B. Bahan
1. Air panas.
2. Air dingin.
3. Kentang.
4. Wortel.
5. Garam.
6. Pewarna Makanan.
7. Telur Ayam.
8. Tanaman cocor bebek.
9. Rumput alang-alang.
10. Kacang hijau.
11. Daun adam hawa.
B. Difusi
1. Disediakan 2 cawan petri diisi aquades.
2. Satu cawan petri diisi aquades dan satu lagi diisi dengan air hangat,
masing – masing sebanyak 15 ml.
3. Ditempatkan pada tempat datar.
4. Diletakan mistar di bawah masing – masing cawan petri.
5. Dimasukan Kristal (K2MnO4) di bagian tengah cawan dan diamati
gerakan
6. Diukur diameternya 3,6,9 menit.
7. Apakah kadar perambatan untuk masing-masing cawan petri.
8. Dibandingkan kecepatan dan diameter perambatan kedua cawan
petri tersebut.
9. Dibuat laporan.
C. Osmosis
1. Osmosis dengan menggunakan kentang (Solam Tuberosum)
2. Kentang dilubangi bagian tengahnya jangan sampai bocor.
3. Dimasukan garam ke dalam lubang tersebut.
4. Cawan petri dengan larutan dingin.
5. Diletakan kentang yang telah diisi garam ke dalam cawan petri berisi
larutan cosin.
6. Diamati perubahan setelah 30 menit dan dicatat hasilnya
7. Dibuat laporan.
D. Turgor
1. Dibuat sayatan kentang setipis mungkin beberapa potong dan diraba
bagian permukaannya.
2. Sebagian sayatan tadi ditaruh dalam cawan petri yang berisi larutan
garam 15 % dan sebagian yang lain dalam cawan petri yang berisi
aquades.
3. Dibiarkan selama 15 menit.
4. Diraba kembali permukaannya, kemudian dicatat perbedaannya.
5. Dibuat laporan.
E. Turgor II
1. Dimasukan pangkal daun alang – alang (Imperata Cylindrical) ke
dalam gelas piala yang telah berisi air, dan pangkal – pangkal daun
tersebut lebih kurang 20 cm dan dibiarkan dalam air.
2. Ditunggu beberapa menit, dan diamati perubahan yang terjadi.
3. Mengapa demikian dan dibuat laporan.
F. Plasmolisis
1. Disayatlah permukaan bawah daun adam hawa.
2. Diletakan sayatan di atas kaca benda yang telah ditetesi aquades dan
ditutup dengan cover glass, serta digambarlah.
3. Diganti aquades dengan larutan garam 15% dan digambarlah.
4. Dibuat laporan.
G. Imbibisi
1. Disiapkan dua cawan petri.
2. Diisi satu cawan petri dengan aquades dan satu lagi dengan air
hangat.
3. Dimasukan beberapa biji kacang hijau ke dalam masing-masing
cawan petri tersebut.
4. Dibiarkan selama 30 menit.
5. Diamati dan catat hasilnya.
6. Dibuat laporan.
Air hangat
Air dingin
B. Osmosis
Air hangat
Air dingin
C. Turgor
Aquades
VIII. Pembahasan
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan mengenai sifat – sifat fisika,
maka dapat diketahui bahwa ; ada beberapa proses pemindahan zat atau molekul
di dalam sel diantaranya yaitu Difusi, Plasmolisis, Protoplasma, Osmosis, Turgor,
Imbibisi, dan Transportasi Tumbuhan.
Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut
dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.
Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi.
Pada praktikum kali ini, kami mempraktikkan peristiwa Difusi dengan
mengggunakan dua buah cawan petri yang diisi dengan air hangat dan air dingin.
Kemudian, pada kedua cawan tersebut ditambahkan pewarna makanan dan
diamati perubahan yang terjadi dan dilakukan pencatatan.
Osmosis berasal dari kata Os yang artinya lubang dan move artinya pindah,
maka osmosis adalah mengalirnya zat cair melalui membran ( dinding yang sangat
tipis ). Osmosis merupakan fenomena yang penting dalam sistem biologis karena
kebanyakan membran biologis bersifat semipermeabel. Untuk mengamati
peristiwa osmosis, kami menggunakan buah kentang yang diberi lubang
ditengahnya tetapi tidak boleh bocor. Kemudian kentang tersebut diletakkan
dalam cawan petri yang sudah diberi air hangat dan air dingin.
Garam