Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK :

ANGGOTA KELOMPOK: 1. ) Yeni Trista Faujiyah ( 32 )

2. ) Sherin Amanda Putri ( 18 )


3. ) Sofiani Tri Rokhmawati ( 22 )
4. ) Zella Septyana Putri R. ( 36 )
5. ) Suli Afriyanti Ramadhani ( 26 )
6. ) Nikita Dela Putri ( 1 )

EKOSISTEM

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga
suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup
yang saling memengaruhi.

Berikut tingkatan satuan makhluk hidup dalam ekosistem mulai dari yang paling sederhana ke
yang paling kompleks antara lain :

Individu → populasi → komunitas → ekosistem → bioma→ biosfer


Individu

Individu adalah satuan makhluk hidup yang merupakan struktur terkecil dari tingkatan ekositem
tertentu. Individu juga dapat disebut dengan spesies makhluk hidup tunggal. Contohnya,
seorang manusia, seekor ikan, sebuah pohon mangga, sebatang pohon gaharu, sebatang pohon
jati, sebatang pohon meranti, sebatang pohon ulin, dan seekor semut.

Populasi

Populasi adalah gabungan individu-individu sejenis pada suatu daerah tertentu. Populasi yang
ada ada di bumi yaitu populasi manusia, populasi hewan, dan populasi tumbuh-tumbuhan.
Salah satu contohnya adalah semua bunga mawar yang terletak disekeliling taman bunga.

Selain itu, sekumpulan semut yang sedang bergotong royong membentuk rumah semut juga
merupakan populasi. Semua kambing yang berada di padang rumput adalah populasi. Jadi,
populasi adalah sekumpulan individu sejenis di dalam area tertentu misalnya padang rumput
atau taman.

Di dalam suatu ekosistem, besar kecilnya populasi selalu berubah dari waktu ke waktu,
sehingga akan terjadi perubahan populasi. Perubahan tersebut disebabkan oleh empat faktor
yaitu :

•Natalitas/ kelahiran (menyebabkan bertambah)

•Imigrasi/ datang dari tempat lain (menyebabkan bertambah)

•Mortalitas/ kematian (menyebabkan berkurang)


•Emigrasi/ pindah ke tempat lain (menyebabkan berkurang)

Komunitas

Komunitas adalah kumpulan beberapa populasi yang berbeda tetapi mempunyai hubungan
saling berinteraksi satu sama lain pada waktu dan daerah tertentu. Salah satu contoh
komunitas yaitu, antara populasi kambing dengan populasi rumput saling berinteraksi satu
sama lain, karena populasi kambing dapat memperoleh makanan dari populasi rumput
tersebut. Contoh lainnya adalah sekelompok kupu-kupu berinteraksi dengan sekelompok bunga
kamboja atau dapat juga sekelompok jalak berinteraksi dengan sekelompok kerbau yang
sedang berada di sawah.

Ekosistem

Pada suatu lingkungan terdapat beberapa komunitas misalnya sekelompok kambing,


sekelompok rumput, dan sekelompok pohon beringin. Semua kelompok makhluk hidup tidak
terpisahkan dari peran unsur-unsur yang ada di lingkungan tersebut. Kelompok-kelompok
tersebut mempunyai hubungan yang saling terkait satu sama lain.

Interaksi antara kelompok tersebut tidak lepas dari unsur-unsur yang ada di bumi ini, misalnya
tanah, udara, dan air. Hubungan yang saling terkait satu sama lain tersebut disebut dengan
ekosistem. Jadi, ekosistem adalah interaksi yang terbentuk antara makhluk hidup (komponen
biotik) dengan benda tak hidup (komponen abiotic).

Menurut proses terbentuknya ekosistem dapat dibagi menjadi dua yaitu, ekosistem buatan dan
ekosistem alami. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang terbentuk karena adanya campur
tangan manusia (sengaja dibuat ole manusia). Contohnya akuarium, ekosistem sawah, ladang,
waduk, dan kolam ikan.

Sedangkan ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa ada campur
tangan dari manusia. Contohnya padang rumput, gurun pasir, ekosistem laut, ekosistem danau,
dan hutan alami.

Bioma dan Biosfer

Bioma merupakan sebuah ekosistem besar yang terbentuk karena perbedaan letak geografis
dan astronomis dengan flora dan fauna yang khas. Contoh bioma adalah bioma gurun yang
banyak terdapat di Afrika Utara, Amerika Utara, Asia Barat, serta Australia. Pada bioma gurun
curah hujan sangat rendah, kelembapan udara juga sangat rendah, shu siang hari dapat
mencapai 450C dan pada malam hari suhu dapat turun hingga 00C.
Bisofer merupakan bagian luar dari bumi yang mencakup udara, daratan, serta air yang
memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Biosfer juga dapat diartikan sebagai
kumpulan semua ekosistem yang ada di bumi.

Berdasarkan sifatnya

komponen ekosistem dibagi menjadi dua, yaitu faktor biotik dan abiotik. Faktor biotik meliputi
semua makhluk hidup di bumi, seperti tumbuhan, hewan, hingga mikroorganisme.

Sebaliknya, faktor abiotik meliputi faktor iklim, seperti suhu, air, kelembaban, cahaya, dan
angin, serta faktor edafik, yaitu sifat fisika, kimia, dan sifat biologi tanah.

Komponen Ekosistem Berdasarkan Fungsi

Berdasarkan fungsinya, komponen ekosistem dapat dikategorikan menjadi produsen,


konsumen, pengurai, dan detritivor.

Produsen bertindak sebagai titik awal rantai makanan dan jaringan makanan. Dalam ekosistem,
produsen primer adalah tanaman hijau, bakteri autotrof, alga, dan beberapa protozoa di bawah
sinar matahari yang dapat memproduksi makanannya sendiri. Ciri-ciri produsen di antaranya
adalah menghasilkan karbohidrat dan mampu melakukan sintesis protein dan lemak.

Konsumen terdiri dari hewan yang bergantung pada produsen untuk ketersediaan makanan
mereka. Mereka adalah organisme yang tidak dapat memproduksi makanannya sendiri alias
heterotrof. Konsumen primer terdiri dari hewan herbivor yang memakan produsen, sementara
konsumen sekunder adalah karnivora yang memakan konsumen primer. Konsumen tersier
berada lebih tinggi dari konsumen sekunder. Mereka memangsa hewan karnivora maupun
herbivora.

Selain produsen dan konsumen, ada pula dekomposer yang merupakan organisme heterotrof
dan berperan sebagai pengurai. Dekomposer menguraikan bahan-bahan organik kompleks dari
organisme yang telah mati menjadi bahan anorganik yang lebih sederhana, sehingga dapat
digunakan kembali oleh produsen. Contoh dekomposer adalah bakteri dan jamur.

Terakhir, jenis komponen ekosistem berdasarkan fungsinya adalah detritivor. Detritivor


merupakan organisme heterotrof yang memanfaatkan serpihan zat organik yang telah mati
(detritus) sebagai bahan makanan. Contoh detritivor adalah cacing tanah.

Organisasi dalam ekosistem dari sederhana ke kompleks terdiri atas sel, jaringan, organ, sistem
organ, individu, populasi, komunitas , ekosistem, bioma, dan biosfer.

1. Sel => merupakan unit satuan terkecil yang struktural, fungsional, serta hereditas yang
menyusun tubuh makhluk hidup secara kompleks,
2. Jaringan => merupakan kumpulan dari beberapa sel yang memiliki bentuk, ciri , dan
fungsi yang sama untuk menjalankan aktivitas.
3. Organ => merupakan kumpulan dari beberapa sel yang memiliki bentuk dan ciri yang
berbeda namun memiliki fungsi yang umumnya sama untuk menunjang aktivitas organ.
4. Sistem organ => merupakan kumpulan dari beberapa organ yang saling bekerja sama
menjalankan beberapa proses untuk keberlangsungan aktivitas suatu individu.
5. Individu => merupakan satu orang, satu hewan, atau satu organisme yg berdiri sendiri.
6. Populasi => merupakan kumpulan dari individu sejenis yang secara bersama menempati
suatu habitat yg sama dalam waktu yang sama juga.
7. Komunitas => merupakan beberapa populasi yang menempati habitat sama dalam
waktu yg sama.
8. Ekosistem => merupakan hubungan saling memengaruhi antara komponen biotik
dengan komponen abiotik.
9. Bioma => merupakan kumpulan spesies yang dapat hidup di tempat tertentu di
permukaan bumi.
10. Biosfer => merupakan lapisan bumi tempat seluruh makhluk hidup dapat hidup,
tumbuh, dan berkembang

Anda mungkin juga menyukai