan.
5.2. Saran
Selama praktik lapang berlangsung praktikan sebaiknya berhati-hati, serius
dan tidak banyak bercanda, agar kegiatan praktikum dapat berjalan dengan lancar.
17
DAFTAR PUSTAKA