Anda di halaman 1dari 31

PEMBAHASAN

SIMULASI TKB
SOAL 1
Seorang kepala ruangan memiliki kepribadian yang keras, tidak menerima kritikan dan pendapat
dari bawahannya.

Apakah karakter kepemimpinan kepala ruangan tersebut ?

a. Birokratis

b. Autokratis

c. Partisipatif

d. Demokratis

e. Laisserz Faire
Jawaban : b. Autokratis
Pembahasan :
SOAL 2
Seorang lansia di panti werda mengalami bengkak pada lutut dan susah berjalan, terasa
nyeri dengan skala nyeri 3. Jika nyeri saat berjalan, pasien berhenti sebentar hingga nyeri
hilang. Pasien juga mengkonsumsi obat dokter panti.

Apakah diagnosis keperawatan yang tepat ?


a. Nyeri Akut
b. Risiko Jatuh
c. Risiko Cedera
d. Gangguan Mobilitas Fisik
e. Gangguan Aktivitas Fisik
Jawaban : d. Gangguan Mobilitas Fisik

Pembahasan :
SOAL 3
Seorang anak mengalami diare dengan frekuensi 6x/hari, turgor kulit kurang elastis, BAB
encer, mukosa bibir kering, suhu 38 C.

Apakah intervensi utama yang harus diberikan perawat ?


a. Monitor TTV
b. Monitor Suhu Tubuh
c. Beri Obat Penurun Panas
d. Beri minum per oral semau pasien
e. Berikan terapi cairan sesuai indikasi pasien
Jawaban : e. Berikan terapi cairan sesuai indikasi pasien
Pembahasan :
SOAL 4
Kepala ruangan sedang menginventarisasi alat-alat kesehatan di ruangannya.

Termasuk pada tahap apakah kegiatan tersebut?


a. Organizing
b. Planning
c. Evaluasi
d. Actuating
e. Staffing
Jawaban : a. Organizing

Pembahasan :

Pengorganisasian (Organizing) dalam manajemen keperawatan adalah mengembangkan seseorang dan


merancang organisasi yang paling sederhana untuk menyelesaikan pekerjaan.

Pengorganisasian meliputi proses memutuskan tingkat organisasi yang diperlukan untuk mencapai
tujuan divisi keperawatan, departemen atau pelayanan, dan unit (Swansburg, 2000).

Menurut Huber (2006), pengorganisasian adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan
mengalokasi dan mengatur sumber daya untuk menyelesaikan tujuan yang dicapai.

Peran manajer dalam fungsi pengorganisasian adalah menentukan tugas yang akan dikerjakan, individu
yang akan mengerjakan, pengelompokkan tugas, struktur pertanggungjawaban, dan proses pengambilan
keputusan.
Manajer bertanggung jawab juga dalam merancang pekerjaan staf yang digunakan untuk mencapai
sasaran organisasi (Robins & Coulter, 2007).
Inventarisasi termasuk dalam tahapan organizing yaitu mengatur sumber daya untuk menyelesaikan
tujuan yang dicapai dalam hal ini pemberian pelayanan kesehatan yang optimal.
SOAL 5
Pasien usia 68 tahun mengeluh nyeri di bagian sendi dan paling terasa saat pagi hari.

Gangguan sendi apa yang dialami oleh pasien ?


a. Asam urat
b. Rematik
c. Atrofi otot
d. Paralisis
e. Nyeri sendi
Jawaban : b. Rematik

Pembahasan :

Asam urat merupakan kondisi yang bisa menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan,
pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.

Rematik adalah penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang sendi, otot,
tulang, dan organ tubuh lainnya. Kondisi ini dapat memburuk dan mengganggu aktivitas sehari-hari
dan biasanya terjadi dan timbul pada pagi hari.

Atrofi otot adalah kondisi ketika jaringan otot mengecil atau menyusut.

Paralisis adalah kondisi lumpuh karena gangguan pada saraf yang berperan dalam mengatur
gerakan otot tubuh.

Jawaban yang tepat pada kasus diatas adalah opsi B. Rematik.


SOAL 6

Data auskultasi paru pada pengkajian pasien dengan sesak napas merupakan data ...

a. Primer

b. Objective

c. Sekunder

d. Subjektif

e. Paliatif
Jawaban : b. Objective

Pembahasan :

Data auskultasi paru pada pemeriksaan pasien dengan keluhan sesak nafas merupakan data objektif.

Data objektif pada pengkajian pasien dalam proses keperawatan adalah data yang didapatkan dari
pemeriksaan langsung pada pasien atau hasil dari pengamatan perawat terhadap pasien.
SOAL 7
Seorang lansia 65 tahun tinggal di panti wreda. Pasien mengalami stroke hemoragic dan
hemiparesis pada sebagian ekstremitas.

Faktor karakteristik untuk menegakkan diagnosa risiko jatuh pada pasien tersebut adalah ...
a. Lantai licin
b. Gangguan mobilitas fisik
c. Kelemahan ekstremitas
d. Penurunan kesadaran
e. Penurunan kekuatan otot
Jawaban : b. Gangguan mobilitas fisik
Pembahasan :
Data fokus : Pasien mengalami stroke ahemoragic dan hemiparesis pada sebagian ekstremitas.
Faktor Penyebab terjadinya resiko jatuh :
a. faktor intrinsik :
- riwayat jatuh sebelumnya,
- penurunan ketajaman penglihatan
- prilaku dan sikap berjala
- Gangguan mobilitas fisik
- status mental
- penyakit akut dan penyakit kronik

b. Faktor eksternal :
- Pemilihan alat bantu yang tidak tepat
- Kondisi lingunagn yang tidak mendukung
SOAL 8
Seorang pasien direncanakan akan melakukan tindakan amputasi. Perawat menganjurkan
tim medis untuk memberitahu tindakan tersebut agar pasien mengetahui dampak serta
mempersiapkan diri.

Berdasarkan kasus diatas, peran perawat sebagai apa ?


a. Edukator
b. Konselor
c. Pendidik
d. Pemberi asuhan keperawatan
e. Advocator
Jawaban : e. Advocator
Pembahasan :
Data fokus:

- pasien direncanakan akan melakukan tindakan amputasi.


- Perawat menganjurkan tim medis untuk memberitahu tindakan tersebut agar pasien mengetahui
dampak serta mempersiapkan diri

Peran Perawat :

• Pemberi asuhan keperawatanMemperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang


dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses
keperawatan, dari yang sederhana sampai dengan kompleks
• Advokat pasien / klienMenginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau
informasi lain khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang
diberikan kepada pasien serta mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien.
• Pendidik / EdukatorMembantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala
penyakit bahkan tindakan yang diberikan, sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah
dilakukan pendidikan kesehatan
• Koordinator Mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim
kesehatan sehingga pemberian pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan
kebutuhan klien.
Jawaban : e. Advocator
Pembahasan :
5. Kolaborator Peran ini dilakukan karena perawat bekerja
melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli
gizi dan lain-lain berupaya mengidentifikasi pelayanan
keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar
pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya
6. Konsultan Tempat konsultasi terhadap masalah atau
tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini
dilakukan atas permintaan klien terhadap informasi tentang
tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan
7. Peneliti Mengadakan perencanaan, kerja sama, perubahan
yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian
pelayanan keperawatan
Berdasarkan penjelasan diatas maka peran yang dilakukan
SOAL 9
Seorang perawat saat ini sedang melakukan pemeriksaan TTV pada seorang pasien.

Apakah jenis data pengkajian yang dikumpulkan oleh perawat ?


a. Subjektif
b. Objektif
c. Fokus
d. Primer
e. Sekunder
Jawaban : b. Objektif
Pembahasan :

Data fokus : Perawat saat ini sedang melakukan pemeriksaan TTV pada seorang pasien

JENIS DATA PADA PENGKAJIAN Dalam pengkajian keperawatan terdapat jenis data yang dapat diperoleh,
yaitu:
1. Data Subjektif Data subjektif diperoleh dari hasil pengkajian terhadap pasien dengan teknik
wawancara, keluarga, konsultan, dan tenaga kesehatan lainnya serta riwayat keperawatan. Data ini
berupa keluhan atau persepsi subjektif pasien terhadap status kesehatannya.
2. Data Objektif Informasi data objektif diperoleh dari hasil observasi, pemeriksaan fisik, hasil
pemeriksaan penunjang dan hasil laboratorium.

Fokus dari pengkajian data objektif berupa status kesehatan, pola koping, fungsi status respons pasien
terhadap terapi, risiko untuk masalah potensial, dukungan terhadap pasien.

Karakteristik data yang diperoleh dari hasil pengkajian seharusnya memiliki karakteristik yang lengkap,
akurat, nyata dan relevan.
Data yang lengkap mampu mengidentifikasi semua masalah keperawatan pada pasien.
Berdasarkan penjelasan diatas maka saat ini data yang sedang dikumpulkan oleh perawat adalah data
objektif
SOAL 10
Seorang perempuan dirawat dengan diabetes melitus type 2.

Discharge planning yang tepat adalah ?


a. Perawatan kaki pasien DM
b. Cara penggunaan insulin injeksi
c. Diet Diabetes Melitus
d. Gaya Hidup Sehat
e. Kompilasi Diabetes Melitus
Jawaban : e. Kompilasi Diabetes Mellitus

Pembahasan :

Data pada kasus hanya sebatas keterangan pasien dirawat dengan diabetes militus type 2.

Maka discharge planing yang paling tepat adalah Kompilasi Diabetes Mellitus
SOAL 11
Virus HPV dapat menyebabkan penyakit …

Apakah jenis tindakan yang dilakukan oleh kepala divisi keperawatan?


a. Kanker Serviks
b. Kanker Ovarium
c. Myeloma Multiple
d. AIDS
e. Flu Babi
Jawaban : a. Kanker Serviks

Pembahasan :

Human papillomavirus atau HPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi di permukaan kulit,
serta berpotensi menyebabkan kanker serviks.

Infeksi virus ini ditandai dengan tumbuhnya kutil pada kulit di berbagai area tubuh, seperti lengan,
tungkai, mulut, serta area kelamin.

Infeksi virus HPV dapat menular melalui kontak langsung dengan kulit penderita atau melakukan
hubungan seks dengan penderita.

Sebagian besar infeksi HPV tidak berbahaya dan tidak menimbulkan gejala.Meski begitu,
diperkirakan sekitar 70% dari kasus kanker serviks di dunia disebabkan infeksi virus ini.

Opsi lain :
Kanker Ovarium --> terjadi mutasi genetik pada sel-sel ovarium
Myeloma Multiple --> Ada beberapa faktor (usia, riwayat penyakit)
AIDS --> Disebabkan oleh virus HIV / Human Immunodeficiency
VirusFlu Babi --> disebabkan oleh virus jenis A yang dikenal dengan H1N1
SOAL 12
Seorang perawat sudah bekerja di rumah sakit selama 3 tahun. Setiap hari tugasnya hanya
menerima seluruh pasien yg masuk dan membuat perencanaan pulang.

Hal ini masuk jenis metode keperawatan ?


a. Primer
b. Fungsional
c. Kasus
d. MPKP
e. Tim
Jawaban : b. Fungsional

Pembahasan :

Metode Fungsional

Metode keperawatan yang membagi tugas perawat per tindakan tertentu,

misal: ada perawat yang bertugas hanya melakukan perawatan luka saja, ada yang bertugas injeksi
saja, dan ada yang bertugas mengisi laporan ASKEP saja.

Keberhasilan asuhan keperawatan secara menyeluruh tidak bisa dicapai dengan metode ini karena
asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien terpisah-pisah sesuai dengan tugas yang
dibebankan kepada perawat.
SOAL 14
Seorang pasien datang ke IGD dengan luka perdarahan aktif. Pasien mengalami perdarahan
di perut karena benda tajam pasien mengeluh pusing dan nyeri.

Apakah tindakan keperawatan tepat yang dilakukan perawat ?


a. Kaji perdarahan
b. Lakukan penekanan pada luka dengan kasa
c. Pasang IV line
d. Kolaborasi pemberian transfusi darah
e. Pasang tourniquet
Jawaban : b. Lakukan penekanan pada luka dengan kasa

Pembahasan :

Pada luka dengan perdarahan aktif Tindakan penghentian perdarahan merupakan langkah-langkah
yang dapat dilakukan dalam mengontrol perdarahan pada pasien yang mengalami cidera atau luka.

Kontrol perdarahan dapat dilakukan dengan beberapa teknik, diantaranya; penekanan langsung
pada pembuluh darah, balut tekan, dan penggunaan tourniquet.

Lakukan penekanan kassa dengan tangan selama 5-10 menit.

Apabila perdarahan tidak berhenti, lakukan pemasangan balut tekan, menggunakan kassa yang
tebal pada luka dan dibalut dengan verban elastis dengan tekanan yang cukup
SOAL 15
Kondisi pasien yang dapat berpotensi menimbulkan risiko jatuh adalah …

a. Gangguan Sensori
b. Gangguan Persepsi
c. Gangguan Kesadaran
d. Gangguan Kardivaskular
e. Gangguan Fungsi Muskuloskeletal
Jawaban : e. Gangguan Fungsi Muskuloskeletal
Pembahasan :

Pedomani indikator di pengkajian skala morse


SOAL 16
Seorang perawat profesional beranggotakan 4 orang perawat untuk melakukan asuhan
keperawatan dan tanggung jawab penuh pada 10 orang pasien.

Ini merupakan metode keperawatan ...


a. Fungsional
b. Primer
c. Kasus
d. Tim
e. Modular

Anda mungkin juga menyukai