NIM : PN190202
3. Diagnose Keperawatan
Ditegakan untuk mencari perbedaan serta mencari tanda dan gejala yang
sulit diketahui untuk mencegah kerusakan/gangguan yang lebih luas
4. Perencaan Keperawatan
Ditujukan pada penerima dan adaptasi pasien secara konstan terhadap
status yang selalu berubah
5. Intervensi
Ditujukan terapi gejala-gejala yang muncul pertama kali untuk pencegahan
kritis dan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama sampai dapat
beradaptasi dengan tercapainya tingkat kesembuhan yang lebih tinggi atau
terjadi kematian.
6. Implementasi
Perencanaan dimasukkan dalam fase ini. Implementasi merupakan fase kerja
actual dari proses keperawatan.
7. Evaluasi
Dilakukan secara cepat, terus-menerus dalam waktu yang lama untuk
mencapai keefektifan masing-masing tindakan/terapi, secara terus-menerus
menilai kriteria hasil untuk mengetahui perubahan status pasien.
D. Sumber Daya Manusia : Isu Etik dan Legal pada Keperawatan Kritis
Perawat ruang intensif/kritis harus memberikan pelayanan keperawatan
yang mencerminkan pemahaman akan aspek etika dan legal keperawatan yang
mencerminkan pemahaman akan aspek etika dan legal kesehatan. Perawat
ruang kritis harus bekerja sesuai dengan aturan yang ada (standar rumah
sakit/standar pelayanan maupun asuhan keperawatan). Etik ditujukan untuk
mengukur perilaku yang diharapkan dari manusia sehingga jika manusia tersebut
merupakan suatu kelompok tertentu atau profesi tertentu seperti profesi
keperawatan, maka aturannya merupakan suatu kesepakatan dari kelompok
tersebut yang disebut kode etik.
Status pekerjaan sebagai seorang perawat rumah sakit ataupun bagian
dari staf paramedik tidak membuat perawat bisa menghindari tanggung jawab
dan kewajiban mematuhi hukum dalam setiap tindakan/pelayanan keperawatan
yang dilakukan. Kumpulan hukum/peraturan keperawatan yang telah
dikembangkan dikenal sebagai standar pelayanan keperawatan. Standar
pelayanan keperawatan ditentukan dengan pengambilan keputusan atas
tindakan profesional yang paling tepat dilakukan untuk mengatasi masalah yang
ada.
DAFTAR PUSTAKA
Dossey, B. M., Cathie E.G., Cornelia V. K. (1992). Critical care nursing: body-
mind-spirit. (3rd ed.). Philadelphia: J. B. Lippincott Company.
Emergency Nurses Association. (2000). Emergency Nursing Core Curriculum.
(5th ed.).Philadelphia: W.B. Saunders Company.
Sale, Mary L., Marilyn L.L., Jeanette C.H. ( ). Introduction to critical care nursing.
(3rd ed.). Philadelphia: W. B. Saunders Company.
https://www.scribd.com/doc/145621269/Konsep-Dasar-Kep-Kritis Diakses pada
tanggal 04 Mei 2020
http://teguhtriyono76.blogspot.com/2012/09/konsep-perawatan-kritis.html
Diakses pada tanggal 04 Mei 2020