Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, resiko yang terkait plasenta privia.
Pikirkan tentang patofisiologi yang berhubungan dengan kelainan ini dan mengingat
bahwa perdarahan merupakan perhatian utama pada klien yang dapat dengan mudah
mengarahkan anda pada jawaban yang benar.
Review: Plasenta privia
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Maternitas
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Oksigenasi
Sistem Tubuh: Repropduksi
Daftar pustaka: Lowdermilk et al (2012), p. 52.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek pertanyaan, penemuan normal untuk
klien pada trimester 2 kehamilan. Pikirkan tentang perubahan psikologis yang muncul
selama kehamilan dan ingat bahwa antar minggu ke 14 sampai minggu 20 kehamilan,
nadi meningkat antara 10 sampai 14 kali per menit.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, pemimpin dan pendekatan manajer.
Perhatikan data pada pertanyaan dan kalimat menunjukkan rencana yang ia buat dan
menyususn daftar tugas dan aktifitas di mana tiap staf harus melaksanakannya.
Sebagai tambahan, ia meminta seluruh staf untuk melaporkan adanya masalah secara
langsung. Ingat bahwa manajer yang autokratik melakukan kontrol dan dominasi.
Review: Kepemimpinan dan pendekatan manajer
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Belajar
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Huber (2010), p. 223; Yoder-Wise (2013), p. 101.
Soal Simulasi KBS UKOM Ners 005:
Perawat di ruang gawat darurat diberitahu bahwa banyak korban selamat dari
kecelakaan pesawat akan dikirim ke rumah sakit. Korban mengalami kedinginan
karena pesawat jatuh ke sungai. Apa tindakan awal yang harus dilakukan perawat ?
A. Memanggil perawat supervisor untuk mengaktifkan prosedur respons bencana
B. Menambah suplai air steril dan normal saline di ruang triage
C. Memanggil ICU untuk mengirim perawat ke ruang gawat darurat
D. Memanggil departemen laundry dan meminta agar disediakan banyak selimut
hangat di ruang gawat darurat
E. Melakukan rapat dengan tim kesehatan
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 005:
Jawaban : A
Rasional: Pada bencana eksternal banyak orang dibawah ke ruang gawat darurat
untuk menfdapatkan perawatan. Tindakan awal yang harus dilakukan perawat adalah
mengaktifakan prosedur respon bencana. Meskipun pilihan B, C, D, dan Eadalah
tindakan lain yang akan diambil ileh perawat, tindakan awal adalah mengaltifkan
prosedur respon bencana.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kalimat strategis “Awal.” Perhatikan bahwa
pilihan jawaban benar adalah payung. Sebagai tambahan, ingat bahwa prosedur
respon bencan harus diaktifkan sebelum intervensi lainnya.
Review: Prosedur terkait manajemen bencana
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Gadar
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Ignatavicius, Worman (2013), p. 159-160
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, panduan yang digunakan saat
memberikan delegasi dan merencanakan suatu tugas. Baca setiap pilihan jawaban
dengan hati-hati, dan gunakan teori Hierarki Kebutuhan Maslow. Perhatikan bahwa
pilihan jawaban benar berkaitan dengan kebutuhan klien dan keselamatan klien.
Review: Prinsip dan panduan pendelegasian dan penugasan
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Belajar
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Alfaro-LeFevre (2012), p.111-112; Huber (2010), p. 244-247; Potter
et al (2013), p. 263, 282-283.
Seorang wanita berusia 28 Tahun, primigravida, kehamilan 20 minggu datang ke poliklinik dengan keluhan
saat BAK merasa pana, dan gatal di daerah kemaluan. Selain keluhan di atas, klien beberapa kali
mengungkapkan kekhawatiran tentang janinnya akibat gejala yang dirasakannya.
Manakah masalah keperawatan utama yang tepat untuk klien ini?
a. Nyeri Akut
b. Cemas
c. Gangguan pola eleminasi urin
d. Kerusakan integritas kulit
2. Seorang wanita berusia 22 tahun, dan bayinya yang baru lahir telah selesai menjalani tes HIV, dan
keduanya dinyatakan positif. Saat berita ini disampaikan, klien menangis.
Manakah intervensi krisis yang tepat pada saat ini?
a. Panggil konselor HIV, dan buat janji bersama mereka
b. Eksplorasi bagaimana klien mendapatkan HIV
c. Dengarkan klien saat menangis dan bicara
d. Biarkan klien mengekspresikan sedihnya
3. Ibu seorang perempuan berusia 26 tahun dirawat di Rumah sakit Jiwa hari ketiga, pasien mengatakan
“Ibu saya mau meracuni saya karena dia tidak suka dengan calon suami saya, pokoknya saya tidak mau
makan makanan yang diberikan oleh ibu saya”.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Waham curiga
b. Waham somatic
c. Waham nihilistic
d. Waham penciuman
4. Seorang anak berusia 15 tahun, dirawat di rumah sakit umum pasca amputasi kaki kiri. Hasil observasi
didapatkan tampak murung, dan cenderung menyendiri. Ketika ditanyakan mengapa demikian, pasien
menjawab dia bosan hidup, rasanya ingin mati saja, saya tidak berharga.
Apakah prinsip tindakan keperawatan yang utama pada pasien diatas?
a. Menguatkan mekanisme koping klien
b. Meningkatkan harga diri klien
c. Menggali perasaan klien
d. Melindungi klien
5. Seorang perempuan berusia 50 tahun di rawat di ruang ICU mendapatkan terapi cairan via infuse
pump dengan kecepatan 125 ml/jam/ perawat memeriksa daerah insersi venipuncture di daerah
radialis berwarna merah, bengkak, hangat dan nyeri pada area proksimal
Manakah intervensi keperawatan yang harus dilakukan pertama kali?
a. Memperlambat tetesan infus sampai 10ml/jam
b. Mengompres dingin daerah insersi
c. Menghentikan infus
d. Memasang infus
PEMBAHASAN
1. Jawaban B
Kata Kunci:Beberapa kali mengungkapkan kekhawatiran
Analisa :Perhatian utama klien ini adalah keselamatan janinnya. Prioritas saat ini adalah
kecemasan klien. Nyeri A, dan kerusakan integritas kulit D sering terjadi pada infeksi
saluran kemih, tetapi tidak cukup data untuk menyimpulkan hal tersebut.
Strategi :Perhatikan kata kunci “beberapa kali mengungkapkan kekhawatiran”.
2. Jawaban C
Kata Kunci:saat disampaikan menangis
Analisa:Klien baru saja menerima berita buruk, dan memutuskan seseorang ada
bersamanya untuk menghadapi masalah,. Perawat perlu duduk, dan aktif mendengarkan
klien ketika dia bicara, dan menangis. Memanggil konselor HIV dapat membantu, tetapi
bukan yang klien butuhkan saat ini. Pilihan lain tidak tepat pada tahap ini.
Strategi :gunakan proses eliminasi. Dengan kata kunci pertanyaan “pada saat ini” maka
pilihan B, dan C dapat dieleminasi terlebih dahulu. Dari sisa jawaban, kita ingat
bahwa fokus pada perasaan klien, maka kemudian jawaban dapat dipilih dengan tepat.
3. Jawaban A
Kata Kunci :Ibu saya mau meracuni saya karena dia tidak suka dengan calon suami saya,
pokoknya saya tidak mau makan makanan yang diberikan oleh ibu saya.
Analisa :waham curiga adalah waham yang terjadi pada pasien jiwa karena
ketidaksesuian antara rangsangan internal, dan eksternal tentang keyakinan yang salah.
Setiap tindakan yang diberikan selalu dicurigai dengan jawaban bahwa dirinya akan
diracuni.
4. Jawaban : B
Kata Kunci :amputasi kaki kiri, tidak berharga, dan tampak murung
Analisa :pada kasus pasien kehilangan salah satu fungsi tubuh yaitu kaki, dan pasien
masih remaja yang seharusnya pada tahap tumbuh kembangnya dapat melakukan
aktivitas, dan mencari identitas diri. Kondisi amputasi kaki kiri menyebabkan krisis pada
pasien yaitu perasaan tidak berharga yang menyebabkan bosan akan hidup, dan ingin
mengakhiri hidup.
5. Jawaban : C
Kata Kunci :Intervensi keperawatan
Analisa :kemerahan, hangat, nyeri, dan bengkak di area proksimal tusukan merupakan
indikasi terjadinya phlebitis yang menyebabkan jalur infus tersebut harus segera distop,
dan dipasang kembali di area lainnya
Jawaban: D
RASIONAL:聽 Ketika memberikan delegasi tugas keperawatan, perawat perlu memperhatikan tingkat
ketrampilan dan pendidikan staf.Memberikan mandi ditempat tidur, membantu memindahkan posisi
berkala dan melakukan pengukuran tanda vital dapat dilakukan oleh asisten perawat yan belum
terlisensi. perawat vokasional yang berlisensi, terlatih untuk melakukan irigasi luka dan pengantian
balutan
Strategi Mengerjakan soal.: 聽 Fokus pada subjek yang diberikaanpada perawat vokasioanal dan
meperhatiakan kata kunci yang paling tepat.
Sumber: Huber 2010, pp. 244-247
Pilihan jawaban
A. kaji adanya edema
B. Pemeriksaan protenuria
C. kaji refleks patella
D. kaji frekuensi berkemih
E. kaji adanya nyeri kepala
Perawat home care memberikan instruksi terkait pengendalian infeksi dasar pada orang tua dari bayi
dengan infeksi human immunodeficiency virus (HIV). Kalimat mana dari orang tua yang
mengindikasikan kebutuhan akan instruksi lanjutan ?
A. "Saya akan membersihkan semua kotoran yang tercecer dari popok dengan cairan alkohol"
B. "Saya akan mencuci botol bayi, dot, dan pengaman dot di tempat cuci piring atau menggunakan air
hangat
C. "Saya pasti menyiapkan makanan yang tinggi kalori dan protein
D. "Saya pasti mencuci tangan dengan bersih sebelum dan setelah merawat bayi saya"
E. "Saya akan membersihkan semua alat yang terkena cairan tubuh bayi dengan larutan klorin.