Anda di halaman 1dari 4

Nama : Syahrul Muhharram

NIM : 1905904010014
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Hari : Senin, 08:00 – 09:40 WIB

Ujian Akhir Semester


1. Jelaskan sejarah perkembangan Bahasa Indonesia dan tanggal diresmikannya bahasa
Indonesia ?
Jawab :
Sejarah nasional Indonesia mencatat, bahwa bahasa Indonesia tumbuh dan
berkembang dari bahasa Melayu, yang sejak dulu sudah dipakai sebagai bahasa
penghubung (Lingua Franca) di hampir seluruh kawasan Asia Tenggara. Pada zaman
Kerajaan Sriwijaya, bahasa Melayu mempunyai beberapa fungsi, yaitu :
a. Bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa kebudayaan, yaitu bahasa-bahasa buku-
buku yang berisi aturan-aturan hidup dan sastra.
b. Bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa perhubungan (Lingua Franca) antarsuku di
Indonesia.
c. Bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa perdagangan, terutama di sepanjang pantai,
baik suku yang ada di Indonesia maupun bagi pedagang-pedagang yang datang dari
luar Indonesia.
d. Berfungsi sebagai bahasa resmi di kerajaan.

Penggunaan bahasa Indonesia ini ditandai dengan diikrarnya Sumpah Pemuda pada
tanggal 28 Oktober 1928 oleh pemuda Indonesia. Dan pada tanggal 18 Agustus 1945
Bahasa Indonesia dengan resmi ditetapkan sebagai bahasa Negara dalam pasal 36 UUD
1945. Perkembangan bahasa Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung,
yaitu penyerapan dari bahasa daerah dan penyerapan dari bahasa asing. Bahasa Indonesia
mempunyai kedudukan yang sangat penting, yakni sebagai Bahasa Nasional, dan sebagai
Bahasa Negara.
Ejaan bahasa Indonesia dalam sejarah perkembangannya mengalami beberapa kali
perubahan. Ejaan-ejaan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Ejaan Van Ophuijsen (1901 – 1947)
b. Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi (1947 – 1956)
c. Ejaan Pembaharuan (1956 – 1961)
d. Ejaan Pembaharuan (1956 – 1961)
e. Ejaan LBK (Lembaga Bahasa dan Kesusastraan) (1967 – 1972)
f. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) (1972 – sekarang)

2. Mengapa Bahasa Indonesia diambil dari bahasa Melayu ?


Jawab :
Karena ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dan menyebabkan bahasa
Melayu diangkat sebagai Bahasa Indonesia :
- Bahasa Melayu, merupakan bahasa penghubung (Lingua Franca) di Indonesia.
Bahasa kebudayaan dan bahasa perhubungan.
- Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari dan tidak ada tingkatan bahasa.
- Suku-suku di Nusantara mau menerima bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia
sebagai Bahasa Nasional.
- Bahasa Melayu dapat dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas
- Bahasa perdagangan dan Bahasa resmi kerajaan.

3. Jelaskan yang dimaksud dengan kerangka karangan dan sebutkan sistematika dari
kerangka karangan !
Jawab :
Kerangka karangan adalah rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari
suatu karangan yang akan ditulis, dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara
sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur.
Kerangka karangan dibuat untuk mempermudah penulisan agar tetap terarah dan
tidak keluar dari topik atau tema yang dituju. Pembuatan kerangka karangan ini sangat
penting, terutama bagi penulis pemula, agar tulisan tidak kaku dan penulis tidak bingung
dalam melanjutkan tulisannya. Sistematika dalam membuat kerangka karangan adalah
sebagai berikut :
a. Menentukan Tema, hal pertama yang harus dilakukan sebelum membuat kerangka
karangan adalah menentukan tema terlebih dahulu. Penentuan tema ini penting
dilakukan karena tema adalah jiwa dari karangan yang akan kita buat.
b. Membuat Judul, setelah mendapatkan tema, tentukanlah judul yang menarik dan
sesuai dengan tema karangan tersebut. Jangan sampai judul yang kita buat tidak
sesuai dengan isi karangannya.
c. Mengumpulkan Bahan, setelah mendapatkan tema dan judul yang sesuai,
kumpulkan bahan – bahan yang akan kita buat. Bahan – bahan tersebut berupa topik
– topik umum yang akan kita angkat dalam karangan.
d. Menyeleksi dan Mengembangkan Bahan, setelah semua bahan terkumpul, baca
kembali topik – topik tersebut, kemudian tentukan manakah topik yang menurut kita
sesuai dan topik mana yang tidak perlu diangkat.
e. Mengembangkan Kerangka Karangan, setelah kita memiliki kerangka karangaan
kemudian susunlah karangan kita tersebut sesuai dengan kerangka karangan yang
telah kita miliki. Kembangkan topik – topiknya dengan memberikan beberapa
kalimat – kalimat pendukung. Dan hubungkan antar topik dengan menggunakan
bahasa yang baik dan konjungsi yang tepat, baik konjungsi antar kalimat maupun
intra kalimat, sehingga karangan yang kita buat menjadi karangan yang padu.

Contoh kerangka karangan.

Tema : Makanan
Judul : Manfaat Tempe

1. Pengertian Tempe
2. Kandungan pada Tempe
2.1 Protein
2.2 Vitamin
3. Manfaat Tempe
3.1 Bagi Kesehatan
3.2 Bagi Keuangan
4. Cara Membuat Tempe

4. Jelaskan perbedaan, Skripsi, Tesis, Disertasi, Makalah dan Artikel !


Jawab :
a. Artikel adalah tulisan yang berisi pendapat tentang suatu masalah atau peristiwa.
Artikel biasa dimuat dalam jurnal atau buku.
b. Makalah adalah karya ilmiah yang berisi sebuah penyelesaian masalah yang
menggunakan data-data yang ada di lapangan. Makalah biasanya dipresentasikan
dalam sebuah kegiatan seminar.
c. Skripsi adalah karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar
sarjana (S1).
d. Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan program studi S2
atau Pascasarjana yang bersifat lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi.
e. Disertasi atau Ph.D thesis diperuntukkan bagi mahasiswa program S3 atau meraih
gelar Doktor (Dr.) ttg suatu analisis berdasarkan dengan data dan fakta yang dapat
dibuktikan oleh penulisnya.

5. Sebutkan sistematika penulisan Skripsi !


Jawab :
Secara garis besar Skripsi dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu awal, isi, dan
akhir. Berikut adalah sistematika skripsi secara umum :
a. Bagian awal skripsi terdiri dari halaman judul, halaman pengesahan, halaman motto
dan persembahan, sari, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan
daftar lampiran.

b. Bagian isi skripsi terdiri dari lima bab yaitu:


- BAB I PENDAHULUAN, dalam hal ini penulis menguraikan tentang latar
belakang, permasalahan, tujuan, manfaat penelitian, penegasan istilah, dan
sistematika skripsi.
- BAB II LANDASAN TEORI, yaitu bab yang menguraikan tentang kajian
pustaka baik dari buku-buku ilmiah, maupun sumber-sumber lain yang
mendukung penelitian ini.
- BAB III METODOLOGI PENELITIAN, yaitu bab yang menguraikan tentang
objek penelitian, variabel, metode penelitian, metode pengumpulan data, dan
metode analisis data.
- BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, yaitu bab yang
menguraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan dari data yang telah
diperoleh.
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN, yaitu bab yang berisi simpulan hasil dan
saran serta hasil penelitian.

c. Bagian akhir skripsi : terdiri dari Daftar Pustaka dan Lampiran.

Anda mungkin juga menyukai