Anda di halaman 1dari 7

DASAR-DASAR AGRONOMI

HUBUNGAN TIPE PERKECAMBAHAN BIJI DAN


KEDALAMAN TANAM

Disusun Oleh :

NAMA : ARDYLA

NIM : 2012211004

KELAS : 2A AGROTEKNOLOGI

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN, DAN BIOLOGI

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

2023
I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan


komponen-komponen benih yang mempunyai kemampuan untuk tumbuh
secara normal menjadi tanaman baru (Ashari, 2006). Tipe perkecambahan
ada dua jenis dan yang membedakannya adalah letak posisi keping benih
(kotiledon) pada permukaan tanah. Tipe pertama adalah epigeal (epygeal
germination) dan kedua adalah tipe hipogeal (hypogeal germination).
Apabila keping benih terangkat di atas permukaan tanah dinamakan tipe
epigeal. Namun bila keping benih tersebut tetap tinggal di dalam tanah
disebut hypogeal (Atika Sari, 2017).
Penggunaan media tanam yang baik merupakan salah satu dekah
awal untuk memperoleh bibit tanaman yang bermutu tinggi Medi yang
baik harus dapat menjaga kelembaban daerah sekitar akar, menyediakan
cukup udara, air dan dapat menahan ketersediaan unsur hara dalam
jumlah yang seimbang guna menjamin proses pembentukan akar yang
sempurna (Sianturi 1990). Untuk mendukung viabilitas dan pertumbuhan
tanaman perlu adanya modifikasi media tanam misalnya kombinasi tanah
dan pupuk kandang dengan perbandingan tertentu yang dapat digunakan
(Samekto, 2006). Media tanam yang dibutuhkan memiliki karakteristik
remah poros (memiliki banyak pori) dan subur, karena viabilitas benih
selama periode konservasi dipengaruhi oleh kadar an benih kelembaban
media suhu ruang, media tanam.
Selain penggunaan media tanam, salah satu faktor yang
mempengaruhi keberhasilan perkecambahan ialah faktor kedalaman
tanam. Semakin dalam kedalaman tanam maka benih yang ditanam akan
semakin sulit tumbuh. Sebaliknya apabila benih ditanam pada kedalaman
tanam yang dangkal, benih akan mudah tumbuh. Hal ini disebabkan oleh
kadar oksigen yang terdapat di dalam tanah. Kadar oksigen akan semakin
menurun dengan semakin dalam lapisan tanah (Ashari, 2006). Menurut
Sutopo (2002) pada saat proses perkecambahan berlangsung proses
respirasi akan meningkat disertai pula dengan meningkatnya pengambilan
oksigen dan pelepasan karbondioksida, air dan energi. Terbatasnya
oksigen yang dapat dipakai akan mengakibatkan terhambatnya proses
perkecambahan benih.

1.2. Tujuan Praktikum

1. Mengetahui tipe perkecambahan biji dan disertai dengan contoh


masingmasing jenis tanamannya
2. Membandingkan daya perkecambahan biji terhadap kedalaman
tanam
3. Menentukan pola hubungan antara tipe perkecambahan biji dengan
tingkat kedalaman tanam
II. METODE PRAKTIKUM

2.1 Waktu dan Tempat

Praktikum ini kami laksanakan terhitung dari hari Rabu, 22 Februari 2023

sampai dengan 1 Maret 2023, dimana pada Rabu, 22 Februari kami membuat

media tanam, lalu 23 Februari sampai 1 Maret, kami melakukan penyiraman serta

pengamatan pada perkecambahan jagung dan kedelai. Praktikum ini kami

laksanakan di KP 2, Universitas Bangka Belitung.

2.2 Alat dan Bahan

2.2.1 Alat

1. Benih jagung 27 butir


2. Benih kedelai 27 butir
3. Pasir
4. Tanah
5. Air

2.2.2 Bahan

1. Polibag 18 buah
2. Cetok
3. Sprayer
4. Pengaris
II.3 Cara Kerja

1. Menyiapkan 18 buah polibag, lalu balik polibag tersebut, bagian


dalam ada diluar.
2. Buat perbandingan tanah dan pasir (1:1), masukkan kedalam ke 18
polibag dengan menggunakan cetok. Semua polibag isinya harus
berimbang atau sama.
3. Tanam masing-masing polibag dengan 3 biji (kedelai atau
jagung),dengan kedalaman 3 cm, 5 cm dan 7 cm. Masing masing
kedalaman diulang 3 kali (3 polibag).
4. Lakukan penyiraman setiap hari
III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

Tabel 2.1. Jumlah biji berkecambah kedelai dan jagung

Jenis Kedalama Jumlah biji berkecambah


n
Tanaman 1 2 3 4 5 6 7
3 cm - - 4 6 9 9 9
Jagung 5 cm - - 5 8 8 8 8
7 cm - - 3 7 7 7 7
3 cm - - 2 7 7 7 7
Kedelai 5 cm - - - 3 6 6 6
7 cm - - - 5 7 7 7

10

0
-

-
3

2 - - - - - -
Jumlah biji 1 - - - - - -
berkecam-
bah
Kedalaman 3 cm 5 cm 7 cm 3 cm 5 cm 7 cm
Jenis Tanaman Jagung Kedelai
Tabel 2.2. Daya Kecambah Biji

Jenis Kedalama Jumlah biji berkecambah


n
Tanaman 1 2 3 4 5 6 7
3 cm - - 4/9 6/9 9/9 9/9 9/9
Jagung 5 cm - - 5/9 8/9 8/9 8/9 8/9
7 cm - - 3/9 7/9 7/9 7/9 7/9
3 cm - - 2/9 7/9 7/9 7/9 7/9
Kedelai 5 cm - - - 3/9 6/9 6/9 6/9
7 cm - - - 5/9 7/9 7/9 7/9

Grafik kedalaman berkecambah

Chart Title
6

0
3 cm 5 cm 7 cm 3 cm 5 cm

Series 1 Series 2 Series 3

Anda mungkin juga menyukai