MATLAB adalah singkatan dari MATrix LABroratory, suatu perangkat lunak matematis yang menggunakan vector dan matriks sebagai elemen data utama. MATLAB diciptakan diciptakan di Universitas Mexico dan Stanford University di tahun 70-an, MATLAB kini dipasarka oleh MathWorks Inc. , yang untuk kalangan professional harganya lumayan mahal. (Suarga, 2007: 2) Matlab memang merupakan bahasa pemrograman komputer berbasis windows dengan orientasi dasarnya adalah matrik, namun pada program ini tidak menutup kemungkinan untuk pengerjaan permasalahan non matrik. Selain itu matlab juga merupakan bahasa pemrograman yang berbasis pada obyek (OOP), namun disisi lain karena matlab bukanlah type compiler, maka program yang dihasilkan pada matlab tidak dapat berdiri sendiri, oleh karena itu harus dilakukan transfer pada bahasa pemrograman yang lain, misalnya C++. Pada matlab terdapat tiga windows yang digunakan dalam operasinya yaitu command windows (layar perintah) dan figure windows (layar gambar), serta Note Pad (sebagai editor program). MATLAB telah berkembang menjadi sebuah environment pemrograman yang canggih dan berisi fungsi-fungsi built-in untuk melakukan tugas pengolahan sinyal, aljabar linear, dan kalkulasi matematis lainnya. MATLAB juga berisi toolbox yang berisi fungsi-fungsi tambahan untuk aplikasi khusus. Matlab bersifat Extensible, dalam arti bahwa seorang pengguna dapat menulis fungsi baru untuk ditambahkan di library jika fungsi-fungsi built-in yang tersedia tidak dapat melakukan tugas tertentu. Kemampuan pemrograman yang dibutuhkan tidak terlalu sulit jika telah memiliki pengalaman dalam pemrograman bahasa lain seperti C, PASCAL, atau FORTRAN. Matrix Laboratory merupakan integrasi dari komputasi, visualisasi dan pemrograman dalam suatu lingkungan yang mudah digunakan, karena permasalahan dan pemecahannya dinyatakan dalam notasi matematika biasa. Kegunaan MATLAB secara umum adalah: 1. Matematika dan Komputasi 2. Pemodelan, simulasi dan pembuatan prototype 3. Pengembangan dan Alogaritma 4. Analisa data, eksplorasi, dan visualisasi 5. Pembuatan aplikasi termasuk pembuatan graphical user interface (Pujiriyanto, 2004 : 1).
2.2 Lingkungan Kerja Matlab
Matlab menyediakan lingkungan kerja yang sangat mendukung pembangunan aplikasi. Lingkungan terpadu ini terdiri atas beberapa form atau window yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda. a) Workspace Workspace berguna untuk menginformasikan kepada pengguna tentang variable-variabel yang dipakai selama penggunaan Matlab berlangsung. b) Current Directory Current Directory berguna untuk memilih direktori yang aktif dan akan digunakan selama penggunaan Matlab berlangsung. c) Command History Command History berguna untuk menyimpan perintah yang pernah ditulis pada window. d) Command Window Command Window berguna untuk menjalankan seluruh fungsi yang disediakan oleh Matlab. e) Matlab Editor Matlab Editor berguna untuk menulis script program pada Matlab. Untuk memunculkan Maatlab Editor kita menggunakan perintah File – New – M-file, atau dengan mengetikkan “edit” kemudian tekan Enter , pada Command Window. Gambar berikut menampilkan tampilan antar muka dari matlab versi 7.0 f) Help Help berguna untuk membantu user dalam mempelajari pemrograman Matlab , mencari fungsi-fungsi dasar yang disediakan oleh Matlab, melihat demo program, dan lain-lain. (Sutojo, 2010 : 300) 2.3 Operasi dasar perhitungan aljabar
Ada sejumlah fasilitas penting operasi-operasi matematika yang
1. ‘ : Transpose dari sebuah matriks
Contoh:
X’ : Ditafsirkan sebagai transpose dari X
2. : : Titik dua digunakan dalam subskip dan untuk iterasi
Contoh : J : L adalah sama pengertiannya dengan {J, J+L, . . . . , K} J : K adalah keliru jika J > K J : I : K adalah sama pengertiannya dengan {J, J+L, J+2L, . . . . , K} J : I : K adalah keliru jika 1>0 dan J > K atau jika 1 < 0 dan J < K 3. + : Penjumlahan Contoh : X + Y adalah penjumlahan dari matriks X dan Y X dan Y harus memiliki dimensi yang sama kecuali salah satunya adalah scalar. 4. - : Pengurangan Contoh : X – Y adalah pengurangan dari matriks X dan Y X dan Y harus memiliki dimensi yang sama kecuali salh satunya adalah scalar. 5. * : Perkalian Contoh : X * Y adalah perkalian dari matriks X dan Y X dan Y dapat diperkalikan dengan ketentuan bahwa jumlah kolom pada matriks X harus sama dengan jumlah baris pada matriks Y, kecuali salah satu diantaranya adalah scalar. 6. / : Pembagian Kiri Contoh: A / B adalah pembagian dari matriks A ke matriks B, yang mana sama halnya dengan INV(A)*B. 7. \ : Pembagian Kanan Contoh : B \ A adalah pembagian dari matriks A ke matrik B. yang mana sama halnya dengan B*INV(A) 8. ^ : Pangkat Contoh : a) Z = X ^ y adalah berpangkat X dan y adalah scalar. Jika y adalah bilangan bulat lebih kecil satu, maka pangkat dihitung dengan perkalian berulang kali. b) Z = x ^ Y adalah x berpangkat Y, jika Y adalah matriks dan x adalah scalar, maka dihitung dengan menggunakan eigenvalue dan eigenvector. c) Z = X ^ Y jika X dan Y berupa matriks, maka adalah suatu kekeliruan.
Operator-operator tersebut dapat dikenakan atas scalar, vector, maupun