Anda di halaman 1dari 5

BAB 2.

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Matlab


MATLAB adalah singkatan dari MATrix LABroratory, suatu perangkat
lunak matematis yang menggunakan vector dan matriks sebagai elemen data
utama. MATLAB diciptakan diciptakan di Universitas Mexico dan Stanford
University di tahun 70-an, MATLAB kini dipasarka oleh MathWorks Inc. ,
yang untuk kalangan professional harganya lumayan mahal. (Suarga, 2007: 2)
Matlab memang merupakan bahasa pemrograman komputer berbasis
windows dengan orientasi dasarnya adalah matrik, namun pada program ini
tidak menutup kemungkinan untuk pengerjaan permasalahan non matrik.
Selain itu matlab juga merupakan bahasa pemrograman yang berbasis pada
obyek (OOP), namun disisi lain karena matlab bukanlah type compiler, maka
program yang dihasilkan pada matlab tidak dapat berdiri sendiri, oleh karena
itu harus dilakukan transfer pada bahasa pemrograman yang lain, misalnya
C++. Pada matlab terdapat tiga windows yang digunakan dalam operasinya
yaitu command windows (layar perintah) dan figure windows (layar gambar),
serta Note Pad (sebagai editor program).
MATLAB telah berkembang menjadi sebuah environment pemrograman
yang canggih dan berisi fungsi-fungsi built-in untuk melakukan tugas
pengolahan sinyal, aljabar linear, dan kalkulasi matematis lainnya. MATLAB
juga berisi toolbox yang berisi fungsi-fungsi tambahan untuk aplikasi khusus.
Matlab bersifat Extensible, dalam arti bahwa seorang pengguna dapat menulis
fungsi baru untuk ditambahkan di library jika fungsi-fungsi built-in yang
tersedia tidak dapat melakukan tugas tertentu. Kemampuan pemrograman
yang dibutuhkan tidak terlalu sulit jika telah memiliki pengalaman dalam
pemrograman bahasa lain seperti C, PASCAL, atau FORTRAN.
Matrix Laboratory merupakan integrasi dari komputasi, visualisasi dan
pemrograman dalam suatu lingkungan yang mudah digunakan, karena
permasalahan dan pemecahannya dinyatakan dalam notasi matematika biasa.
Kegunaan MATLAB secara umum adalah:
1. Matematika dan Komputasi
2. Pemodelan, simulasi dan pembuatan prototype
3. Pengembangan dan Alogaritma
4. Analisa data, eksplorasi, dan visualisasi
5. Pembuatan aplikasi termasuk pembuatan graphical user interface
(Pujiriyanto, 2004 : 1).

2.2 Lingkungan Kerja Matlab


Matlab menyediakan lingkungan kerja yang sangat mendukung
pembangunan aplikasi. Lingkungan terpadu ini terdiri atas beberapa
form atau window yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
a) Workspace
Workspace berguna untuk menginformasikan kepada pengguna
tentang variable-variabel yang dipakai selama penggunaan Matlab
berlangsung.
b) Current Directory
Current Directory berguna untuk memilih direktori yang aktif dan
akan digunakan selama penggunaan Matlab berlangsung.
c) Command History
Command History berguna untuk menyimpan perintah yang pernah
ditulis pada window.
d) Command Window
Command Window berguna untuk menjalankan seluruh fungsi yang
disediakan oleh Matlab.
e) Matlab Editor
Matlab Editor berguna untuk menulis script program pada Matlab.
Untuk memunculkan Maatlab Editor kita menggunakan perintah
File – New – M-file, atau dengan mengetikkan “edit” kemudian
tekan Enter , pada Command Window.
Gambar berikut menampilkan tampilan antar muka dari matlab
versi 7.0
f) Help
Help berguna untuk membantu user dalam mempelajari
pemrograman Matlab , mencari fungsi-fungsi dasar yang
disediakan oleh Matlab, melihat demo program, dan lain-lain.
(Sutojo, 2010 : 300)
2.3 Operasi dasar perhitungan aljabar

Ada sejumlah fasilitas penting operasi-operasi matematika yang

1. ‘ : Transpose dari sebuah matriks

Contoh:

X’ : Ditafsirkan sebagai transpose dari X

2. : : Titik dua digunakan dalam subskip dan untuk iterasi


Contoh :
J : L adalah sama pengertiannya dengan {J, J+L, . . . . , K}
J : K adalah keliru jika J > K
J : I : K adalah sama pengertiannya dengan {J, J+L, J+2L, . . . . , K}
J : I : K adalah keliru jika 1>0 dan J > K atau jika 1 < 0 dan J < K
3. + : Penjumlahan
Contoh :
X + Y adalah penjumlahan dari matriks X dan Y
X dan Y harus memiliki dimensi yang sama kecuali salah satunya adalah
scalar.
4. - : Pengurangan
Contoh :
X – Y adalah pengurangan dari matriks X dan Y
X dan Y harus memiliki dimensi yang sama kecuali salh satunya adalah
scalar.
5. * : Perkalian
Contoh :
X * Y adalah perkalian dari matriks X dan Y
X dan Y dapat diperkalikan dengan ketentuan bahwa jumlah kolom pada
matriks X harus sama dengan jumlah baris pada matriks Y, kecuali salah
satu diantaranya adalah scalar.
6. / : Pembagian Kiri
Contoh:
A / B adalah pembagian dari matriks A ke matriks B, yang mana sama
halnya dengan INV(A)*B.
7. \ : Pembagian Kanan
Contoh :
B \ A adalah pembagian dari matriks A ke matrik B. yang mana sama
halnya dengan B*INV(A)
8. ^ : Pangkat
Contoh :
a) Z = X ^ y adalah berpangkat X dan y adalah scalar.
Jika y adalah bilangan bulat lebih kecil satu, maka pangkat
dihitung dengan perkalian berulang kali.
b) Z = x ^ Y adalah x berpangkat Y, jika Y adalah matriks dan x
adalah scalar, maka dihitung dengan menggunakan eigenvalue dan
eigenvector.
c) Z = X ^ Y jika X dan Y berupa matriks, maka adalah suatu
kekeliruan.

Operator-operator tersebut dapat dikenakan atas scalar, vector, maupun


matriks. Operasi relasi:

= = sama dengan

= tidak sama dengan

< lebih kecil dari

> lebih besar dari


< = lebih kecil atau sama dengan

> = lebih besar atau sama dengan

Anda mungkin juga menyukai