MODUL 3
Anatomi tumbuhan
Oleh :
Kelompok 4
Kelas Agt 4
NAMA KELOMPOK
1. Hasanuddin_E28120103
2. Mawadah Nur Rafiah_E28120107
3. Marwan_E28120118
4. Marlia_E28120122
5. Megi Kristin_E28120132
dengan ciri khas morfologi dan anatominya, spesies tumbuhan memiliki habitat
struktur fisik tumbuhan. Hal ini juga yang dikenal dengan sebagai fitoanatomi,
tumbuhan juga tertarik dalam pengembangan tumbuhan, dari tahap awal mereka
dan anatomis karena tanaman yang memiliki genotipe yang sama dalam
2015).
1,247 kg CO2 per hari. Hal ini menunjukkan bahwa tumbuhan mangga dapat
mengakumulasi karbondioksida dalam jumlah yang sangat besar. Mangga
(Mangifera indica) sering ditanam hampir di setiap lahan, tak terkecuali pinggir-
ini juga memiliki manfaat lainnya seperti sebagai peneduh dan bernilai ekonomis
ke dalam daun melalui stomata yang juga dipengaruhi oleh keadaan udara di
pertukaran gas dan uap air antara tumbuhan dengan lingkungan sekitar,
(Rachmawati, 2015).
dengan udara terutama di daun, batang dan rizoma. Stomata umumnya terdapat
pada permukaan bawah daun, tetapi ada beberapa spesies tumbuhan dengan pada
1.2 Tujuan
daun, batang dan akar tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil. Mengetahui
dengan perwakilan kelompok Pada hari Sabtu pada waktu dan tempat praktikum
pada pukul 10.00 Sampai selesai berlokasi di kota palu, Sulawesi tengah.
Pada praktikum ini menggunakan Alat dan bahan yang digunakan pada
saat praktikum. Alat kater, pinset, tissu, pipet tetes, cover glass, kaca preparat dan
microskop. Adapun bahan yang akan digunakan untuk diteliti dalam praktikum
Siapkan bahan tanaman yang akan diamati beserta alat-alat yang akan
Setelah itu pindahkan bagian-bagian yang telah di iris dan dipotong ke kaca
prefarat dengan menambahkan satu tetes air agar cover glass dapat menjaga
spesimen sampel. Hal ini di perlukan karena akan di teliti di bawah microskop
dengan perbesaran 10x yang memiliki resolusi tinggi dimana harus fokus untuk
jaringan tanaman yang tampak pada microskop ke dalam tabel hasil pengamatan
3.1 Hasil
Keterangan :
1.Jaringan epidermis
2.Jaringan parenkim
3.Jaringan pengangkut
4.Stomata
5.Kutikula
6.Lapisan lilin
Keterangan :
1.Epidermis
2.Korteks
3.Floem
4.Xylem
Keterangan :
1.Jaringan tiang
2.Kloroplas
3.Epidermis
4.Stomata
Keterangan :
1.Kortks
2.Xylem
3.Floem
4.Eksodermis
5.Endodermis
6.Kambium
Keterangan :
1.Dinding sel
2.Sitoplasma
3.Stomata
3.2 Pembahasan
Dari hasil pembahasan untuk mengetahui anatomi daun, batang dan akar
dan bawah daun sekaligus berfungsi berlangsungnya fotosintesis, transpirasi danre
penutup atas permukaan daun sekaligus melindungi daun dari kekeringan air.
epidermis bawah daun terdapat sel-sel kipas. Sel kipas terletak sejajar dengan
bagian ujung membesar, berdinding tipis, dan berbentuk kecil di bagian tengah
yang membuktikan bahwa pada daun jagung terdapat modifikasi epidermis berupa
Pada pengamatan sayatan tipis batang jagung dengan per besaran 10x
monokotil dan termasuk mempunyai berkas pembuluh tipe kolateral tertutup dan
bekas pengangkutan tersebar. Khususnya yang utama pada kolateral tertutup ialah
diantara pembuluh kayu dan pembuluh tapis tidak terdapat kambium. Parenkim
epidermis yang berbentuk segi enam dan tidak teratur susunannya, sedangkan
rata dan terlihat inti sel di dalamnya. Bahwa lapisan ini tersusun atas sel-sel
berbentuk segi enam yang tersusun tidak teratur. Hal ini didukung dengan
endodermis yang terdiri dari xylem, floem dan tipe poliark. Akar jagung
merupakan jenis akar tumbuhan monokotil dengan jenis akar serabut. Pada
pengamatan akar jagung ini yang diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran
10x10 ditemukan epidermis yang terletak pada bagian luar dan terdapat korteks di
bagian luar setelah epidermis dan terdapat cambium yang membatasi xylem dan
Sedangkan pada akar jagung ini termasuk ke dalam tipe poliark karena jaringan an
yang membentuk lingkaran.
epidermis dan pada jaringan tiang ini terjadi fotosintesis. Jaringan tiang tersusun
dari satu atau beberapa lapis yang memanjang dalam posisi tegak dan berisi
fotosintesis.
Stomata merupakan suatu lubang atau celah yang terdapat pada epidermis
organ tumbuhan berwarna hijau dan dibatasi oleh sel khusus yang disebut sel
penutup. Sel penutup dikelilingi oleh sel-sel yang bentuknya sama atau berbeda
dengan sel-sel epidermis lainnya yang disebut sebagai sel tetangga. Stomata
terletak pada permukaan daun, tetapi paling banyak berada di permukaan daun
yang membentuk empat lapisan secara berurutan dari lapisan terluar sampai
kambium.
Korteks merupakan lapisan yang tersusun atas beberapa lapis sel yang
beberapa tipe sel yang berbeda. Penyusun utamanya adalah trakeid dan trakea
sebagai saluran pengangkut air dengan penebalan dinding sel yang cukup tebal
floem merupakan jaringan parenkim. Tersusun atas beberapa tipe sel yang
berbeda, yaitu buluh tapis, sel pengiring, parenkim, serabut, dan sklerenkim.
Floem juga dikenal sebagai pembuluh tapis, yang membentuk kulit kayu pada
bagian tumbuhan.
lebih, berupa sel panjang dan sel pendek berselang-seling atau semacam saja.
mineral dari korteks ke silinder pusat. Pada sel endodermis terdapat bagian yang
berbentuk seperti pita yang disebut pita kaspari. Pita kaspari berfungsi untuk
menghalangi lewatnya cairan dari dalam tanah melalui dinding sel, sehingga
tumbuhan. Kambium ditemukan pada batang dan akar. Berdasarkan jaringan tetap
jaringan daun adam hawa yang terdiri dari dinding sel yang merupakan bagian
luar masing-masing sel, sitoplasma yang merupakan suatu suspensi yang berada
di dalam sel, stomata yang merupakan alat pernapasan serta sel penjaga yang
4.1 Kesimpulan
daun, batang dan rizoma. Stomata umumnya terdapat pada permukaan bawah
daun, tetapi ada beberapa spesies tumbuhan dengan pada permukaan atas dan
bawah daun.
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Murningsih,T.,Yulita, K.S., Bora, C.Y & Arsal, I.G.B.A. (2015). Respon tanaman
jagung varietas lokal NTT umur sangat genjah (pena tunu’ ana’) terhadap
Nurhayati, Mukarlina, dan Linda, R. (2016). Struktur anatomi akar, batang dan
daun anthurium plowmanii croat., anthurium hookeri kunth. dan
(pp.24-29).
Terminal
(Polyalthia longifolia).
2018).